• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Desember 11, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Peringati Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia, Aktivis Perempuan Berbagi Kisah dalam Pendampingan Korban

Redaksi oleh Redaksi
18 Agustus 2024
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Dalam rangka memperingati hari anti Perdagangan Orang Internasional yang diperingati setiap tanggal 30 Juli, Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Kejahatan Terorganisir bekerja sama dengan Media Kompas dan Migran Care menggelar Talkshow di At America dengan tema “Stories of Women Activists: Fighting Human Trafficking and People Smuggling”.

At America sendiri merupakan pusat kebudayaan Amerika Serikat (AS) yang didirikan oleh Kedutaan Besar AS yang memfasilitasi ruang bagi generasi muda, praktisi dan aktivis untuk mempelajari isu-isu penting yang menjadi urusan dari hubungan bilateral antara Amerika dan Indonesia, dimana salah satunya adalah kejahatan perdagangan orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 7 Agustus lalu tersebut, menghadirkan 4 pembicara yang kesemuanya adalah Perempuan.

RelatedPosts

Ketua DPD RI, Irman Gusman Tegaskan Urgensi Status Bencana Nasional untuk Sumatera

Dalam Suasana Berduka, Kedua Putra Epy Kusnandar Sampaikan Pesan untuk Media dan Publik

Dari Islamabad, Presiden Prabowo Mendarat di Moskow untuk Bertemu Presiden Putin

Bukan tanpa alasan memilih all female panel dalam talkshow ini, karena didasari atas refleksi persoalan pelik perdagangan orang selama ini, yang mana kita ketahui bersama bahwa mayoritas dari para korban adalah kaum perempuan.

Paulina Heni Hayon, dari the Coalition yang bertindak sebagai moderator, menyampaikan pengantar yang cukup mencengkan terkait dengan praktik perdagangan orang yang makin kesini makin terorganisir modus kejahatannya.

“Praktik perdagangan orang dan penyelundupan orang bisa menyasar kepada siapa saja, yang sangat mudah ditipudaya oleh para calo dengan iming-iming penghidupan yang layak,” kata Heni.

Heni juga menerangkan bahwa, mereka (para korban) sangat rentan, karena dipengaruhi faktor laten yang membelit kehidupan mereka seperti, situasi kemiskinan, pendidikan rendah, dan akses informasi yang terbatas serta angka pengangguran yang tinggi.

Baca Juga  Gelar Aksi, Pemuda Peduli Mahkamah Konstitusi Menyoal Indepedensi Anwar Usman

Dalam paparannya, Ketua The Coalition, Nukila Evanty menyebutkan bahwa alasan dirinya kemudian terlibat menjadi aktivist Perempuan, didasari pada refleksi ketika terlibat mendampingi korban sejak 15 tahun lalu dan bagaimana menghadapi modus-modus kejahatan perdagangan orang yang kian banyak, akan tetapi masih sedikit orang yang menyadari dan memahami bahaya dari kejahatan tersebut.

Ia membeberkan bahwa, isu ini merupakan salah satu kejahatan yang menjadi global karena dampaknya yang luas dan melibatkan jaringan terorganisir linta negara.

Nukila pun menegaskan kalau kejahatan ini (TPPO), bisa menyasar ke semua orang untuk menjadi korban, terutama anak-anak.

Nukila yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Women Working Group (WWG) juga menambahkan bahwa target dari para trafficker, yakni orang-orang yang putus asa, butuh pekerjaan, butuh kehidupan yang lebih baik.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa orang -orang yang bekerja di sektor pekerja migran formal pun bisa terperangkap perdagangan orang, misalnya  jika kontrak kerja  mau berakhir dua tahun ketika di luar negeri, ada sindikat yang mengintai dan mengiming-imingi pekerja migran tersebut untuk extend tanpa perlu menempuh rangkaian jalur formal.

Kedepannya Nukila mengharapakan dan mengusulkan agar perlu ada kesepahaman untuk mengisi ruang yang kosong dalam pencegahan, penegakan hukum , peradilan yang adil dalam mata rantai criminal justice system.

