• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Oktober 6, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Peristiwa

Menteri Mukhtarudin dan Gubernur Dedi Mulyadi Siapkan Strategi Baru bagi Pekerja Migran Indonesia Asal Jabar Dari ART ke Tenaga Terampil

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
6 Oktober 2025
di Kabar Peristiwa
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin memaparkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kualitas pekerja migran Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Mukhtarudin saat menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kantor KemenP2MI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menteri Mukhtarudin menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan dua tugas utama kepada KemenP2MI, yaitu melindungi pekerja migran Indonesia dan meningkatkan keterampilannya. Karena itu, peningkatan pendidikan vokasi dan pelatihan bahasa asing menjadi prioritas.

RelatedPosts

KPI Minta Lembaga Penyiaran Kedepankan Jurnalisme Empati Saat Liputan Robohnya Ponpes Al Khoziny

Bimbingan Teknis Penjamah Makanan Diikuti 1800 Relawan SPPG

MUI Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 

“Prioritas pertama adalah peningkatan vokasi, baik bahasa maupun keterampilan. Presiden menekankan lima bahasa penting, yakni Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, dan Arab,” ujar Menteri Mukhtarudin.

Mukhtarudin menyebut, pada tahun 2025 tercatat 41.168 penempatan pekerja migran Indonesia dari Jawa Barat, yang mayoritas masih berada di sektor domestik seperti pekerja rumah tangga. Tujuan yang paling diminati pekerja migran asal Jawa Barat adalah Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Jepang.

“Presiden menekankan pentingnya penempatan berkualitas, dari rekrutmen awal, saat bekerja, hingga perlindungan dan pemberdayaan setelah kembali. Untuk mendukung hal ini, program vokasi harus diperkuat lintas kementerian dan pemerintah daerah,” katanya.

Untuk mendukung hal tersebut, Menteri Mukhtarudin mendorong Pemprov Jawa Barat memanfaatkan fasilitas Migrant Center di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sebagai pusat pelatihan bahasa dan keterampilan bagi calon pekerja migran.

“Kita sudah memiliki Migrant Center di UPI Bandung, yang bisa menjadi contoh praktik baik. Ke depan, universitas lain di Jawa Barat diharapkan juga dapat mengembangkan hal serupa,” jelasnya.

Baca Juga  Lansia Warga Kampung Depok Garut Ditemukan Tewas Tergantung Didalam Sumur

Mukhtarudin berharap langkah ini dapat membantu mengurangi pengangguran, khususnya dari lulusan SMA dan SMK, sekaligus membuka jalan agar masyarakat bisa bekerja di luar negeri secara terampil dan bermartabat.

“Pengangguran terbuka paling banyak berasal dari lulusan SMA dan SMK. Untuk mencegah hal ini, pemerintah bersama stakeholder perlu meningkatkan keterampilan, pendidikan, serta membuka peluang kerja di luar negeri sebagai solusi strategis,” tambahnya.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut baik program vokasi dan pelatihan bahasa yang dipaparkan oleh Menteri Mukhtarudin. Ia mengatakan Pemprov Jawa Barat siap melatih para siswa SMA dan SMK sejak dini.

“Saya menyambut baik jika ada data titik-titik negara tujuan Pekerja Migran Indonesia terampil. Anak-anak SMA dan SMK yang lulus, saya siapkan sejak kelas 3 dengan pelatihan bahasa dan mental. Mereka akan dilatih dalam barak-barak mirip militer untuk membentuk disiplin, ketahanan jiwa, dan fisik. Metode ini sangat cocok untuk negara seperti Jepang yang menuntut kedisiplinan,” ujar Dedi Mulyadi.

Gubernur Dedi Mulyadi menambahkan, langkah ini penting untuk mengubah citra pekerja migran Indonesia di mata dunia. Sebab, saat ini citra pekerja migran Indonesia masih identik dengan pekerja rumah tangga.

“Kita ingin mengubah citra TKI Indonesia yang selama ini identik dengan ART. Padahal, kita punya banyak tenaga terampil: perawat, ahli otomotif, elektro, makanan, farmasi, dan bidang lainnya. Mereka bisa membawa nama baik bangsa di luar negeri,” katanya.

Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan agar KemenP2MI dan Pemprov Jawa Barat memperkuat koordinasi dalam upaya pelindungan serta peningkatan keterampilan pekerja migran Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mengubah citra PMI, dari sekadar pekerja domestik menjadi tenaga kerja terampil yang membanggakan bangsa. ***

Baca Juga  Polda Jabar Turunkan Personel Bantu Tangani Banjir Bandang Garut

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

200 Menit Sehari Tanpa Gawai Bersama Anak Digaungkan Wamen PPPA kepada Orang Tua

Post Selanjutnya

Kemenkum Luncurkan Aplikasi Untuk Berantas Kejahatan Keuangan, Era Baru Transparansi Korporasi Dimulai

RelatedPosts

KPI Minta Lembaga Penyiaran Kedepankan Jurnalisme Empati Saat Liputan Robohnya Ponpes Al Khoziny

6 Oktober 2025

Bimbingan Teknis Penjamah Makanan Diikuti 1800 Relawan SPPG

6 Oktober 2025

MUI Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 

6 Oktober 2025
Sejumlah petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah di reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Minggu (5/10/20205) dini hari (Foto: Basarnas)

Basarnas Temukan 7 Kantong Jenazah di Hari Ketujuh Pencarian Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny

6 Oktober 2025

Bahas Standar Bangunan Pesantren, Kemenag Gandeng Kyai dan Gus

5 Oktober 2025

Dirjen Bimas Islam : KUA Jangan Hanya Jadi Lembaga Pencatat Pernikahan

5 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Kemenkum Luncurkan Aplikasi Untuk Berantas Kejahatan Keuangan, Era Baru Transparansi Korporasi Dimulai

Atasi Persoalan Keracunan pada Program MBG dengan Konsep Halal

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menkomdigi: PWI Diharapkan Hadir Sebagai Wadah yang Mampu Memperkuat Profesionalisme dan Integritas Wartawan

6 Oktober 2025

Blokir IMEI, Kata Komdigi Bukan untuk Balik Nama Tapi Perlindungan Jika Ponsel Hilang atau Dicuri

6 Oktober 2025

KPI Minta Lembaga Penyiaran Kedepankan Jurnalisme Empati Saat Liputan Robohnya Ponpes Al Khoziny

6 Oktober 2025

Surat Edaran Percepatan Penerbitan SLHS Diterbitkan Kemenkes

6 Oktober 2025

Bimbingan Teknis Penjamah Makanan Diikuti 1800 Relawan SPPG

6 Oktober 2025

Kemnaker Gelar Pelatihan Khusus 22 Penyandang Disabilitas di Makassar Dalam Rangka Bulan Vokasi 2025

6 Oktober 2025

MUI Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo 

6 Oktober 2025

Atasi Persoalan Keracunan pada Program MBG dengan Konsep Halal

6 Oktober 2025

Kemenkum Luncurkan Aplikasi Untuk Berantas Kejahatan Keuangan, Era Baru Transparansi Korporasi Dimulai

6 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.