Duta Besar Persatuan Emirat Arab (UEA) untuk Republik Indonesia, H.E. Abdulla Salem Obaid Aldhaheri, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Indonesia atas kerja sama erat yang diwujudkan melalui serah terima hibah pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat–Indonesia (RS KEI) di Solo Techno Park, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
“Atas nama Pemerintah dan rakyat Persatuan Emirat Arab, saya merasa terhormat menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia atas serah terima rumah sakit kardiologi Emirates–Indonesia. Langkah penting ini mencerminkan eratnya hubungan dan kuatnya kerja sama antara kedua negara,” ujar Dubes Abdulla.
Rumah sakit ini berdiri di atas lahan hampir 18.000 m² dengan luas bangunan 12.000 m². Fasilitas yang tersedia meliputi 130 tempat tidur (termasuk suite VVIP dan VIP), hybrid catheterization laboratory, MRI, CT Scan, X-ray, USG, laboratorium modern, ruang operasi berteknologi tinggi, poliklinik spesialis, unit dialisis, serta instalasi gawat darurat. Rumah sakit ini juga menyediakan pusat kebugaran dan rekreasi untuk mendukung pemulihan pasien secara menyeluruh.
“Rumah sakit ini bukan hanya menghadirkan layanan kardiologi yang canggih, tetapi juga mencerminkan ikatan budaya kedua bangsa melalui arsitektur dan lanskap yang memadukan unsur Emirat dan Indonesia. Mulai hari ini, rumah sakit memasuki tahap uji operasional bertahap agar segera siap memberikan pelayanan penuh,” jelas Dubes Abdulla.
Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan RSUP Dr. Sardjito, RS KEI akan menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia, menyelamatkan banyak nyawa, dan menjadi standar keunggulan medis bagi generasi mendatang.
RS KEI dilengkapi dengan peralatan medis mutakhir, antara lain Hybrid Cathlab Siemens Artis Q Floor Combo, CT Scan Somatom Go.Top, MRI Siemens Magnetom Sempra, DR X-Ray, Ventilator GE CareScape R860, Anesthesia Workstation CS 750, ECMO Maquet Cardiohelp, IABP Cardiosave, hingga Heart-Lung Machine TechnoWood CompO III Neo. Dengan dukungan teknologi ini, RS KEI diharapkan mampu menangani kasus penyakit jantung dengan standar layanan tertinggi.
Selain intervensi kardiologi dan bedah jantung, RS KEI juga menyediakan layanan diagnostik lengkap (CT Scan, MRI, Echocardiography, Treadmill, Holter Monitoring, USG 4D), layanan hemodialisis, hingga pusat perawatan intensif untuk pasien gagal jantung.
Serah terima RS KEI menjadi simbol eratnya hubungan bilateral Indonesia–UEA di bidang kesehatan, sekaligus langkah nyata memperkuat visi Indonesia Emas 2045 melalui investasi strategis sektor kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post