Hoax! Eks Menkopolhukam Ditunjuk jadi Jaksa Agung oleh Presiden Prabowo, Ini Keterangan Mahfud MD

JAKARTA, Kabariku – Beredar unggahan di beberapa akun media sosial TikTok yang menarasikan mantan Menkopolhukam Mohammad Mahfud atau Mahfud MD telah resmi diangkat menjadi Jaksa Agung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut :

Advertisement. Scroll to continue reading.

Unggahan pertama :

“REPUBLIKA INDONESIA BERGEMA
HENTIKAN BERANI PRABOWO ANGKAT Prof Dr Mohammad Mahfud MD Sh jadi JAKSA AGUNG RI

PRABOWO LANTIK JADI JAKSA AGUNG! ATURAN MEMISKINKAN & HUKUM MATI KORUPTOR LANGSUNG DI-SAHKAN!

“…bapak bangsa bidang hukum Mahfud MD siap miskinkan koruptor… siap-siap para koruptor nangis tujuh turunan…”

Unggahan kedua :

“PRABOWO LANTIK MAHFUD MD! KINI SAH KORUPTOR AKAN DIHUKUM MATI”

Tangkap layar unggahan di TikTok menarasikan Mohammad Mahfud atau yang lebih dikenal dengan Mahfud MD telah resmi diangkat menjadi Jaksa Agung, oleh Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA/HO-Tiktok)

Namun, benarkah Mahfud MD telah resmi diangkat menjadi Jaksa Agung?

Penjelasan:

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebut dirinya akan dilantik sebagai Jaksa Agung.

Mahfud menegaskan bahwa informasi tersebut adalah bohong alias hoax dan tidak berdasarkan sumber yang akurat.

“Dengan segala hormat, saya sampaikan bahwa berita ini hoax,” kata Mahfud lewat akun X @mohmahfudmd miliknya, dikutip Sabtu (28/12/2024).

Mahfud meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut dan mengarahkan pertanyaan kepada pihak yang memproduksi berita bohong tersebut.

“Gambarnya editan, narasinya hanya fiksi. Jangan bertanya kepada saya lagi, tanya kepada yang memproduksi saja. Saya benar-benar tidak tahu soal ini,” tegas mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menunjuk Sanitiar Burhanuddin atau ST Burhanuddin menjadi Jaksa Agung masa jabatan 2024-2029. Ini merupakan masa jabatan kedua Burhanuddin setelah sebelumnya menjadi Jaksa Agung pada masa jabatan 2019-2024.

Pelantikan Burhanuddin berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 135/P tahun 2024 tentang Pengangkatan Jaksa Agung RI

Hal itu diumumkan pada Minggu (20/10/2024), bersamaan dengan diumumkannya 48 nama menteri dan lima pejabat negara setingkat menteri serta 59 Wakil Menteri lainnya. ST Burhanuddin telah memimpin Kejaksaan Agung Republik Indonesia sejak 2019.***

Red/K.101