Jakarta, Kabariku- SIAGA 98 mengapresiasi sikap Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana yang meminta Haris Azhar dan Fatia agar menyalami Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelum sidang berakhir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 8 Juni 2023.
Peristiwa “salaman Haris Azhar-Fatia dan Luhut Binsar Pandjaitan” tersebut meskipun tidak akan menghentikan proses hukum yang berlangsung, namun secara simbolik masing-masing pihak secara etik dapatlah dipandang moral bathinnya sama-sama baik dan tidak memiliki maksud negatif.
“Tentu ini pelajaran baik dan berharga bagi banyak pihak,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin, mengomentari peristiwa tersebut.
Menurutnya, peristiwa salaman ini, meski hakim sedang memproses hukumnya, namun mediasi hubungan baik para pihak terjaga dan berlangsung baik.
“SIAGA 98 mengapresiasi sikap hakim ketua ini, dan semestinya peristiwa ini tak harus berujung proses hukum. Cukup mediasi, saling koreksi,” jelasnya.
Diberitakan, sidang pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang digelar Kamis, 8 Juni 2023 pukul 10.00 WIB tersebut, menghadirkan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai saksi.
Haris Azhar menyampaikan, tidak ada niat menyerang pribadi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam kasus tersebut.
Usai Haris menyampaikan penjelasannya, Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana menawarkan agar Haris dan Luhut bersalaman.
“Kalau saudara merasa mungkin khilaf, apakah saudara mau menyalami pak Luhut?” ucap Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana.
“Kalau salaman saya salaman pak,” ujar Haris Azhar menimpali.
Akan tetapi, Cokorda Gede Arthana menekankan bahwa apa yang disampaikan dan dilakukan Haris Azhar di persidangan, tidak akan mengurangi proses hukum. Nantinya, akan ada pertimbangan-pertimbangan dari hakim.
“Bagaimana? Mau menyalami?” katanya.
“Saya salaman, tenang aja bapak,” tutur Haris Azhar.
Haris Azhar kemudian bangkit dari kursi diikuti Fatia Maulidiyanti. Keduanya kemudian mendatangi Luhut Binsar Pandjaitan yang duduk di tengah ruang sidang, dan menyalami sang pelapor.
Haris Azhar juga terlihat sempat berbicara dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, tidak terdengar apa yang disampaikan keduanya.
“Kita kembali hari Senin, 12 Juni 2023 jam 10.00 WIB, kecuali ada hal-hal yang memang seperti keadaan yang memaksa kita pindah jadwal seperti ini,” tutur Cokorda Gede Arthana.***
Red/K-1000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post