• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Peringati Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia, Aktivis Perempuan Berbagi Kisah dalam Pendampingan Korban

Redaksi oleh Redaksi
18 Agustus 2024
di Berita
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Dalam rangka memperingati hari anti Perdagangan Orang Internasional yang diperingati setiap tanggal 30 Juli, Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Kejahatan Terorganisir bekerja sama dengan Media Kompas dan Migran Care menggelar Talkshow di At America dengan tema “Stories of Women Activists: Fighting Human Trafficking and People Smuggling”.

At America sendiri merupakan pusat kebudayaan Amerika Serikat (AS) yang didirikan oleh Kedutaan Besar AS yang memfasilitasi ruang bagi generasi muda, praktisi dan aktivis untuk mempelajari isu-isu penting yang menjadi urusan dari hubungan bilateral antara Amerika dan Indonesia, dimana salah satunya adalah kejahatan perdagangan orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 7 Agustus lalu tersebut, menghadirkan 4 pembicara yang kesemuanya adalah Perempuan.

RelatedPosts

Tiga Pelajar Bandung Sabet Emas di IGO 2025 London: Ubah Limbah Tulang Ayam Jadi Bahan Beton

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

Bukan tanpa alasan memilih all female panel dalam talkshow ini, karena didasari atas refleksi persoalan pelik perdagangan orang selama ini, yang mana kita ketahui bersama bahwa mayoritas dari para korban adalah kaum perempuan.

Paulina Heni Hayon, dari the Coalition yang bertindak sebagai moderator, menyampaikan pengantar yang cukup mencengkan terkait dengan praktik perdagangan orang yang makin kesini makin terorganisir modus kejahatannya.

“Praktik perdagangan orang dan penyelundupan orang bisa menyasar kepada siapa saja, yang sangat mudah ditipudaya oleh para calo dengan iming-iming penghidupan yang layak,” kata Heni.

Heni juga menerangkan bahwa, mereka (para korban) sangat rentan, karena dipengaruhi faktor laten yang membelit kehidupan mereka seperti, situasi kemiskinan, pendidikan rendah, dan akses informasi yang terbatas serta angka pengangguran yang tinggi.

Baca Juga  Gandeng Denny Indrayana, Asosiasi Pengusaha Uji Materi Permenaker Soal Upah Minimum ke Mahkamah Agung

Dalam paparannya, Ketua The Coalition, Nukila Evanty menyebutkan bahwa alasan dirinya kemudian terlibat menjadi aktivist Perempuan, didasari pada refleksi ketika terlibat mendampingi korban sejak 15 tahun lalu dan bagaimana menghadapi modus-modus kejahatan perdagangan orang yang kian banyak, akan tetapi masih sedikit orang yang menyadari dan memahami bahaya dari kejahatan tersebut.

Ia membeberkan bahwa, isu ini merupakan salah satu kejahatan yang menjadi global karena dampaknya yang luas dan melibatkan jaringan terorganisir linta negara.

Nukila pun menegaskan kalau kejahatan ini (TPPO), bisa menyasar ke semua orang untuk menjadi korban, terutama anak-anak.

Nukila yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Women Working Group (WWG) juga menambahkan bahwa target dari para trafficker, yakni orang-orang yang putus asa, butuh pekerjaan, butuh kehidupan yang lebih baik.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa orang -orang yang bekerja di sektor pekerja migran formal pun bisa terperangkap perdagangan orang, misalnya  jika kontrak kerja  mau berakhir dua tahun ketika di luar negeri, ada sindikat yang mengintai dan mengiming-imingi pekerja migran tersebut untuk extend tanpa perlu menempuh rangkaian jalur formal.

Kedepannya Nukila mengharapakan dan mengusulkan agar perlu ada kesepahaman untuk mengisi ruang yang kosong dalam pencegahan, penegakan hukum , peradilan yang adil dalam mata rantai criminal justice system.

Ia pun menghimbau agar Advokat dan aktivis yang perlu secara optimal untuk mengisi celah kekurangan yang dilakukan pemerintah, misalnya melakukan kampanye, dan pelatihan-pelatihan di tingkat desa sampai literasi untuk mengenali perdagangan orang agar tidak terperangkap kedalamnya.

Senada dengan Nukila, Siti Badriyah, dari Migran Care menceritakan pengalamannya sebagai mantan pekerja migran.

Dengan mata berkaca-kaca, ia menuturkan bahwa selama bekerja di Malaysia, banyak sekali mengalami perlakuan eksploitasi dan tindakan kekerasan dari mantan majikannya. Perlakuan itu dialaminya, meskipun proses kerjanya melalui agen perusahaan yang resmi.

Baca Juga  Kejagung RI Gelar Rapat Kolaborasi Pencegahan Mafia Pelabuhan

Siti menggambarkan bahwa menjadi pekerja migran melalui jalur resmi pun rentan menghadapi banyak pelanggaran hak asasi manusia seperti tak digaji, bekerja terus menerus tanpa istirahat cukup, kemudian berganti majikan tanpa sepengetahuan pekerja , pelecehan seksual  dan pengabaian cukup panjang untuk menunggu keadilan.

