• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, September 14, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Politik

Survey Saiful Mujani Research and Consulting ‘Partai dan Calon Presiden Menjelang 2024’ Tiga Nama Selalu Muncul di Urutan Teratas

Redaksi oleh Redaksi
7 Oktober 2021
di Politik, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024′. Hasilnya, elektabilitas PDIP masih unggul dengan 22,1 persen.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan hal itu saat menyampaikan hasil survei terbaru SMRC bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024’ secara daring, Kamis (7/10/2021).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hasil survei ini menunjukkan jika Pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, yakni 22,1 persen, disusul Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen, dan NasDem 4,2 persen.

RelatedPosts

Dinilai Teladan Integritas Pejabat Publik, SIAGA 98 Harap Gerindra Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati

Dialog Mahasiswa dan Pemerintah di Istana Negara Berlangsung Hangat

Dino Patti Djalal Dapat Bintang Mahaputera Meski Kerap Kritik Pemerintah, Prabowo Bisikan 4 Kata Saat Penyematan

“Sementara partai-partai lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 18,8 persen,” kata Deni.

Menurut Deni, dilihat dari data tren hasil survei 2020-2021, PDIP cenderung mengalami penurunan.

Pada survei Maret 2020, PDIP mendapatkan dukungan 25,9 persen suara publik atau mengalami penurunan sekitar 3,8 persen pada survei September 2021 menjadi 22,1 persen.

“Suara PDIP sempat naik menjadi 27,4 persen pada Oktober 2020, tapi setelah itu terus mengalami penurunan sampai sekarang,” jelsnya.

Partai Gerindra juga mengalami hal yang sama. Pada survei Maret 2020, dukungan publik pada partai ini sebesar 13,6 persen. Suara Gerindra kemudian menurun menjadi 9,9 persen pada September 2021.

Sementara itu, pada periode yang sama, sejumlah partai terlihat mengalami penguatan dukungan.

“Partai-partai yang mengalami penguatan dalam dua tahun terakhir adalah Golkar, PKB, Demokrat, PKS, dan NasDem,” lanjut Deni.

Baca Juga  Menolak Pembatalan Pemilu 2024

Deni menyimpulkan bahwa terjadi persaingan yang cukup ketat antara partai Golkar, Gerindra, dan PKB untuk memperebutkan posisi kedua setelah PDIP.

Survei opini publik ini digelar pada 15 – 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.

Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Dalam presentasinya, Deni Irvani juga menjelaskan banyak faktor yang menentukan pemilih memilih seorang calon presiden.

“Secara psikologis, kognisi (pengetahuan) tentang calon adalah syarat dasar bagaimana pemilih memilih. Pemilih memilih calon A bisa karena hanya tahu A, tidak tahu calon yang lain,” jelasnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Anies Baswedan, diprediksi bakal mendulang suara terbanyak pertama dan kedua, apabila keduanya maju sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Bila pemilih tahu semua calon yang bersaing maka yang menentukan bukan lagi ‘tahu’ tapi faktor lain, termasuk ‘suka’ pada calon. Kondisi saat ini, tingkat pengetahuan publik pada nama-nama tokoh calon presiden belum merata.

“Pada hari H nanti, pemilih akan tahu calon-calon yang maju karena jumlah calon sedikit dan biasanya sama-sama mampu melakukan sosialisasi secara masif. Tidak akan ada perbedaan tingkat tahu calon bagi seorang pemilih,” kata Deni.

Survei SMRC menemukan, apabila pemilih tahu enam calon (Prabowo, Anies, Ganjar, Sandi, Ridwan, dan AHY), Ganjar konsisten unggul dari calon lain di semua simulasi.

Dalam simulasi semi terbuka 42 nama, Ganjar mendapat dukungan terbesar 24,3%, selanjutnya Anies 14,4%, Prabowo 11,4%, Sandi 6,1%, Ridwan Kamil 4,2%, AHY 3,2%.

Baca Juga  Sandiaga Uno, antara Ketum Gerindra dan Menteri Jokowi

Jika jumlah calon dikurangi menjadi 15 nama, Ganjar unggul dengan dukungan 28,2%, disusul Anies 16,5%, Prabowo 12,4%, Sandi 6,5%, Ridwan Kamil 5%, AHY 4%. Dalam simulasi 8 nama, Ganjar juga unggul dengan dukungan 28,7%, disusul Anies 20,4%, Prabowo 13,6%, Ridwan Kamil 6,3%, Sandi 6,1%, dan AHY 4,7%.

Data yang dihimpun SMRC dalam berbagai survei menunjukkan ada tiga nama yang selalu muncul di urutan teratas untuk calon presiden dukungan publik: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Kalau Pilpres diadakan sekarang dan pemilih sama-sama tahu ketiga calon tersebut maka, dalam simulasi 3 nama, Ganjar akan dipilih oleh 43,9%, disusul Anies 24,6%, dan Prabowo 21,7%.

