Kolaborasi dengan MUI, Nasyid Nusantara Kabupaten Garut Gelar Festival Nasyid dan Gebyar Bazar UMKM

Garut, Kabariku- Memperingati hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Nasyid Nusantara (NN) Kabupaten Garut mengadakan festival Nasyid dan Gebyar Bazar UMKM di Islamic Center Garut, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sabtu (14/09/24).

Nasyid Nusantara Berkolaborasi dengan MUI Kab Garut mengadakan kegiatan festival guna menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dibuka dengan sambutan Ketua Nasyid Nusantara (NN) Kabupaten Garut, Riana Abdul Azis, M.Pd., MCE.

Dijelaskan, dengan persiapan kurang dari 2 minggu atas semua kerjasama dan kolaborasi dengan MUI sebanyak 25 orang peserta dan 20 peserta tidak bisa mengikuti lomba karena alasan kesehatan, terdiri 1 grup dan 19 solo dari Kecamatan Mekarmukti, Samarang, Sucinaraja, Bayongbong, Pasirwangi, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Rian atau Aziz menyampaikan tujuan diadakannya acara ini, adalah menumbuhkan semakin cinta dan meneladani Rasulullah secara terus-menerus dlam kehidupan sehari hati.

“Juga untuk meningkatkan ukhuwah islmaiyah dan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad SAW pembawa ajaran agama Islam,” ungkapnya.

Rian meyampaikan terimakasih atas kolabirasi MUI dan semua pihak dan berharap kedepan ini menjadi awal kerjasama yang berkelanjutan.

“Semoga ini menjadi cikal bakal Nasyid kedepan semakin berkembang di Garut, terkhusus di 42 kecamatan di Kabupaten Garut untuk bisa dibina langsung oleh MUI tiap kecamatan di 422 desa atau kelurahan di Garut,” ucapnya.

Festival Nasyid ini memperebutkan juara 1,2 dan 3 serta juara Harapan dan piala bergilir Ketua MUI.

Sementaraitu, Ketua Pelaksana atau yang di wakili Ustadz H. Dede Hidayat Hidayat, Wakil Sekertaris Umum MUI Kabupaten Garut dalam sambutannya, dalam perlombaan ini, tidak penting menang dan kalahnya. Namun, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa semakin mencintai, mempelajari, dan meneladani Rasulullah SAW.

“Dan sudah dicatat oleh Allah SWT, ambil makna dari acara ini, agar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Ustadz H. dede Hidayat pun mengapresiasi Ketua NN dan panitia serta peserta atas kolaborasi acara Festival Nasyid ini.

“Saya sendiri terakhir jadi ketua festival itu tahun 2000 dan sampai skarang kami melihat peminat dan rgenerasi Nasyid Nusantara melempem. Mudah-mudahan kedepan Nasyid lebih gemilang lagi di Kota Intan, kalau bisa dianalogikan dalam siroh nabawiah,” harapnya.

Dalam Perang Hondak, lanjut Ustadz H. Dede Hidayat, Salman Alfarisi saat menggali parit, senandung-senandung Nasyid digaungkan untuk menambah semangat para sahabat lainya.

“Sekalipun tidak jadi juara, Allah SWT mencatat peserta sekalian lewat senandung syiar ini,” sambungnya.

Dewan Juri, Deni New Fitrah meyampaikan untuk lomba Nasyid ini tidak hanya perform atau meyampaikan lagu di panggung saja, namun harus bisa memaknai dalam kehidupan sehari.

“Lomba Nasyid ini, semoga dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan bagi putra-putri kita dan kegiatan ini juga sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi khususnya dalam bidang senandung musik,” harap Deni.

Dari MUI Garut, sambung dia, harapannya nanti di rapat dan di rekomendasikan kedepan bisa melanjutkan kerjasama ini dengan Nasyid Nusantara untuk mengadakan lomba setahun sekali atau lebih cepat lebih baik.

Dilanjutkan dengan agenda lomba, ada lima perlombaan yang diadakan pada event kali ini yakni, mewarnai, dan Festuval Nasyid serta talkshow calon Bupati Garut 2024-2029, dr. Helmi Budima dan Calon Wakilnya.

Puncak acara diisi dengan pembagian hadiah lomba juara serta ditutup ceramah dari penceramah terkemuka, K.H. Muhammad Cholil Nafis, Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah. Yang berpesan untuk agar senantiasa meneladani akhlak dan kepribadian Nabi sebagai wujud dalam mencintai diri sendiri.

Dalam ceramahnya juga memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana mengambil teladan dari Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan adanya acara ini diharapkan bisa memperbaiki akhlak para remaja sesuai dengan tema maulid. Dan menjadikan Garut tentram aman sejahtera dalam tahun politik, Pilkada dan Pilgub ini,” pungkasnya.***

Red/K.101

Tinggalkan Balasan