• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Kang Syakur Pemimpin Akademisi untuk Garut yang Hebat dan Bermartabat

Redaksi oleh Redaksi
12 November 2024
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Penulis :
Galih F Qurbany

Aktivis 98

Kabariku- Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., atau yang akrab disapa Kang Syakur, adalah sosok pemimpin akademis yang menawarkan pendekatan rasional, terukur, dan solutif untuk mengembangkan Garut menjadi lebih maju dan bermartabat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam dunia politik yang sering diwarnai janji kosong, Kang Syakur, dengan latar belakang akademis dan teknokratik, hadir membawa kebijakan berbasis data dan analisis yang nyata, memastikan setiap program yang dirancangnya bukan sekadar janji, melainkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat.

RelatedPosts

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

SIAGA 98: TNI Jangan Terpancing, Tuduhan Keterlibatan dalam Kerusuhan adalah Jebakan Politik

Sebagai akademisi, Kang Syakur berpikir sistematis. Kebijakan-kebijakan yang ia rancang didasarkan pada data, analisis mendalam, dan pengamatan langsung atas kebutuhan masyarakat.

Sikap ini menunjukkan pemahaman bahwa kebijakan berbasis bukti cenderung lebih tahan lama dan efektif dalam menghadapi tantangan jangka panjang.

Kang Syakur berfokus pada solusi nyata dan terukur, yang lahir dari prinsip ilmiah serta kepedulian sosial yang mendalam—kombinasi yang jarang ditemukan di arena politik.

Meskipun berpikir teoritik dan ilmiah, Kang Syakur tidak jauh dari masyarakat. Ia memahami bahwa kebijakan yang baik harus merakyat dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan publik.

Pemimpin akademis seperti Kang Syakur mampu memadukan intelektualitas dengan empati, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan lokal dan aspirasi rakyat Garut. Pendekatan berbasis analisis dan rasa ini menjadikan kebijakan Kang Syakur relevan dan berdaya guna.

Dalam konteks demokrasi, figur seperti Kang Syakur juga berperan sebagai pengawal kebebasan berpikir dan berekspresi. Filosof seperti John Stuart Mill dalam On Liberty menegaskan bahwa kebebasan berpikir adalah esensi bagi kemajuan masyarakat.

Baca Juga  Cacan Cahyadi Ketua Harian DPC KAI Garut, Tegas: Jaga Marwah dan Netralitas di Pilkada Garut

Kang Syakur, sebagai akademisi, mendukung keterbukaan demokrasi dan menghargai kontrol sosial sebagai alat penyeimbang. Pemikiran ilmiah yang ia bawa ke arena politik mencerminkan keseimbangan antara rasionalitas dan manfaat jangka panjang.

Seperti yang dijelaskan dalam literatur oleh Joseph Schumpeter dan Robert A. Dahl, pemimpin akademis berfungsi sebagai “pengawas” demokrasi yang mampu menjaga kualitas pemerintahan melalui analisis berbasis data, bukan sekadar mengandalkan populisme.

Sosok akademis seperti Kang Syakur juga memiliki ciri khas tersendiri dalam politik: ia tidak memberikan janji yang berlebihan. Dengan latar belakang intelektual dan integritas yang tinggi, Kang Syakur berpegang teguh pada prinsip bahwa janji adalah utang.

Bagi Kang Syakur, lebih baik memberi sedikit program yang solutif dan berdampak ketimbang mengobral janji yang kosong. Sikap ini mencerminkan dedikasi terhadap nilai-nilai akademis serta komitmen pada moralitas dan kejujuran dalam melayani rakyat.

Sebagai pemimpin, Kang Syakur memahami bahwa politik yang berorientasi pada ilmu pengetahuan bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan untuk membangun pemerintahan yang maju dan bermartabat.

Ia menghindari politik transaksional dan memilih mengedepankan konsep berbasis penelitian dan analisis ilmiah.

Dengan integritas yang teruji, Kang Syakur siap menawarkan solusi nyata bagi berbagai masalah mendasar yang dihadapi Garut, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan keterbatasan infrastruktur. Solusi yang ditawarkannya mengedepankan efektivitas jangka panjang, bukan sekadar popularitas sesaat.

Latar belakang intelektualnya tidak terlepas dari warisan pendidikan yang kuat dalam keluarga. Kakeknya, Prof. H. Anwar Musaddad, adalah seorang kyai dan pendidik yang dihormati; ayahnya, Prof. Dr. H. Cecep Syarifudin (alm.), dan ibunya, Prof. Dr. Hj. Umu Salamah, juga tokoh intelektual yang menanamkan nilai-nilai pendidikan dalam dirinya.

Warisan ini tidak hanya memperkaya intelektualitas Kang Syakur, tetapi juga membentuk karakter yang menghargai pendidikan sebagai landasan pembangunan karakter. Nilai-nilai keluarga ini terinternalisasi dalam dirinya, menjadikannya pemimpin yang berprinsip kuat dalam etika dan integritas.

Baca Juga  Abah Anton Charliyan Dampingi KDM dan Viman - Dicky Kampanye Akbar di Lapangan Dadaha Tasikmalaya

Dalam dunia pendidikan, Kang Syakur menjabat sebagai Rektor Universitas Garut (UNIGA). Melalui perannya ini, ia telah berhasil membangun institusi yang menjadi wadah bagi generasi muda Garut dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kompetensi profesional.

