Kabariku- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Anugerah Diktiristek 2021. Pemberian anugerah ini, dilaksanakan secara hybrid (luring di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi/Dikbudristek), dan daring yang disiarkan melalui channel youtube Direktorat Jenderal Diktiristek. Kamis (13/1/2022) malam.
Ajang ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemangku kepentingan baik dari perguruan tinggi, mitra kementerian/lembaga, mitra industri, dan media yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.
Terdapat empat penghargaan yang diberikan pada Anugerah Diktiristek 2021 antara lain; Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Kerja Sama Diktiristek, Anugerah Humas Diktiristek, dan Anugerah Jurnalis dan Media Diktiristek.
Dalam sambutannya, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menjelaskan bahwa acara Anugerah Diktiristek diperluas untuk kategori Anugerah Kampus Merdeka dan Anugerah Kerja Sama. Hal ini lantaran Ditjen Diktiristek ingin mengapresiasi seluruh mitra dan perguruan tinggi yang terlibat dalam transformasi pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Nizam pun menyampaikan harapannya agar perguruan tinggi bisa memberikan dukungan penuh pada mahasiswa pada prorgram MBKM di tahun 2022. Dukungan diberikan dengan membangun fondasi yang kuat bagi mahasiswa untuk meraih masa depan.
“Saya mengapresiasi seluruh mitra yang telah membimbing adik-adik secara luar biasa melalui praktik langsung untuk membangun sumber daya manusia Indonesia unggul. Untuk tahun 2022, saya harap perguruan tinggi bisa memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa untuk mengikuti program Kampus Merdeka. Ke depannya, mari kita dukung adik-adik mahasiswa dengan membekali fondasi yang kuat bagi mereka untuk menemukan masa depannya,” katanya.
Selanjutnya, Nizam juga menjelaskan bahwa bentuk apresiasi pada jurnalis dan media diberikan Ditjen Diktiristek karena media berperan penting dalam kolaborasi pentahelix dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Media adalah salah satu kata kunci dalam kolaborasi pentahelix, karena media berperan dalam mengabarkan kabar positif dari kampus-kampus untuk membangkitkan semangat optimisme dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Tjitjik Srie Tjahjandarie mengungkapkan bahwa kesuksesan dari program-program Kampus Merdeka Kemendikbudristek yang telah berjalan di tahun 2021 tidak lepas dari partisipasi perguruan tinggi dan keterlibatan para mitra. Anugerah Kampus Merdeka dipersembahkan kepada perguruan tinggi dan mitra yang telah berperan besar hingga program-program Kampus Merdeka telah berhasil diikuti oleh puluhan ribu mahasiswa.
Tjitjik menambahkan Anugerah Humas Diktiristek diikuti oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Hukum (BH), PTN Badan Layanan Umum (BLU), PTN Satuan Kerja (Satker), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), dan untuk pertama kalinya mengundang perguruan tinggi swasta (PTS) untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Adapun kategori yang diberikan meliputi kategori pengelolaan media sosial, laman, konferensi pers/siaran pers, majalah, Unit Layanan Terpadu (ULT), pengelolaan Layanan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!), dan Insan Humas Terpopuler.
Selain itu, tahun ini merupakan tahun pertama pemberian Anugerah Kerja Sama Diktiristek. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dari Ditjen Diktiristek untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap upaya-upaya dari perguruan tinggi untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 6 yaitu program studi bekerja sama dengan mitra kerja sama kelas dunia.
Beberapa kategori penghargaan dalam anugerah ini yakni kategori pengelolaan data kerja sama, manajemen laporan kerja sama, LLDikti dengan fasilitasi kerja sama perguruan tinggi, mitra industri terproduktif, dan Atdikbud dengan dukungan kerja sama perguruan tinggi.
IPB University terbanyak meraih penghargaan dalam Anugerah Diktiristek 2021. 7 Penghargaan ini menjadi kado awal tahun bagi IPB University untuk memacu semangat dan berkarya lebih baik lagi.
Penghargaan yang diraih IPB University antara lain, sebagai;
-Perguruan Tinggi Penerima Matching Fund Kedai Reka Terbanyak;
-Terbaik ke-1 dalam Manajemen Laporan Kerja sama dan Fasilitasi Kerja sama Perguruan Tinggi Badan Hukum;
-Terbaik ke-2 dalam Pengelolaan Data Kerja sama;
-Terbaik ke-1 Unit Layanan Terpadu Perguruan Tinggi Badan Hukum;
-Terbaik ke-1 Siaran Pers dan Konferensi Pers Perguruan Tinggi Badan Hukum;
-Terbaik ke-2 Media Sosial Perguruan Tinggi Badan Hukum; dan
-Juara Harapan 1 Laman Perguruan Tinggi Badan Hukum.
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga membawa IPB University meraih berbagai penghargaan ini.
“Ini tidak lepas dari kerja sama yang baik dari seluruh warga IPB University. Berbagai penghargaan ini merupakan kado awal tahun untuk IPB University, juga menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya lebih baik lagi menyongsong karya karya terbaik lainnya ke depan,” ungkapnya.
menyampaikan apresiasi terhadap perguruan tinggi yang sangat cepat bertransformasi dan beradaptasi dengan teknologi di masa pandemi.
“Ke depan teknologi akan tetap hadir, pembelajaran dengan model hybrid akan terus dilakukan dan akan terus diperkaya lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Jurnalis Senior InfoPublik.id, Suranto, menerima penghargaan Anugerah Diktiristek 2021 sebagai Jurnalis Terfavorit. Di kategori yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Rini Suryati dari Kedauatan Rakyat, dan Dian Warastuti dari Waspada.
Sementara itu, Dian Ihsan, Jurnalis Kompas.com. menerima penghargaan Anugerah Diktiristek 2021 sebagai penulis liputan berita terbaik, dan di kategori yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Mediana dari Harian Kompas, dan Syarif Oebadillah dari Media Indonesia.
Pada kategori jurnalis media online terbaik, ada tiga media yang menerima penghargaan; Juara pertama Neneng Zubaidah dari Sindonews.com, Juara dua Ilham Pratama Putra dari Medcom.id, dan Juara tiga Indriani dari LKBN Antara.
Kemudian, untuk kategori Jurnalis media cetak terbaik yang menerima penghargaan Anugerah Diktiristek 2021; Juara pertama diraih oleh Ayu dari Jawa Pos, Juara kedua diraih oleh Ester Lince Napituplu dari Kompas, dan Juara ketiga dieraih Muhammad Ashari dari Pikiran Rakyat.
Untuk Kategori Jurnalis Cetak dan Online ini, dinilai berdasarkan kuantitas dan kualitas yang ditulis oleh Jurnalis sepanjang 2021. Disamping itu, Anugerah Diktiristek 2021 juga memberikan penghargaan kepada media terbaik, yaitu Harian Kompas (media cetak), Berita Satu TV (media elektronik), dan Detik.com (media online).***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post