KABARIKU – Pollycarpus Budihari Prijanto, mantan terpidana pemubunuhan Munir Thalib, aktivis KontraS, dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (18/10/2020) pagi ini. Pollycarpus meninggal dunia akibat terinveksi Covid-19.

Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, selama 16 hari. Namun mantan pilot senior maskapai Garuda itu meninggal dunia pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 15.00.
Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menyebutkan, Pollycarpus meninggal akibat Covid-19.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun,” ujar Picunang.
Pollycarpus kini memang aktif di Partai Berkarya. Menurut Picunang, Agustus lalu, ia pun masih sempat mengikut rakernas Partai Berkarya di Surabaya.
Pollycarpus yang dipidana 14 tahun terkait pembunuhan Munir, pada tahun 2014 lalu mendapat pembebasan bersyarat setelah menjalani 2/3 masa tahanan.
Sebelum terinveksi Covid-19, lelaki kelahiran Surakarta 26 Januari 1961 itu sempat mengikuti kegiatan sosial membagi-bagikan obat herbal Covid-19.
Pollycarpus dinyatakan terlibat dalam pembunuhan berencana Munir pada 7 September 2004. Ia kemudian dituntut hukuman penjara seumur hidup. Pada sidang putusan, ia divonis penjara 14 tahun.
Setelah bebas murni tahun 2018, Pollycarpus sempat menjabat sebagai asisten direktur di PT Gatari. Selain itu, ia juga bekerja untuk PT Cahaya Sakti dan menduduki jabatan sebagai direktur operasi. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post