Jakarta, Kabariku – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pemerintah segera mempercepat perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat aksi anarkis dalam demonstrasi pekan lalu.
Menindaklajuti arahan Presiden Prabowo Subianto, Seskab Teddy melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo beserta jajaran Sekjen dan Dirjen Kementerian PU di Gedung Sekretariat Kabinet RI, Senin lalu.

“Sebagai tindak lanjut arahan Bapak Presiden, pertemuan ini diadakan untuk membahas kemajuan dan progres terkait perbaikan beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat aksi anarkis dalam demonstrasi di minggu kemarin,” kata Seskab Teddy dalam keterangannya dikutip Sabtu (6/9/2025).
Seskab menjelaskan, Presiden Prabowo telah memberikan instruksi tegas agar seluruh fasilitas umum yang terdampak segera diperbaiki.
“Presiden menginginkan perbaikan dilakukan secepat mungkin agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah memastikan perbaikan dilakukan secara menyeluruh di sejumlah kota yang terdampak kerusuhan.
“Kami tidak hanya fokus di Jakarta, tetapi juga Jawa Timur, Makassar, dan kota-kota lain yang mengalami kerusakan parah,” pungkas Seskab Teddy.
Gelombang demonstrasi yang dipicu meninggalnya Affan Kurniawan di Jakarta pada 28 Agustus 2025 memicu aksi anarkis di berbagai daerah.
Fasilitas yang rusak pembakaran diantaranya gedung DPRD, halte, gerbang tol, hingga Gedung Negara Grahadi yang berstatus cagar budaya.
Kementerian Pekerjaan Umum memperkirakan total kerugian infrastruktur hampir mencapai Rp900 miliar, dengan Jawa Timur dan Makassar sebagai daerah terdampak terbesar.
Menyikapi kondisi ini, Presiden Prabowo Subianto menetapkan status tanggap darurat dan menginstruksikan percepatan perbaikan.
Kementerian PU pun menyiapkan anggaran darurat untuk pemulihan tanpa mengganggu program strategis nasional lainnya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post