Kabariku- Pengguna WhatsApp harus tetap waspada dan melindungi akunnya. Pasalnya tidak sedikit pelaku kejahatan yang menyadap atau membajak akun WhatsApp demi keuntungan pribadi.
WhatsApp disadap saat terjadi aktivitas lain, untuk lebih berhati-hati berikut cara mencegah WhatsApp diretas, dilansir dari @ccicpolri, Senin (14/3/2022):

6 Tips Mencegah WhatsApp Tidak Mudah Direkap:
- Keluar dari semua perangkat yang tidak kamu kenal dalam daftar WhatsApp Web.
- Jangan tinggalkan ponsel kamu tanpa pengawasan.
- Kunci semua aplikasi untuk mencegah orang tak dikenal mengakses aplikasi kamu.
- Jangan sambungkan ponsel kamu ke koneksi WiFi yang tidak dikenal.
- Jika WhatsApp kamu telah diretas, nonaktifkan akun kamu dengan mengirim email ke support @whatsapp.com. Akun kamu akan otomatis terhapus jika tidak diakses selama 30 hari.
- Aktifkan verifikasi 2 langkah di bawah pengaturan akun WhatsApp, ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra pada aplikasi.
Kenali tanda-tanda akun WhatsApp kamu disadap, sebagaimana dikutip dari media sosial Siber Polri;
1.Akun pengguna mendadak logout dari aplikasi WhatsApp
Penggunaan WhatsApp hanya bisa dilakukan dengan nomor ponsel sama pada satusmartphone. Ketika akun WhatsApp kamu keluar dengan sendiri artinya ada pihak lain yang menggunakan akun WhatsApp dengan nomor ponsel yang sama dismartphonelain.
2. Pesan telah terbaca
Saat pesan kamu belum dibaca dan tiba-tiba sudah bercentang biru alias sudah dibaca, ada kemungkinan besar akun WhatsApp telah dibajak dan disadap.
3. Ada pesan terkirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan pengguna
Jika kamu merasa tidak pernah mengirim pesan kepada orang yang bersangkutan, maka patut dicurigai seseorang telah meretas akun WhatsApp kamu.
4. WhatsApp Web tiba-tiba aktif
Cara mengecek apakah orang lain menggunakan akun WhatsApp Web kamu atau tidak, klik ikon tiga titik di kanan atas tampilan aplikasi WhatsApp kemudian pilih mode WhatsApp Web. Di sana akan terlihat pada aplikasi apakah WhatsApp kamu terkoneksi.
Cara Mencegah Akun WhatsApp dibajak dan Disadap
Modus paling sering digunakan untuk membajak dan menyadap WhatsApp adalah dengan merebut one time password (OTP). Ini merupakan 6 digit nomor yang dikirimkan WhatsApp melalui pesan singkat SMS ke nomor pengguna.
Pesan SMS OTP akan dikirimkan ke WhatsApp jika ada pihak lain yang berusaha untuk mengakses akun WhatsApp kamu dari perangkat lain. Jadi jika ada pihak lain yang meminta 6 digit nomor yang dikirimkan WhatsApp lewat SMS ke kamu jangan berikan. Abaikan saja.
Selain itu, Siber Polri menyarankan kamu mengaktifkan fitur two-step verification di WhatsApp. Penipu akan sulit mengakses akun WhatsApp karena tidak mengetahui PIN two-step verification.
Berikut cara mengaktifkan two step verification di WhatsApp:
- Ketika tiga ikon di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp di smartphone
- Pilih menu settings
- Masuk ke pengaturan Account
- Pilih two-step verification
- WhatsApp akan memintamu untuk mengaktifkan two-step verification menggunakan PIN. Tekan enable di bagian bawah untuk mengaktifkannya.
- Buat PIN dengan memasukkan 6 digit angka sesuai dengan yang kamu inginkan.
- WhatsApp akan memintamu untuk memasukkan alamat email yang akan terintegrasi dengan akun WhatsApp, kalau suatu hari kamu ingin mengganti PIN
- Selesai. Fitur two-step verification berhasil terpasang.***
*Sumber: @ccicpolri
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post