• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Oktober 27, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Peringati Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia, Aktivis Perempuan Berbagi Kisah dalam Pendampingan Korban

Redaksi oleh Redaksi
18 Agustus 2024
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Dalam rangka memperingati hari anti Perdagangan Orang Internasional yang diperingati setiap tanggal 30 Juli, Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Kejahatan Terorganisir bekerja sama dengan Media Kompas dan Migran Care menggelar Talkshow di At America dengan tema “Stories of Women Activists: Fighting Human Trafficking and People Smuggling”.

At America sendiri merupakan pusat kebudayaan Amerika Serikat (AS) yang didirikan oleh Kedutaan Besar AS yang memfasilitasi ruang bagi generasi muda, praktisi dan aktivis untuk mempelajari isu-isu penting yang menjadi urusan dari hubungan bilateral antara Amerika dan Indonesia, dimana salah satunya adalah kejahatan perdagangan orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 7 Agustus lalu tersebut, menghadirkan 4 pembicara yang kesemuanya adalah Perempuan.

RelatedPosts

Komisi III DPR Apresiasi Keberhasilan BNN dan Bareskrim, Habiburokhman: “Capaian Luar Biasa Nilai 9,5 dari 10”

Prof. Achmad Tjachja: KASAI Siap Wujudkan Ekosistem Agribisnis Inovatif Sejalan Asta Cita Presiden Prabowo

Pertamina Perkuat Kualitas SDM, 1.552 Talenta Muda Ikuti Program Pre Employment Training

Bukan tanpa alasan memilih all female panel dalam talkshow ini, karena didasari atas refleksi persoalan pelik perdagangan orang selama ini, yang mana kita ketahui bersama bahwa mayoritas dari para korban adalah kaum perempuan.

Paulina Heni Hayon, dari the Coalition yang bertindak sebagai moderator, menyampaikan pengantar yang cukup mencengkan terkait dengan praktik perdagangan orang yang makin kesini makin terorganisir modus kejahatannya.

“Praktik perdagangan orang dan penyelundupan orang bisa menyasar kepada siapa saja, yang sangat mudah ditipudaya oleh para calo dengan iming-iming penghidupan yang layak,” kata Heni.

Heni juga menerangkan bahwa, mereka (para korban) sangat rentan, karena dipengaruhi faktor laten yang membelit kehidupan mereka seperti, situasi kemiskinan, pendidikan rendah, dan akses informasi yang terbatas serta angka pengangguran yang tinggi.

Baca Juga  BPOM Terbitkan Izin Pengguna Vaksin SINOVAC untuk Anak Usia 6 - 11 Tahun

Dalam paparannya, Ketua The Coalition, Nukila Evanty menyebutkan bahwa alasan dirinya kemudian terlibat menjadi aktivist Perempuan, didasari pada refleksi ketika terlibat mendampingi korban sejak 15 tahun lalu dan bagaimana menghadapi modus-modus kejahatan perdagangan orang yang kian banyak, akan tetapi masih sedikit orang yang menyadari dan memahami bahaya dari kejahatan tersebut.

Ia membeberkan bahwa, isu ini merupakan salah satu kejahatan yang menjadi global karena dampaknya yang luas dan melibatkan jaringan terorganisir linta negara.

Nukila pun menegaskan kalau kejahatan ini (TPPO), bisa menyasar ke semua orang untuk menjadi korban, terutama anak-anak.

Nukila yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Women Working Group (WWG) juga menambahkan bahwa target dari para trafficker, yakni orang-orang yang putus asa, butuh pekerjaan, butuh kehidupan yang lebih baik.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwa orang -orang yang bekerja di sektor pekerja migran formal pun bisa terperangkap perdagangan orang, misalnya  jika kontrak kerja  mau berakhir dua tahun ketika di luar negeri, ada sindikat yang mengintai dan mengiming-imingi pekerja migran tersebut untuk extend tanpa perlu menempuh rangkaian jalur formal.