Kang Syakur memastikan bahwa UNIGA menjadi pilar pembentukan karakter dan intelektual yang siap membangun Garut dan Indonesia. Jabatan rektor yang ia emban menunjukkan kapasitas dan pengalamannya dalam mengelola lembaga besar dengan visi progresif.

Dalam setiap langkahnya, Kang Syakur tidak hanya berbicara dengan retorika politik, tetapi juga dengan bukti konkret akan kemampuannya menghadirkan perubahan.

Sosok akademisi yang matang ini menawarkan visi dan solusi yang realistis serta berlandaskan data, menunjukkan kepada publik bahwa pemimpin akademis memiliki kemampuan untuk menjawab persoalan mendasar yang dihadapi Garut. Keputusannya didasarkan pada analisis mendalam, bukan emosi atau ambisi sesaat.

Sebagai intelektual yang lahir dari keluarga pendidik, dengan pengalaman sebagai pemimpin institusi pendidikan, Kang Syakur adalah figur yang sangat layak memimpin Garut.

Literatur dari para pemikir demokrasi seperti Dahl, Mill, dan Schumpeter menegaskan bahwa pemimpin intelektual yang menghargai ilmu pengetahuan serta integritas adalah kunci bagi demokrasi yang sehat. Kang Syakur memenuhi kriteria ini, menawarkan pemerintahan yang rasional, terbuka, dan penuh dedikasi untuk kemajuan bersama.

Dengan latar belakang yang kuat, pengalaman yang luas, serta visi yang berakar pada nilai-nilai intelektualitas dan moralitas, Kang Syakur siap membawa Garut menuju masa depan yang lebih cerah.

Garut yang maju, hebat, dan bermartabat ada di depan mata bersama kepemimpinan Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU-seorang akademisi yang bukan hanya berjanji, tetapi telah terbukti mampu membangun dan menginspirasi masyarakat untuk meraih perubahan yang nyata dan berkelanjutan.***

Baca Juga  Pengamat Nilai Golkar dan Gerindra "Dua Matahari Kembar" di Koalisi

Garut, 12 November 2024

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: aktivis 98Pilkada Garut 2024Pilkada serentak 2024
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Besok, Mabes Polri Lepas Komjen Pol Agus Andrianto dengan Gelar Jenderal Kehormatan

Post Selanjutnya

Konten Kreator Deskay Kaunang Ajak Teman Seprofesi dan Pegiat Balap Motor Garut untuk Pilih Paslon 01 Helmi-Yudi

RelatedPosts

Presiden RI Prabowo Subianto

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

14 September 2025

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

13 September 2025
Panglima TNI bersama Menhan dan para Kepala Staf Angkatan mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025)

SIAGA 98: TNI Jangan Terpancing, Tuduhan Keterlibatan dalam Kerusuhan adalah Jebakan Politik

10 September 2025
Bimo Putranto Pendiri Rumah Keluarga Bersama (RKB)

Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

9 September 2025
Massa aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 21 Februari 2025

Kehendak untuk Berkuasa di Era Kerusuhan sebagai Konten

9 September 2025
Gunung Padang, sebuah situs di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, telah menjadi pusat perdebatan dan spekulasi sejak penemuannya pada tahun 1914

Dari Polemik ke Pengakuan: Gunung Padang dan Jalan Terang Sains untuk Rekonsiliasi Ilmiah

7 September 2025
Post Selanjutnya

Konten Kreator Deskay Kaunang Ajak Teman Seprofesi dan Pegiat Balap Motor Garut untuk Pilih Paslon 01 Helmi-Yudi

Kejagung Sita Uang Rp301 Miliar dalam Perkembangan Perkara PT Duta Palma Korporasi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afiffuddin (bicara di podium), didampingi para komisioner KPU dan juru bahasa isyarat (jas hitam samping kiri Ketua KPU) saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta/kpu ri

KPU Respons Sorotan Publik, Batalkan SK Pengecualian Data Capres-Cawapres

18 September 2025
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan konpers pengungkapan kasus gelombang aksi anarkis Bandung

Kapolda Jabar Ungkap Dugaan Aliran Dana Asing di Balik Aksi Anarkis Bandung, 26 Orang Jadi Tersangka

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan Komjen Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

17 September 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri agenda di Istana Negara, Jakarta

Kapolri Jenderal Sigit Pastikan Siap Laksanakan Kebijakan Presiden Soal Reformasi Kepolisian

17 September 2025

Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025 – 2030, 141 Peserta Lulus

17 September 2025
Prosesi Penganugrahan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Ahmad Dofiri dan Djamari Chaniago

17 September 2025

Presiden Prabowo Lantik Letjen (Purn) TNI Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad ke Kursi Menko Polkam

17 September 2025

Bahas Sinergi dan Penguatan P4GN, Kepala BNN RI Bertemu Gubernur DKI Jakarta

17 September 2025

Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 Ditetapkan Rp9,49 Triliun Setelah RDP Bersama Komisi II DPR RI

17 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reshuffle Kabinet: ⁠Erick Thohir, Menpora Baru di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.