Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan mengingatkan ukuran kebenaran dai di era digital bukan viral, melainkan kebenaran hakiki.
Buya Amirsyah menjelaskan memperjuangkan kebenaran hakikat itu sangat mulia, meskipun mendapatkan tantangan yang berat.
Oleh karena itu, dia menilai dai harus bersatu dan kompak dalam menyampaikan misi dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang sejalan dengan visi dan misi MUI.
Hal ini disampaikannya saat membuka Standardisasi Dai Angkatan ke-43 Komisi Dakwah MUI di BSI Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).
“Sekarang di era digital semakin banyak viewersnya, maka semakin top. Semakin viral semakin top. Tapi sayangnya dalam bentuk kontroversi,” kata Buya Amirsyah.
Buya Amirsyah mengingatkan bahwa hal itu menekankan pada viralitas, bukan pada menyampaikan kebenaran hakiki. Untuk itu, dia mengingatkan agar para dai tetap tegak lurus menyampaikan ajaran dari sumber-sumber otentik, seperti alquran, hadits, dan pandangan ulama.
Buya Amirsyah menyayangkan dai yang viral hanya karena kontroversi, kemudiaan dianggap sebagai sebuah kebenaran. Lebih lanjut, dia mengajak para dai memiliki kompetensi, integritas, kepribadian yang kuat dan tangguh.
“Tantangan apapun yang dihadapi di depan mata Insya Allah sanggup dan bisa,” lanjutnya.
Dia menyoroti sejumlah kasus seperti pelecehan seksual maupun tindakan kriminal lainnya yang marak terjadi. Kasus tersebut membuatnya mengajak para dai untuk merefleksikan diri.
Apakah dakwah yang disampaikan para dai sudah berhasil atau belum?
“Ukuran dari dakwah kita itu bergeser dari yang sifatnya viral (karena) kontroversi itu sudah dianggap sebuah kebenaran, bukan lagi ukurannya qulil haqqo,” tegasnya.
Melalui kegiatan Standardisasi Dai, Sekjen MUI mengajak para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini yang bersifat substansi dan metodelogi (berdakwah lebih menggairahkan), agar menyentuh sasaran dakwah yang lebih objektif.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post