Kedepannya Nukila mengharapakan dan mengusulkan agar perlu ada kesepahaman untuk mengisi ruang yang kosong dalam pencegahan, penegakan hukum , peradilan yang adil dalam mata rantai criminal justice system.

Ia pun menghimbau agar Advokat dan aktivis yang perlu secara optimal untuk mengisi celah kekurangan yang dilakukan pemerintah, misalnya melakukan kampanye, dan pelatihan-pelatihan di tingkat desa sampai literasi untuk mengenali perdagangan orang agar tidak terperangkap kedalamnya.

Senada dengan Nukila, Siti Badriyah, dari Migran Care menceritakan pengalamannya sebagai mantan pekerja migran.

Dengan mata berkaca-kaca, ia menuturkan bahwa selama bekerja di Malaysia, banyak sekali mengalami perlakuan eksploitasi dan tindakan kekerasan dari mantan majikannya. Perlakuan itu dialaminya, meskipun proses kerjanya melalui agen perusahaan yang resmi.

Baca Juga  Menkum Supratman Andi Agtas Pastikan Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos Rampung Pekan Depan

Siti menggambarkan bahwa menjadi pekerja migran melalui jalur resmi pun rentan menghadapi banyak pelanggaran hak asasi manusia seperti tak digaji, bekerja terus menerus tanpa istirahat cukup, kemudian berganti majikan tanpa sepengetahuan pekerja , pelecehan seksual  dan pengabaian cukup panjang untuk menunggu keadilan.

Penyintas yang kini menjadi Advokat pembela pekerja migran nasional, menyebutkan bahwa pemerintah seharusnya siap dan follow up jika menerima laporan dari korban atau keluarga korban.Bayangkan masih banyak pekerja migran Indonesia yang mungkin menghadapi nasib yang buruk di negara lain.

Baik Nukila maupun Siti menyebutkan kendala-kendala dalam melakukan advokasi  lawan perdagangan orang.

Nukila meyebutkan aksi penegakan hukum yang heroic harus diimbangi dengan pencegahan, peningkatan program pendampingan bagi korban yang mengalami trauma, kerjasama antara penegak hukum dengan organisasi masyarakat sipil dirasa masih kurang dan dukungan lainnya bagi organisasi masyarakat sipil.

Sedangkan Siti menjelaskan .pengalaman nya dan lembaganya menghadapi ancaman termasuk peretasan handphone dan ancaman fisik terhadap dirinya dan organisasinya.

Nukila menambahkan, masih adanya  pelecehan seksual yang dialami advokat perempuan, stalking atau pembuntutan , profiling terhadap advokat perempuan dan bentuk intimidasi lainnya.

“Lawan yang dilawan terlaku besar. Jadi jangan pernah sendirian dan harus bersama-sama dengan individu dan organisasi masyarakat sipil lain,” tukasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam itu, akhirnya ditutup oleh moderator yang membuat beberapa catatan penting perihal beberapa agenda penting kedepannya yang perlu dilakukan seperti, melakukan kerja-kerja advokasinya secara konkrit, melakukan pendampingan korban sampai tuntas, mendorong upaya pencegahan berbasis nilai-nilai pendidikan dan kultural masyarakat setempat, dan berjejaring kerja secara meluas untuk memerangi bahaya akut perdagangan orang.***

Red/K.103

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Aktivis PerempuanHari Anti Perdagangan Orang SeduniaPendampingan Korban
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Poros Baru untuk Pilkada Garut? Diky Candra Bersanding dengan Hasanuddin

Post Selanjutnya

Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Syukur Rangkaian Upacara HUT RI ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar dan Khidmat

RelatedPosts

Komisi III DPR Apresiasi Keberhasilan BNN dan Bareskrim, Habiburokhman: “Capaian Luar Biasa Nilai 9,5 dari 10”

26 Oktober 2025
Ketua Umum Keluarga Alumni Sosial Ekonomi Pertanian Agribisnis Indonesia, Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, konferensi pers RAKERNAS KASAI di Wisma Tani, Jakarta

Prof. Achmad Tjachja: KASAI Siap Wujudkan Ekosistem Agribisnis Inovatif Sejalan Asta Cita Presiden Prabowo

