Jakarta, Kabariku – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada jajaran Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) atas keberanian dan kerja keras mereka dalam menegakkan hukum serta menyelamatkan kekayaan negara.
Apresiasi tersebut disampaikan Presiden saat menghadiri acara penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara di Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kinerja Satgas PKH merupakan contoh nyata pengabdian aparat negara dalam menjaga aset strategis nasional.
Preside menyebut anggota Satgas PKH sebagai sosok-sosok pemberani yang bekerja dalam situasi sulit dan penuh risiko.
“Terima kasih Satgas PKH, terima kasih keberanian Saudara. Saudara, menurut saya adalah pendekar-pendekar sejati. Kalian adalah patriot-patriot sejati. Kinerja kita, persatuan kita, teamwork kita, semua-Kejaksaan, Polisi, Tentara, kementerian-kementerian yang bekerja,” ujar Presiden.
Presiden Prabowo mengungkapkan, keberhasilan Satgas PKH menguasai kembali lebih dari 4 juta hektare kawasan hutan serta menyelamatkan keuangan negara bernilai triliunan rupiah bukanlah pekerjaan mudah.
Upaya tersebut, menurutnya, dilakukan di medan yang jauh dari sorotan publik dan minim perhatian media.
“Upaya-upaya perlawanan yang kita mengerti dan kita paham, rakyat yang dihasut, preman-preman yang dibayar untuk menantang dan melawan petugas, ini di tempat yang jauh tidak terlihat oleh media, tidak terlihat oleh kamera, tidak terlihat oleh influencer-influencer, vlogger-vlogger dan sebagainya,” ungkap Presiden.
Kepala Negara menekankan bahwa perjuangan Satgas PKH dilandasi oleh kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta kecintaan kepada bangsa dan rakyat.
Presiden meminta seluruh jajaran untuk tetap bekerja dengan keyakinan dan tanpa keraguan.
“Saudara-saudara bekerja terus, tanpa ragu-ragu, karena kesetiaan saudara-saudara kepada negara kesatuan Republik Indonesia, karena cinta saudara kepada bangsa dan tanah air kita,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa upaya menegakkan kebenaran dan keadilan selalu dihadapkan pada tantangan. Ia mengibaratkan situasi tersebut sebagai pertarungan abadi antara kebenaran dan kejahatan.
“Pasti ada yang pihak menegakkan kebenaran dan pihak yang berada di jalan yang jahat. Mereka yang zolim, mereka yang batil, mereka yang lurus. Kurawa Pandawa, silakan. Evil and the good against evil,” tuturnya.
Meski menghadapi tekanan, fitnah, dan berbagai upaya pelemahan, Presiden menegaskan pemerintah tidak akan gentar.
Kepala Negara optimistis langkah-langkah yang lebih berani akan diambil pada tahun mendatang untuk semakin memperkuat penyelamatan aset negara.
“Walaupun pekerjaan, perjalanan masih berat, tapi saya punya insting bahwa tahun 2026, kita akan melakukan langkah-langkah yang lebih berani lagi,” kata Presiden.
Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja demi kepentingan rakyat dan menjaga kekayaan negara tanpa kompromi.
“Mau mereka bayar siapapun, memfitnah kita, menjelek-jelekkan kita, mengatakan ini, tidak ada masalah. Kita kerja terus, kita kerja terus untuk rakyat, dan rakyat merasa dan melihat apa yang kita kerjakan. Kita akan selamatkan kekayaan negara dengan tidak ada keraguan-keraguan,” tandas Presiden.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com


















Discussion about this post