• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, November 23, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Uncategorized

Pembangunan Jalan di Gunung Cikuray Menuai Protes

Redaksi oleh Redaksi
29 Februari 2020
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Pembangunan jalan antara Cilawu-Banjarwangi yang melintasi Gunung Cikuray di Kabupaten Garut, menuai banyak protes.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bahkan, Koordinator Umum Konsorsium Penyelamatan Cikuray, Aa Usep Ebit Mulyana menyerukan aksi ke gedung DPRD Garut untuk merespon pembukaan jalan tersebut.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

“Aksi rencananya akan dilakukan pada Selasa 3 Maret 2020.Titik kumpul di DPRD Garut,” katanya, Sabtu (29/2/2020)

Ebiet mengatakan, selain melabrak banyak peraturan, banyak alasan mendasar mengapa pembangunan jalan poros antar Cilawu dan Banjarwangi yang melintasi dan menggerus Gunung Cikuray harus ditolak. Di antaranya:

Pertama, berada di daerah tangkapan air/hulu sungai DAS Cikaengan dan DAS Ciwulan. DAS Cikaengan mengalir melewati Kacamatan Banjarwangi, Kecamatan Singajaya, Kecamatan Peundeuy dan Kecamatan Cibalong. Sungai ini menjadi sumber air bagi areal pesawahan, perikanan dan untuk kebutuhan air bersih masyarakat,” katanya.

Di Sungai Cikaengan sedang dibangun bendungan untuk kepentingan energi pembangkit listrik/mikrohidro, sehingga kerusakan hulu sungai sebagai sumber mata air akan menimbulkan kerugian besar, bukan hanya untuk masyarakat tapi kerugian bagi negara terkait suplay kebutuhan listrik.

Kemudian Sungai Ciwulan yang mengalir ke Kecamatan Cilawu serta melintas Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di laut selatan, tentu memiliki fungsi strategis bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat, baik yang terkena dampak langsung maupun masyarakat umum, karena hilangnya sumber-sumber pangan akan menyebabkan krisis dan penurunan stabiltas negara,” jelasnya.

Kedua, pembangunan jalan berada di kawasan dengan struktur tanah yang labil dengan tingkat kecuraman yang tinggi. Kondisi ini dapat menimbulkan peningkatan kerentanan bencana longsor dan banjir bandang. Selain itu dengan tingkat kegemburan tanah yang tinggi pada kawasan pegunungan, maka kerusakan daerah ini akan menimbulkan dampak erosi yang berbahaya bagi kehidupan di kawasan tersebut,” paparnya.

Baca Juga  Babak Baru! Bantuan PIP Jadi Pendapatan Oknum Guru Mulai Terbongkar

Ketiga, kegiatan dan rencana pembangunan jalan poros antar Kecamatan Cilawu dan Banjarwangi berada di Kawasan hutan yang menjadi habitat satwa-satwa dilindungi seperti Macan Tutul, owa Jawa, Elang, Lutung, Merak hijau dan lain-lain ini tentunya pembangunan jalan ini akan merusak ekosistem Kawasan yang berdampak bagi kepunahan satwa-satwa dilindungi tersebut.

Keempat, dalam beberapa tahun terakhir terjadi penguasaan lahan yang cukup luas oleh para pejabat dan pengusaha di areal perencanaan pembangunan jalan poros kecamatan Cilawu dan Kecamatan Banjarwangi. Hal ini memunculkan kekhawatiran ke depan penguasaan lahan akan semakin didominasi oleh para konglomareat, dan masyarakat hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.

Kelima, Kegiatan pembangunan jalan melintasi kawasan tanah KONGSI/lahan yang dimiliki oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang saat ini pengelolaannya belum begitu jelas, hal ini dikhawatirkan ke depan akan memicu konflik agraria.

Keenam, pembukaan jalan tersebut terkesan tergesa-gesa dan banyak ditutupi oleh pelaksana pembukaan jalan, sehingga memunculkan kecurigaan terdapatnya pelanggaran-pelanggaran prosedur dan ketidakbenaran mengenai pengelolaan program pemerintah dalam pengerjaan kegiatan serta menimbulkan polemik di masyarakat.

Ketujuh, Rute jalur yang digunakan dalam pembukaan jalan, tidak sesuai dengan rute yang pernah dilakukan survey oleh pihak PUPR, sehingga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Hal senada diungkapkan Ketua Himpunan Generasi Muda Cilawu (HMGC) Renaldi Mayansyah. Ia meminta agar Pemkab dan DPRD Garut tidak menutup mata seolah-olah tak tahu menahu soal pembangunan jalan tersebut.

