• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, November 9, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Profile

Novel Baswedan Cucu Tokoh Kemerdekaan RI

Redaksi oleh Redaksi
10 Oktober 2019
di Profile
A A
0
Penyidik KPK Novel Baswedan dengan mata kiri yang cacat seumur hidup

Penyidik KPK Novel Baswedan dengan mata kiri yang cacat seumur hidup

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Selasa 11 April 2017, hari masih sangat pagi. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (42) berjalan menuju rumahnya. Cucu dari salah satu tokoh kemerdekaan RI, Abdurahman Baswedan ini, baru saja menunaikan shalat subuh di masjid Al Ihsan, di komplek perumahan tempat tinggalnya di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Seperti diketahui, Abdurahman Baswedan adalah salah seorang anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia), lembaga yang dibentuk pada 1 Maret 1945, untuk menyongsong kemerdekaan Indonesia saat itu.

Tiba-tiba sebuah sepeda motor yang dikendara dua orang memepet Novel dan salah satu pengendaranya menyiramkan air keras ke muka Novel. Hampir seluruh wajah Novel Baswedan terkena cipratan air sangat membahayakan itu, termasuk salah satu matanya. Akibat peristiwa itu, Novel sempat diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan. Meskipun sekarang sudah sembuh, namun penyidik terbaik di KPK ini mengalami cacat seumur hidup. Salah satu matanya yang terciprat air keras jadi buta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Peristiwa penyiraman air keras ke wajah Novel menghiasi pemberitaan media. Hingga kini pihak kepolisian terus melakukan upaya untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif peristiwa tersebut.

RelatedPosts

Brigjen Asep Guntur Rahayu, Sosok di Balik Ketegasan dan Nurani Penegakan Hukum KPK

Lulusan Taruna Nusantara Angkatan 9, Tedi Bharata Bawa Semangat Transformasi BP BUMN

Dony Oskaria, Putra Minang yang Kini Nahkodai BP BUMN di Pemerintahan Prabowo

Novel Baswedan, laki-laki berjenggot ini lahir di Semarang pada tanggal 22 Juni 1977. Tamat dari SMA Negeri 2 Semarang tahun 1996, ia berhasil masuk Akademi Polisi dan lulus 1998. Setahun kemudian, ia ditugaskan di Bengkulu.

Baca Juga  Sikap Santun DPRD Garut Atas Kritik Masyarakat Terhadap Bupati Garut, H. Rudi Gunawan

Tahun 2004 Novel diangkat menjadi Kasatreskrim Polres Bengkulu berpangkat Komisaris. Setelah setahun menjadi Kasat, ia ditarik ke Mabes Polri.

Pada Januari 2007, Mabes menugaskannya berdinas di KPK sebagai penyidik. Dan tahu 2014, Novel resmi diangkat menjadi penyidik tetap KPK.

Sebagai penyidik KPK, Novel memang cemerlang. Sejumlah kasus korupsi kelas kakap berhasil ditanganinya. Novel berhasil memboyong mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dari pelariannya di Kolombia ke tanah air. Ia pun sukses mengungkap kasus wisma atlet yang turut menyeret anggota DPR Angelina Sondakh. Kemudian, sukes membongkar kasus suap cek pelawat pada pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia tahun 2004 lalu yang membuat Nunun Nurbaeti menjadi terpidana. Yang tak kalah menggegerkan, ia juga turut membongkar kasus jual beli perkara Pemilukada dengan keterlibatan mantan Ketua MK Akil Mochtar. Kasus megakorupsi e-KTP pun berhasil dibongkar tak lepas dari peran Novel.