Ia pun menghimbau agar Advokat dan aktivis yang perlu secara optimal untuk mengisi celah kekurangan yang dilakukan pemerintah, misalnya melakukan kampanye, dan pelatihan-pelatihan di tingkat desa sampai literasi untuk mengenali perdagangan orang agar tidak terperangkap kedalamnya.

Senada dengan Nukila, Siti Badriyah, dari Migran Care menceritakan pengalamannya sebagai mantan pekerja migran.

Dengan mata berkaca-kaca, ia menuturkan bahwa selama bekerja di Malaysia, banyak sekali mengalami perlakuan eksploitasi dan tindakan kekerasan dari mantan majikannya. Perlakuan itu dialaminya, meskipun proses kerjanya melalui agen perusahaan yang resmi.

Baca Juga  Raker di Komisi III DPR RI Harus Memperjelas Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun, Berikut 7 Pandangan SIAGA 98

Siti menggambarkan bahwa menjadi pekerja migran melalui jalur resmi pun rentan menghadapi banyak pelanggaran hak asasi manusia seperti tak digaji, bekerja terus menerus tanpa istirahat cukup, kemudian berganti majikan tanpa sepengetahuan pekerja , pelecehan seksual  dan pengabaian cukup panjang untuk menunggu keadilan.

Penyintas yang kini menjadi Advokat pembela pekerja migran nasional, menyebutkan bahwa pemerintah seharusnya siap dan follow up jika menerima laporan dari korban atau keluarga korban.Bayangkan masih banyak pekerja migran Indonesia yang mungkin menghadapi nasib yang buruk di negara lain.

Baik Nukila maupun Siti menyebutkan kendala-kendala dalam melakukan advokasi  lawan perdagangan orang.

Nukila meyebutkan aksi penegakan hukum yang heroic harus diimbangi dengan pencegahan, peningkatan program pendampingan bagi korban yang mengalami trauma, kerjasama antara penegak hukum dengan organisasi masyarakat sipil dirasa masih kurang dan dukungan lainnya bagi organisasi masyarakat sipil.

Sedangkan Siti menjelaskan .pengalaman nya dan lembaganya menghadapi ancaman termasuk peretasan handphone dan ancaman fisik terhadap dirinya dan organisasinya.

Nukila menambahkan, masih adanya  pelecehan seksual yang dialami advokat perempuan, stalking atau pembuntutan , profiling terhadap advokat perempuan dan bentuk intimidasi lainnya.

“Lawan yang dilawan terlaku besar. Jadi jangan pernah sendirian dan harus bersama-sama dengan individu dan organisasi masyarakat sipil lain,” tukasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam itu, akhirnya ditutup oleh moderator yang membuat beberapa catatan penting perihal beberapa agenda penting kedepannya yang perlu dilakukan seperti, melakukan kerja-kerja advokasinya secara konkrit, melakukan pendampingan korban sampai tuntas, mendorong upaya pencegahan berbasis nilai-nilai pendidikan dan kultural masyarakat setempat, dan berjejaring kerja secara meluas untuk memerangi bahaya akut perdagangan orang.***

Red/K.103

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Aktivis PerempuanHari Anti Perdagangan Orang SeduniaPendampingan Korban
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Poros Baru untuk Pilkada Garut? Diky Candra Bersanding dengan Hasanuddin

Post Selanjutnya

Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Syukur Rangkaian Upacara HUT RI ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar dan Khidmat

RelatedPosts

Tampak Udara Dampak Kerusakan Kascabanjir Bandang di Aceh Tamiang Selasa (2/12/2025)

Ketua DPD RI, Irman Gusman Tegaskan Urgensi Status Bencana Nasional untuk Sumatera

11 Desember 2025
Qodrat Pratama Putra dan Damar Rizal Marzuki Putra Putra dari Alm. Epy Kusnandar di TPU Jeruk Purut (dok Ist Kabariku)

