Kabariku- Akibat Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin tidak berfungsi pada kerja kerja Kabinet maka semua hanya ingin jadi Calon Presiden.
“Hendaknya pembagian tugas ini di tinjau oleh koalisi-koalisi Parpol yang akan mengusung dan mendukung PasLon di sepakati sejak awal berkoalisi”.
Hal itu diungkapkan, Bambang BeaThor Suryadi, Penasehat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Kamis (8/6/2022).
“Apa benar Wapres hanya Ban Serep? Sehingga tugas dan perannya dilaksanakan dilakukan oleh Menko LBP,” tukasnya.
Eks Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Deputi IV Bidang Komunikasi Politik ini mengatakan, Sekecil apapun suara didapat Calon Wapres atau sedikit apapun rupiah yang dikeluarkan adalah bentuk kontribusi untuk kemenangan bersama atas dukungan barisan masing-masing.
“Setiap 5 tahun warga disibukkan oleh gegap gempita Relawan Capres tanpa terdengar suara dukungan untuk Wapres,” ujarnya.
BeaThor Suryadi menyebut, Muncul nama Ganjar, Prabowo, Andika Puan, Anies, Imin, AHY, Khofifah, dan lainnya, semua memfokuskan dirinya untuk Presiden
“Kesepakatan Parpol berkoalisi itu harusnya membahas peran tugas Wapres, yang saat ini terasa adalah memburuk tegaknya hukum berkeadilan, pelayanan publik, kurang bermaknanya Ombudsman, KIP (Komisi Informasi Publik) atas laporan Rakyat,” jelasnya.
Apa lagi kerusakan lingkungan akibat pertambangan Antam, Ia melanjutkan, yang punya lahan dicuri warga dengan menambang liar (koridor), maka yang beruntung Aparat Hukum.
“Akhir akhir ini sengketa, konflik, dan perampasan lahan tanah jumlah kasusnya meningkat, pihak property membeli lahan di bawa harga NJOP, perampasan lahan, pembayaran yang ditunda dll,” katanya.
BeaThor Suryadi menyayangkan tugas dan kerja Wapres Ma’aruf hanya melaksanakan do’a untuk kesejahteraan dan keamanan warga Indonesia.
“Tugas tugas pelayanan publik itu hendaknya bagian tugas kerja Wakil Presiden, saat ini ada kesan Kiyai Ma’ruf hanya melaksanakan doa aja, agar warga sejahtera, aman dan damai,” tandasnya.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post