Banyak orang bertanya-tanya, kenapa nama panjang Novel sama dengan nama panjang Gubernur DKI Anis Baswedan. Usut punya usut ternyata kedua laki-laki ini masih bersaudara (saudara sepupu). Ayah Anis adalah Rasyid Baswedan sementara ayah Novel adalah Salim Baswedan. Keduanya kakak beradik. (Ref)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: novel baswedan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Gugatan di Pengadilan Selesai, Kini Anaknya Laporkan Amih ke Polisi

Post Selanjutnya

Penusukan Pandeglang, Wiranto Jalani Operasi, Kapolsek Menes dan Ajudan Jalani Perawatan

RelatedPosts

Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu, S.I.K., S.Psi., M.H., saat mengisi Orasi Ilmiah di acara Dies Natalis ke-18 Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) di auditorium Kampus II, Bekasi

Brigjen Asep Guntur Rahayu, Sosok di Balik Ketegasan dan Nurani Penegakan Hukum KPK

27 Oktober 2025
Tedi Bharata Wakil Kepala BP BUMN

Lulusan Taruna Nusantara Angkatan 9, Tedi Bharata Bawa Semangat Transformasi BP BUMN

11 Oktober 2025
COO BPI Danantara ,Dony Oskaria di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta

Dony Oskaria, Putra Minang yang Kini Nahkodai BP BUMN di Pemerintahan Prabowo

9 Oktober 2025
Presiden Prabowo unggah foto Tien Soeharto dengan latar hitam putih di akun Instagram pribadinya/Instagram @prabowo

Kisah Lucu dan Inspiratif Tien Soeharto: Dari Ikan Berambut Panjang Hingga Saat Suami Ingin Jadi Sopir Taksi

23 Agustus 2025
Inspektur Jenderal Polisi Dr. Barito Mulyo Ratmono, S.I.K., M.Si., bersama keluarga, termasuk Ipda Fathan Putra Rifito/Dok. Keluarga

Sang Jenderal Pun Menangis Menyaksikan Putranya Meraih Adhi Makayasa

25 Juli 2025
Hashim Djojohadikusumo

Jejak Hashim Djojohadikusumo: Datang Saat Orang Lain Menjauh, Muncul Saat Harapan Menipis

22 Juli 2025
Post Selanjutnya
Inilah pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto.*

Penusukan Pandeglang, Wiranto Jalani Operasi, Kapolsek Menes dan Ajudan Jalani Perawatan

KPK Perdalam Metode Deteksi Dampak Korupsi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Secara Aklamasi, Indonesia Terpilih Menjadi Anggota UN Board of Auditors Periode 2026 – 2032

9 November 2025

Konstitusionalitas Aturan Impor Komoditas Pertanian dan Pangan Disoal Serikat Petani

9 November 2025

Ungkap Pelanggaran Ekspor Produk Turunan CPO, Kemenkeu–Polri Perkuat Sinergi

9 November 2025

Kepala Suku Muyu Bertemu Menhan Sjafrie, Simbol Persaudaraan Bangsa

9 November 2025

DPRD Jabar Soroti Krisis Guru di Daerah Pelosok : Mutu Pendidikan Kian Terpaut Jauh

9 November 2025

Prof. Jimly Asshiddiqie: Revisi UU Polri Berpeluang Dilakukan Demi Perubahan Menyeluruh

9 November 2025
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu didampingi Jubir Budi Prasetyo dalam konferensi pers penetapatn Tersangka korupsi dan gratifikasi Pemkab Ponorogo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Minggu (9/11/2025) dini hari

KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

9 November 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan dan jajaran usai apel ojol kamtibmas 'Sauyunan Jaga Lembur' Polda Jawa Barat di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (8/11/2025)

Jawa Barat Rawan Bencana, Kapolri Tekankan Kesiapsiagaan Polda Jabar dan Kolaborasi Antar Instansi

8 November 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meninjau korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Kapolda Metro Jaya: 54 Orang Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Posko Informasi Dibuka di Dua Rumah Sakit

8 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Polisi temukan dua senjata rakitan bertuliskan “Welcome to Hell” di lokasi ledakan masjid Kodamar, Kelapa Gading. (Foto:Istimewa)

    Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tok!, Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Roy Suryo dan 7 lainnya Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan di Masjid Kodamar Dekat SMAN 72 Jakarta: Delapan Orang Luka, Jemaah Panik Berhamburan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendagri Tito Tegaskan Pemda Wajib Dukung PSN: Ada Sanksi bagi yang Abai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com