Dalam Suasana Berduka, Kedua Putra Epy Kusnandar Sampaikan Pesan untuk Media dan Publik

11 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto tiba di Moskow, Rusia pada Rabu, 10 Desember 2025, setelah menempuh perjalanan dari Islamabad, Pakistan

Dari Islamabad, Presiden Prabowo Mendarat di Moskow untuk Bertemu Presiden Putin

11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (Foto:Istimewa)

KPK OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam Operasi Senyap

10 Desember 2025
Dampak Banjir Aceh-Sumatera

Masyarakat Sipil Layangkan Somasi ke Presiden Prabowo, Desak Penetapan Status Darurat Bencana Nasional

10 Desember 2025
Prosesi Pertuaran dan Kesepakatan Kerjasama Indonesia-Pakistan di kediaman resmi PM Pakistan Shehbaz Sharif, Islamabad, Selasa (9/12/2025), dan disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta PM Shehbaz

Indonesia-Pakistan Perkuat Kemitraan: Tujuh MoU dan Perjanjian Kerja Sama Resmi Disepakati

10 Desember 2025
Post Selanjutnya

Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Syukur Rangkaian Upacara HUT RI ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar dan Khidmat

Sambut IKN Penuh Bangga, Menteri Budi Arie: Nyalakan Api Nan Tak Kunjung Padam Demi Generasi Mendatang

Discussion about this post

KabarTerbaru

Tampak Udara Dampak Kerusakan Kascabanjir Bandang di Aceh Tamiang Selasa (2/12/2025)

Ketua DPD RI, Irman Gusman Tegaskan Urgensi Status Bencana Nasional untuk Sumatera

11 Desember 2025
Qodrat Pratama Putra dan Damar Rizal Marzuki Putra Putra dari Alm. Epy Kusnandar di TPU Jeruk Purut (dok Ist Kabariku)

Dalam Suasana Berduka, Kedua Putra Epy Kusnandar Sampaikan Pesan untuk Media dan Publik

11 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto tiba di Moskow, Rusia pada Rabu, 10 Desember 2025, setelah menempuh perjalanan dari Islamabad, Pakistan

Dari Islamabad, Presiden Prabowo Mendarat di Moskow untuk Bertemu Presiden Putin

11 Desember 2025

Kronologi OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya: Lima Orang Diamankan KPK

10 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (Foto:Istimewa)

KPK OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam Operasi Senyap

10 Desember 2025
Pemerintah menyiapkan bea keluar setelah restitusi PPN batu bara menekan penerimaan negara.(Foto: Istimewa)

Menkeu Purbaya Sebut Skema Pajak Batu Bara di UU Cipta Kerja Bikin Penerimaan Negara Minus

10 Desember 2025
Dampak Banjir Aceh-Sumatera

Masyarakat Sipil Layangkan Somasi ke Presiden Prabowo, Desak Penetapan Status Darurat Bencana Nasional

10 Desember 2025
Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi RAS ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dan ditahan Kejati Jabar

Kejati Jabar Tersangkakan Eks Sekretaris dan Wakil Ketua DPRD Bekasi Kasus Korupsi Tunjangan Perumahan

10 Desember 2025

Siaga 98 Dorong Reformasi Kepolisian, Soroti Kasus Firli Bahuri dan Novel Baswedan

10 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Lemdiklat Audit Hasil Didik di Polda DIY untuk Mendukung Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Tragedi Terra Drone Cempaka Putih: Diperkirakan 20 Korban Tewas Terjebak Kebakaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral “Kasihlah Roti”: Aksi Si Adik Gemoy Zein, Gerakkan Bantuan ke Aceh Tamiang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerindra Copot Ketua DPC Aceh Selatan: Pergi Umrah Usai Nyatakan Tak Mampu Tangani Darurat Bencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siaga 98 Dorong Reformasi Kepolisian, Soroti Kasus Firli Bahuri dan Novel Baswedan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com