“Keunggulan tajam Ganjar dalam simulasi ini menunjukan bahwa Ganjar lebih mampu menarik pemilih calon-calon selain Prabowo dan Anies,” kata Deni.

Menurut Deni, dalam situasi demikian, Ganjar unggul sangat jauh, sementara suara untuk Prabowo dan Anies tidak berbeda signifikan secara statistik. Perbedaan di bawah margin of error untuk sampel yang tahu ketiga nama tokoh tersebut (±4%).

“Bila Ganjar tidak maju, lanjut Deni, maka persaingan antara Anies dan Prabowo akan ketat. Tapi, Deni menambahkan, kalau dilihat dari tren, Anies memiliki peluang lebih baik dari Prabowo. Anies lebih mampu menarik pemilih di luar pemilih Prabowo,” tegas Deni menutup. ***

*Survei Nasional 15 – 21 September 2021

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: gerindragolkarPDIPResearch and Consulting (SMRC)
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

BMKG Luncurkan Dua Inovasi ‘EWS dan SIRITA’ Respon Atas Meningkatnya Aktivitas Kegempaan di Indonesia.

Post Selanjutnya

Garut Targetkan Vaksinasi 50 Persen Dalam Dua Minggu, Wabup: ‘Kita Gerakan Seluruh Stakeholder untuk Berpartisipasi’

RelatedPosts

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

Dinilai Teladan Integritas Pejabat Publik, SIAGA 98 Harap Gerindra Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati

11 September 2025
Pertemuan perwakilan mahasiswa dengan jajaran pemerintah di Istana Negara berlangsung hangat, menjadi wadah strategis menyampaikan aspirasi sekaligus memperkuat iklim demokrasi di Indonesia/Setneg

Dialog Mahasiswa dan Pemerintah di Istana Negara Berlangsung Hangat

7 September 2025
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengunggah foto dirinya dengan Presiden Prabowo di akun Instagramnya/ Instagram @dinopattidjalal

Dino Patti Djalal Dapat Bintang Mahaputera Meski Kerap Kritik Pemerintah, Prabowo Bisikan 4 Kata Saat Penyematan

27 Agustus 2025
Presiden Prabowo unggah foto Tien Soeharto dengan latar hitam putih di akun Instagram pribadinya/Instagram @prabowo

Kisah Lucu dan Inspiratif Tien Soeharto: Dari Ikan Berambut Panjang Hingga Saat Suami Ingin Jadi Sopir Taksi

23 Agustus 2025
Megawati Soekarnoputri melantik Hasto Kristiyanto kembali jadi Sekjen PDI Perjuangan/Instagram @pdiperjuangan

Megawati Tunjuk Hasto Kristiyanto Kembali Jadi Sekjen PDI Perjuangan

14 Agustus 2025

Silaturahmi Nasional DPN BMI 2025-2030, Perkuat Soliditas dan Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

9 Agustus 2025
Post Selanjutnya

Garut Targetkan Vaksinasi 50 Persen Dalam Dua Minggu, Wabup: 'Kita Gerakan Seluruh Stakeholder untuk Berpartisipasi'

PON XX Papua Mencetak Delapan Rekor Baru di Dua Disiplin Olahraga Menjadi Pencapaian Istimewa Disamping Raihan Medali

Discussion about this post

KabarTerbaru

Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Bali, Presiden Prabowo Pastikan Instruksi Penanganan Bencana Terlaksana

14 September 2025
Presiden RI Prabowo Subianto

Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

14 September 2025
Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Buka Posko dan Hotline 24 Jam Laporan Orang Hilang Pasca Kerusuhan

14 September 2025
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto dalam kegiatan Commander Wish di GOR Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025)

Commander Wish BNN: Komjen Pol Suyudi Ario Seto Jabarkan Tiga Misi Utama Perang Melawan Narkoba

13 September 2025
ilustrasi dok KBRI

Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

13 September 2025

Anak Yatim Piatu Penghafal Al-Qur’an Ini Temukan Harapan di Sekolah Rakyat

13 September 2025

Inilah Tiga Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

13 September 2025

Libatkan Dunia Akademisi, Kemenkop Percepat Operasionalisasi 80.000 Kopdes Merah Putih

13 September 2025

Kepala BNN Suyudi Ario Seto Resmi Sandang Pangkat Komjen Pol

13 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 14 Jam Pertemuan, Presiden Prabowo Respons 17+8 Tuntutan Rakyat di Hadapan Najwa Shihab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNN Sepakat Bekerjasama Dengan Pemerintah Selandia Baru untuk Penanganan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.