26 Oktober 2025
Pertamina rekrut 1.552 talenta muda melalui Program Pre Employment Training untuk membentuk generasi energi berdaya saing dan dukung target Net Zero Emission 2060

Pertamina Perkuat Kualitas SDM, 1.552 Talenta Muda Ikuti Program Pre Employment Training

25 Oktober 2025
Layanan Hotline Bareskrim Polri

Laporkan Narkoba dan Oknum Terlibat ke Hotline 24 Jam, Kabareskrim: Identitas Pelapor Dijamin Aman

25 Oktober 2025

FSP BUMN IRA Kritik Bio Farma, Usai Rekrut Eks Wadirut sebagai Staf Ahli dengan Honor Fantastis

24 Oktober 2025
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan keterangan pers di di Ruang Wartawan, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag: Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pendidikan Santri

24 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Syukur Rangkaian Upacara HUT RI ke-79 RI di IKN Berjalan Lancar dan Khidmat

Sambut IKN Penuh Bangga, Menteri Budi Arie: Nyalakan Api Nan Tak Kunjung Padam Demi Generasi Mendatang

Discussion about this post

KabarTerbaru

Komisi III DPR Apresiasi Keberhasilan BNN dan Bareskrim, Habiburokhman: “Capaian Luar Biasa Nilai 9,5 dari 10”

26 Oktober 2025
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto

BNN Bongkar Modus Jaringan Narkoba Modern Lintas Provinsi: 985 Butir Ekstasi dan Ratusan Vape Disita

26 Oktober 2025
Ketua Umum Keluarga Alumni Sosial Ekonomi Pertanian Agribisnis Indonesia, Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, konferensi pers RAKERNAS KASAI di Wisma Tani, Jakarta

Prof. Achmad Tjachja: KASAI Siap Wujudkan Ekosistem Agribisnis Inovatif Sejalan Asta Cita Presiden Prabowo

26 Oktober 2025
Mensesneg Prasetyo Hadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapaikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta

Sebelum Bertolak ke Malaysia, Presiden Prabowo Terima Laporan Kamtibmas dari Kapolri Listyo Sigit

26 Oktober 2025
Pertamina rekrut 1.552 talenta muda melalui Program Pre Employment Training untuk membentuk generasi energi berdaya saing dan dukung target Net Zero Emission 2060

Pertamina Perkuat Kualitas SDM, 1.552 Talenta Muda Ikuti Program Pre Employment Training

25 Oktober 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo/INP Polri

Polri Bentuk Satgas Gabungan Tangani Karhutla, Perkuat Pemantauan dan Pencegahan di Lapangan

25 Oktober 2025
Petugas mempersiapkan bahan Natrium Klorida/NaCl untuk operasi modifikasi cuaca (Foto: BMKG)

BNPB Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat untuk Cegah Bencana Hidrometeorologi

25 Oktober 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/PSSI

Erick Thohir: FIFA Match Day November Fokus untuk Matangkan Timnas U-23 Menuju SEA Games 2025

25 Oktober 2025
Deputi Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenko Kumham Imipas Ibnu Chuldun (Foto: Humas Kemenko Kumham Imipas)

Sinergi Lintas Sektor untuk Memajukan Hak Perempuan Diperkuat

25 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Senator asal Papua, Agustinus R. Kambuaya, menyatakan dukungan kepada putra Papua Frans Pigome dan Florentinus Beanal untuk menempati posisi strategis di PT Freeport Indonesia.(Foto:Istimewa)

    Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisuda UIC 2025: Irjen Pol Andry Wibowo Serukan Revitalisasi Nilai Pancasila dan Patriotisme Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertemuan Tête-à-Tête, Prabowo-Lula Perkuat Kemitraan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Inovasi Teknologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Reformasi Polri Dinilai Tepat, Mensesneg Pastikan Komite Segera Diumumkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batik Coklat Warnai Sidang Paripurna di Istana, Presiden Prabowo Apresiasi Kerja Keras Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com