Penyintas yang kini menjadi Advokat pembela pekerja migran nasional, menyebutkan bahwa pemerintah seharusnya siap dan follow up jika menerima laporan dari korban atau keluarga korban.Bayangkan masih banyak pekerja migran Indonesia yang mungkin menghadapi nasib yang buruk di negara lain.

Baik Nukila maupun Siti menyebutkan kendala-kendala dalam melakukan advokasi  lawan perdagangan orang.

Nukila meyebutkan aksi penegakan hukum yang heroic harus diimbangi dengan pencegahan, peningkatan program pendampingan bagi korban yang mengalami trauma, kerjasama antara penegak hukum dengan organisasi masyarakat sipil dirasa masih kurang dan dukungan lainnya bagi organisasi masyarakat sipil.

Sedangkan Siti menjelaskan .pengalaman nya dan lembaganya menghadapi ancaman termasuk peretasan handphone dan ancaman fisik terhadap dirinya dan organisasinya.

Nukila menambahkan, masih adanya  pelecehan seksual yang dialami advokat perempuan, stalking atau pembuntutan , profiling terhadap advokat perempuan dan bentuk intimidasi lainnya.

“Lawan yang dilawan terlaku besar. Jadi jangan pernah sendirian dan harus bersama-sama dengan individu dan organisasi masyarakat sipil lain,” tukasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam itu, akhirnya ditutup oleh moderator yang membuat beberapa catatan penting perihal beberapa agenda penting kedepannya yang perlu dilakukan seperti, melakukan kerja-kerja advokasinya secara konkrit, melakukan pendampingan korban sampai tuntas, mendorong upaya pencegahan berbasis nilai-nilai pendidikan dan kultural masyarakat setempat, dan berjejaring kerja secara meluas untuk memerangi bahaya akut perdagangan orang.***

Red/K.103

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Aktivis PerempuanHari Anti Perdagangan Orang SeduniaPendampingan Korban
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Poros Baru untuk Pilkada Garut? Diky Candra Bersanding dengan Hasanuddin

Post Selanjutnya

Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Syukur Rangkaian Upacara HUT RI ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar dan Khidmat

RelatedPosts

Inilah tiga pelajar Pribadi Bandung School yang mengharumkan nama Indonesia di kancah International Greenwich Olympiad (IGO) 2025  di London, Inggris

Tiga Pelajar Bandung Sabet Emas di IGO 2025 London: Ubah Limbah Tulang Ayam Jadi Bahan Beton

3 Juli 2025
Konferensi Pers JAM PIDSUS Penyitaan Rp1,37 Triliun Uang Korporasi Terdakwa Ekspor CPO di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

3 Juli 2025
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

2 Juli 2025
Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., di Pendopo Garut

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

2 Juli 2025
Oplus_131072

Putusan MK Merubah Skema Pemilu, Berikut Tanggapan SIAGA 98

2 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

2 Juli 2025
Post Selanjutnya

Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Syukur Rangkaian Upacara HUT RI ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar dan Khidmat

Sambut IKN Penuh Bangga, Menteri Budi Arie: Nyalakan Api Nan Tak Kunjung Padam Demi Generasi Mendatang

Discussion about this post

KabarTerbaru

Mantan Sekjen MPR Maruf Cahyono

KPK Tetapkan Mantan Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Tersangka Kasus Gratifikasi Rp17 M, Ini Profilnya

3 Juli 2025
Inilah tiga pelajar Pribadi Bandung School yang mengharumkan nama Indonesia di kancah International Greenwich Olympiad (IGO) 2025  di London, Inggris

Tiga Pelajar Bandung Sabet Emas di IGO 2025 London: Ubah Limbah Tulang Ayam Jadi Bahan Beton

3 Juli 2025
Konferensi Pers JAM PIDSUS Penyitaan Rp1,37 Triliun Uang Korporasi Terdakwa Ekspor CPO di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta

JAMPidsus Sita Dana Korporasi Rp1,37 Triliun Perkembangan Perkara CPO Minyak Goreng

3 Juli 2025
Kepala Badan Pangan Nasional/NFA, Arief Prasetyo Adi saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI

Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan Juli, Pemerintah Pastikan ‘One Shoot’ untuk Dua Bulan

2 Juli 2025
Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., di Pendopo Garut

Bupati Garut Seleksi 24 Pejabat untuk 8 Jabatan Eselon II, Fokus pada Integritas dan Visi

2 Juli 2025
Oplus_131072

Putusan MK Merubah Skema Pemilu, Berikut Tanggapan SIAGA 98

2 Juli 2025
Kejaksaan Agung

Kejagung Kembali Sita Uang Rp1,3 Triliun dari Kasus Ekspor CPO

2 Juli 2025
Presiden Prabowo Luncurkan Satuan Pemenuhan Gizi Polri Rangkaian Acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (1/7/2025)

Presiden Prabowo Resmi Luncurkan SPPG Polri: Strategi Perbaikan Gizi Nasional

2 Juli 2025

Gemira Dukung Penuh Pengesahan RUU Perampasan Aset, Jalan Keadilan untuk Rakyat

2 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.