• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, November 20, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Sekedar Sumbangan Pemikiran terkait Lockdown

Redaksi oleh Redaksi
21 Maret 2020
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Oleh Jumhur Hidayat (Aktivis, mantan Kepala BNP2TKI)

Advertisement. Scroll to continue reading.

KABARIKU – Gelombang pertama (first wave) Covid-19 adalah di Wuhan, China. Kemudian sebelum menjalar ke semua daerah, Wuhan melakukan lockdown. Namun, ternyata sudah keburu menjalar ke lebih 155 negara dari sekitar 200 negara di seluruh dunia, tentunya termasuk Indonesia, dan ini disebut sebagai gelombang kedua (second wave).

RelatedPosts

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

Negara-negara dalam gelombang kedua ini segera bersikap dan yang menunjukan gejala penularan yang cepat mereka melakukan lockdown di pusat-pusat penyebaran, dengan harapan tidak terjadi gelombang ketiga (third wave) di daerah lainnya di negara tersebut, atau bahkan lockdown bagi seluruh wilayah negara tersebut. Intinya mereka ingin memutus mata rantai penularan.

Jumhur Hidayat. (*)

Terkait Indonesia, Pemerintah Pusat tidak berpikir lockdown sebagai kebijakan tentunya juga dengan berbagai alasan yang sangat masuk akal. Bila ini terus berlanjut, walau kegiatan ekonomi tanpa lockdown juga tetap melemah signifikan, maka dalam logika sederhana, bisa terjadi third wave di berbagai daerah lain di Indonesia atau bahkan forth wave dan seterusnya, karena mata rantai Covid-19 tidak diputus.

Akibatnya, tentu saja bukan hanya mengganggu dinamika ekonomi domestik antar daerah yang sudah pasti terjadi, tetapi justru dalam hubungan ekonomi internasional, di mana Indonesia bisa diisolasi secara internasional karena dianggap akan menjadi sumber Covid-19 pada gelombang ketiga. Bila ini terjadi, selain ekonomi domestik melemah, dalam hubungan ekonomi internasional pun dikucilkan. Maka ini sama artinya sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Baca Juga  Keberadaan Neo NII

Karena itu, dengan segala kobodohan saya, sebaiknya kita sakit sebentar misalnya 1 bulan demi memutus rantai penularan, dan setelah itu kita bangkit lagi dan diterima dengan suka cita dalam hubungan ekonomi baik itu antar daerah maupun ekonomi internasional.

Adapun ujian Gotong Royong bangsa kita adalah ketika kita bisa memastikan setiap perut manusia Indonesia terisi selama sebulan ini dan juga beban-beban rakyat seperti lstrik, tagihan perbankan, pajak dan sebagainya bisa diminimalisasi sedemikian rupa atau bahkan dimoratorium yang bisa dikompensasikan pada bulan-bulan berikutnya setelah wabah Covid-19 selesai.

Sekali lagi, tanpa Gotong Royong kita tidak mungkin melakukan lockdown, karena mereka yang akan mati dalam situasi ini lebih banyak bukan karena Covid-19, tetapi karena malnutrisi dan kelaparan.

Sekedar mengingatkan, bahwa kita masih punya Presiden, Gubernur, Bupati dengan segala perangkat di bawahnya, Tokoh-tokoh Ormas, Lembaga-lembaga Zakat atau Donasi Keagamaan lainnya, Orang-orang yang sangat kaya-raya, kaum cerdik pandai dan relawan yang siap mendistribusikan makanan kepada kaum miskin selama 1 bulan itu.

Sekian saja sumbangan pemikiran dari orang bodoh ini.

Salam, Jumhur Hidayat (*)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: lockdown
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kabar Baik, Obat Corona Sudah Ada, Presiden: Kita Siap Memberikannya kepada yang Terjangkit

Post Selanjutnya

Dokter dan Nakes Kehabisan APD dan Masker, IDI Sebar Permohonan Dukungan Mayarakat

RelatedPosts

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

17 November 2025
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: Istimewa)

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

14 November 2025

Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

11 November 2025
Foto Ilustrasi: Istimewa

Aktualisasi Kepahlawanan Figur Polri 

5 November 2025

Hukum Tidur di Dalam Mesjid

5 November 2025
Momen pertemuan Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin di Kantor Kemenko Polkam (12/12/2024). (dok Instagram @bgunawan)

Belajar dari Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Jenderal (Purn). Sjafrie Syamsoeddin; Mengatasi Krisis Agustus

28 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Dokter dan Nakes Kehabisan APD dan Masker, IDI Sebar Permohonan Dukungan Mayarakat

Cegah Penyebaran COVID-19, KPK Lakukan Penyesuaian Pelaksanaan Tugas

Discussion about this post

KabarTerbaru

Senator Papua Barat Daya Agustinus R.
Kambuaya,S.IP.,S.H / ARK (Ist)

Senator Agustinus Kambuaya Desak Kemendagri Terbitkan Perda Pajak Papua Barat Daya

19 November 2025
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 19 November 2025. (dok BPMI Setpres)

Resmikan Jembatan Kabanaran, Presiden Dorong Penguatan UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Wisata

19 November 2025
Layanan digital global sempat terganggu akibat insiden pada infrastruktur Cloudflare, Selasa (18/11).(Ist)

Inilah Penyebab Gangguan Cloudflare yang Sempat Picu “Kiamat Internet” di Berbagai Negara

19 November 2025
Pengurus PP AMMDI menggelar FGD membahas relasi sipil–militer dan wacana uji materi UU TNI di Jakarta.(Ist)

PP AMMDI Siapkan Judicial Review UU TNI dan KUHP Baru, Soroti Menguatnya Militerisme di Ranah Sipil

19 November 2025
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo Ungkap di DPR RI: 67% Kapolsek dan Puluhan Kapolres Kinerjanya Merah(Foto:doc DPR RI)

Wakapolri Dedi Prasetyo: Ini Alasan Warga Lebih Percaya Damkar daripada SPKT Polri

19 November 2025
Penampakan dari atas pemandangan kota di Papua Barat (doc.Dinas PU)

Senator ARK Kritik Ketergantungan Papua Barat Daya pada Dana Pusat

19 November 2025
Gelandang Persib Bandung, Thom Haye/Persib

Jeda Kompetisi Dinilai Menguntungkan, Thom Haye Siap Sambut Laga Persib Bandung vs Dewa United

19 November 2025
Ketua Divisi Advokasi AJI, Erick Tanjung

PN Jaksel Tolak Gugatan Rp200 Miliar Mentan Amran terhadap Tempo, AJI: Sesuai Mandat UU Pers

19 November 2025

MK Resmi Batalkan Hak Atas Tanah 190 Tahun, Bagaimana Masa Depan Pembangunan IKN?

18 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • See You On Top Espresso Bar Hadir sebagai Ruang Teduh bagi Penikmat Kopi di Menteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jabatan Sipil Dilarang Diduduki Anggota Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com