KABARIKU – Masyarakat Indonesia patut bangga. Beberapa lembaga pengkajian dan penelitian di bawah Kemenristek Dikti yang tergabung dalam Konsorsium Covid-19, berhasil mengembangkan alat tes kit corona yang hasilnya bisa keluar hanya dalam 15 menit.
Keberhasilan itu diungkapkan Menristek Dikti yang juga Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brojonegoro, Kamis (16/4/2020). Menurut Bambang, alat deteksi ini akan siap dipakai dalam waktu dekat untuk menekan sebaran pandemi Covid-19.
“Ada dua jenis tes kit yang dihasilkan Konsorsium COVID-19 Kit pertama disebut RDT IgG IgM dan kit kedua disebut RDT Micro-chip,” ujar Bambang.
Kit yang pertama, lanjutnya, sudah dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan dapat diproduksi hingga 100.000 kit dalam waktu sebulan.
“Alat ini siap dipakai dalam waktu dekat. Hasil tes bisa dilihat dalam waktu 15 menit,” tegasnya.
Kit kedua, lanjut Bambang, digunakan untuk deteksi awal (early detection) dengan cara mendeteksi antigen atau bagian virus corona yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Dikatakannya, karena virus Corona dapat bermutasi dalam penderita yang berbeda, kedua kit dikembangkan khusus untuk mendeteksi virus Corona yang sudah menyebar di Indonesia. (Ref)