“Seharusnya pihak DPRD juga segera cepat tanggap, turun ke lapangan dan segera mengangkat persoalan ini dengan serius,” katanya, Sabtu (29/1/2020).

Renaldi juga menyatakan, dari hasil investigasi di lokasi, pembangunan jalan Cilawu-Banjarwangi telah mengakibatkan maraknya jual beli tanah di kawasan Gunung Cikuray yang terlewati jalan.

Baca Juga  Dua Anggota Dewan Terpapar Covid-19, Kantor DPRD Garut Ditutup Selama Dua Pekan

“Jual beli tanah dengan jumlah besar tersebut, para pembelinya di antaranya para pejabat dan konglomerat yang non pribumi,” kata Renaldi.

Ia menegaskan, areal di kawasan sepanjang jalur tersebut selain strategis untuk kawasan wisata dan pertanian, juga dipercayai memiliki kandungan emas.

“Jadi kami sangat mencurigai alasan pembangunan jalan untuk kepentingan masyarakat hanya dijadikan dalih untuk kepentingan para pemilik uang yang telah menguasai banyak tanah di kawasan tersebut. Jika kawasan itu menjadi ramai dan berkembang, saya kira keuntungan terbesarnya bukan untuk rakyat tapi untuk para penguasa lahan, sedangkan resiko kekeringan dan peningkatan kerawanan bencana, masyarakat sekitarlah yang harus menanggung beban,” tegasnya. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Aa Usep Ebit MulyanaGunung Cikurayjalan Cilawu-BanjarwangiRenaldi Mayansyah
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

PT BGE Laporkan Deputi Pencegahan kepada Dewas KPK

Post Selanjutnya

Dokter Kepresidenan RSPAD Sarankan Terapi CAPD bagi Pasien Gagal Ginjal

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya
Puluhan pasien gagal ginjal mengikuti seminar kesehatan yang digelar Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) bekerjasama dengan Fresenius Medical Care di Jakarta, Minggu (1/3/2020). (*)

Dokter Kepresidenan RSPAD Sarankan Terapi CAPD bagi Pasien Gagal Ginjal

Presiden Joko Widodo. (*)

Presiden Jokowi: Dua Warga Indonesia Positif Terjangkit Corona

Discussion about this post

KabarTerbaru

LAAGI meminta Gubernur Sumsel meninjau ulang kebijakan pengisian Solar yang dinilai memicu antrean panjang dan menyulitkan masyarakat di Palembang dan sekitarnya

LAAGI Minta Gubernur Sumsel Tinjau Ulang Kebijakan Pengisian Solar

22 November 2025

Pemkab Garut dan Bulog Gelar Rakor Penyaluran Bantuan Pangan dan BLTS Kesra

22 November 2025

Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

21 November 2025

Dagangan Bekas, Status Ilegal: Menkeu Purbaya Tolak ‘Jalan Damai’ Pajak Thrifting

21 November 2025

Wapres Gibran Melaksanakan Penugasan Presiden Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

21 November 2025

Sandri Dorong Reformasi Polri Menyentuh Ranah Struktural dan Organisatoris

21 November 2025
Foto Bersama: Prodi S1 Akuntansi Universitas Garut sukses berpartisipasi di Parade Riset Akuntansi X dengan mengirimkan 20 dosen pada PKM internasional

Akuntansi Uniga Tunjukkan Kiprah Global: 20 Dosen Ikuti PKM Internasional, 10 Artikel Tampil di PRA X

21 November 2025
Caption: Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Mintarsih A. Latief Sp.KJ ketika menjawab pertanyaan wartawan di Gedung IDX kawasan niaga SCBD Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Saham Blue Bird Tbk Terus Anjlok, Imbas dari Kasus Pencurian Saham Mintarsih

21 November 2025
Nova Arianto Resmi Nahkodai Timnas U-20 Indonesia/PSSI

PSSI Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Baru Timnas U-20

21 November 2025

Kabar Terpopuler

  • FDTOI gelar demo besar-besaran ojol 20 November dengan lima tuntutan regulasi.(Foto:Ist)

    Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, FHUI: Perlu Diselaraskan dengan Regulasi Lain

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR Resmi Sahkan UU KUHAP Baru, Puan Maharani: Mulai Berlaku 2 Januari 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya Desak Kemendagri Terbitkan Perda Pajak Papua Barat Daya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com