kabariku.com, JAKARTA — Pemerintah Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional akan menjalankan program makan bergizi gratis mulai 6 Januari 2025 mendatang.
Menjelang pelaksanaannya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan persiapan terus dilakukan.
“Sedang disiapkan. (Persiapannya) siap jalan bertahap mulai 6 Januari (2025),” kata Dadan, dikutip kabariku.com dari beritasatu.com, Kamis (26/12/2024).
Rencananya, pada awal Januari tersebut, program makan bergizi akan dimulai di 932 titik.
Kemudian, pelaksanaan program akan diperluas menjadi 2.000 titik pada April 2025. Ditargetkan, pada Juli-Agustus 2025, pelaksanaan makan bergizi gratis telah diterapkan di 5.000 titik di seluruh Indonesia.
Dalam penerapannya, Dadan mengatakan nantinya menu makanan akan berbeda-beda tergantung kemampuan wilayahnya.
Dadan mengungkapn adanya rencana penggantian jenis lauk sesuai kandungan gizinya.
Dadan menjelaskan, menu susu dapat diganti dengan telur atau ikan untuk memenuhi kebutuhan protein.
Sedangkan kebutuhan kalsium anak-anak dapat dipenuhi melalui daun kelor.
“Di wilayah-wilayah yang sapi perah banyak, susu menjadi bagian makan bergizi. Di wilayah yang sulit sapi, proteinnya bisa diganti telur atau ikan. Kalsiumnya bisa salah satunya dari kelor,” jelas Dadan.
Kendati adanya perbedaan menu makanan, Dadan memastikan setiap porsi makanan mengandung gizi yang sama.
“Menu makan bergizi gratis bervariasi tergantung daerah, yang jadi pegangan adalah pertama kalori tiap jenjang dan kedua komposisi gizi,” tegas Dadan. (icn)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post