• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, Agustus 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Seni Budaya

Mengenang Teladan Hidup Kami

Redaksi oleh Redaksi
17 Februari 2020
di Seni Budaya
A A
0
Indah Nataprawira. (*)

Indah Nataprawira. (*)

ShareSendShare ShareShare

Penulis  : Indah Nataprawira

Untuk : Buya HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang lahir 17 Februari 1908, di Sungai Batang, Tanjung Raya, Maninjau, Sumatera Barat)

Advertisement. Scroll to continue reading.

KABARIKU – Hari ini adalah hari kelahiran Nambo (kakek) kami tercinta… Ingin sekali menulis secarik saja kenangan bersamanya… Namun Kami seperti kehilangan sudut pandang, sebab terlalu banyak dan terlalu besar… Dulu ketika kami masih kanak-kanak sampai kami remaja, seringkali kami tak menyadari bahwa kakek kami tercinta ini adalah seorang ulama besar….

RelatedPosts

24 Juli Ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, Ini Ciri Khas Kebaya Indonesia dan Negara Tetangga

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

Sebab yang kami saksikan dalam keseharian di rumah adalah kesederhanaan… Sederhana dalam penampilan, sederhana dalam cara hidup, sederhana dalam perilaku …

Tak ada yang berlebihan..

Bagi kami beliau adalah teladan hidup… Apa yg beliau tulis dan apa yang beliau ucapkan,  terwakili dalam sikap dan tindak tanduk…

Setelah beliau berpulang… Dan kami makin dewasa hingga hari ini, warisan terindah dan tak lekang oleh waktu adalah teladannya…

Beliau keras pada prinsip, namun lemah lembut dalam bertutur dan bersikap…

Senyumnya meneduhkan… Sorot matanya menenangkan…. Pelukannya hangat dan menentramkan…

Semua tersimpan dalam hati dan jiwa kami

Nambo adalah nambo.. Tak ada kata yg mewakilinya untuk kami…. Doa kami panjatkan baginya…

Semoga secarik tulisan ini dapat mengobati rindu kami padanya…

HAMKA ADALAH HAMKA

“Sejarah dunia adalah biografi orang-orang besar,” kata Thomas Carlyle.  Seseorang dijuluki sebagai “orang besar” karena pengaruh setelahnya. Badan seseorang  bisa saja berkalang tanah, menyatu dengan “ibu bumi”, tetapi hakikatnya ia hidup, hadir mempengaruhi hati dan pikiran manusia.

Baca Juga  Himpunan Pencak Silat Mekar Panglipur Garut Terima 'Kadeudeuh' Kemensos Melalui Program Kearifan Lokal dan Penguatan Ekonomi

Bila kita menengok sejarah negeri tercinta kita, khususnya umat Islam Indonesia, mustahil tak bicara tentang “orang besar” ini; Seorang ulama-penyair, Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya Hamka orang memanggilnya. Bila Nabi bertutur bahwa, “ulama adalah ahli waris para Nabi”, maka salah satunya adalah buya Hamka. Hamka memenuhi kualifikasi ahli waris para Nabi, yakni: otoritas intelektual dan integritas moral. Otoritas intelektual direngkuh tidak melalui pendidikan, dengan deretan ijazah tetapi menjadikan dirinya sebagai manusia pembelajar. “Hamka, seorang otodidak tanpa sertifikat formal yang melahirkan banyak peminat untuk mendalami pemikirannya di ranah agama, filsafat, sastra, tafsir al-Quran, tasawuf dan sejarah,” tulis buya Ahmad Syafii Ma’arif.  Bukti tak terbantahkan pengakuan Universitas al-Azhar Kairo, salah satu universitas tertua, rujukan keilmuan dunia Islam atas keluasan dan kedalaman ilmu seorang Hamka.

Bagi Hamka, kualitas keilmuan, bahkan keulamaan, bukan diukur dari seberapa banyak seseorang “makan bangku sekolahan”, atau tumpukan ijazah, tetapi dari kemampuan diri seseorang menjadikan dirinya sebagai pembelajar seumur hidup dan melahirkan karya yang berguna bagi umat manusia. 

Sedangkan integritas moral buya Hamka ditunjukan komitmennya pada nilai-nilai universal yang dibawa oleh Nabi.

Komitmen moral buya Hamka ditampil dengan:  satunya kata dan perbuatan. Apa yang keluar dari lisannya, dialah yang pertama melaksanakannya. Inilah integritas. Integritas dibutuhkan sebagai bentuk keteladanan. Sebagai ahli waris Nabi, beliau sadar bahwa syiar Islam akan efektif melalui keteladanan (uswah). Keteladanan yang menjejaki tapak ruhani Nabi Muhammad SAW, yakni penyempurnaan akhlak, dan moralitas. Dan itu dimulai dari diri pribadi beliau sendiri.

Sebagai ulama, buya Hamka menjadi juru bicara Islam yang menampilkan Islam sebagai agama rahmah, penuh kasih sayang, welas asih. Islam yang menjadi rahmah bagi seluruh alam. Untuk menunjang visi tersebut, Buya Hamka menulis banyak karya sastra. Tampaknya, bagi beliau, salah satu metode menjadikan umat menjadi penuh welas asih (rahmah) adalah dakwah melalui sastra. Paus sastra Indonesia, HB. Yasin mengatakan, “selain seorang mubalig, Hamka juga merupakan seorang sastrawan. Karya-karya sastra Hamka memberi pengaruh menginspirasi orang lain. Tulisannya tidak hanya cerita yang indah, tetapi juga membawa amanat. Kebanyakan buku-buku Hamka memang bernuansa sedih, namun menggugah perasaan orang untuk terharu.” Nuansa sedih dan menggugah rasa haru merupakan teknik untuk melembutkan hati. Hati yang lembut itulah yang menjadi tanah subur bagi tumbuhnya sikap rahmah, welas asih pada makhluk Allah.

Baca Juga  Bikin Bangga, Puisi "Aku" Karya Chairil Anwar Dipampang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korea Selatan

Inilah  thariqah buya Hamka. Menjadi manusia pembelajar-religius yang menunjukan kedalaman ilmunya dengan karya dan komitmen moral seraya membuktikan bahwa semakin seseorang religius, ia akan semakin penuh welas-asih (rahmah). Hamka adalah Hamka. Tak terdefinisikan. Namun, mampukah kita menjejaki langkah atau sekedar meniatkan untuk meneladani satu sisi buya Hamka?

Dalam runduk takzim dan kasih…

Kami para cucu keluarga besar Buya Hamka

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: HamkaIndah Nataprawira
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Surat Terbuka PPJNA 98 untuk Presiden Jokowi: Hadapi Krisis Dunia Akibat Virus Corona

Post Selanjutnya

Indo Barometer: Prabowo Menteri Berkinerja Paling Bagus Menurut Publik

RelatedPosts

Ibu-ibu di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengenakan kebaya untuk merayakan Hari Kebaya Nasional 2025/ Dok Pemprov Sumatera Selatan

24 Juli Ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, Ini Ciri Khas Kebaya Indonesia dan Negara Tetangga

24 Juli 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

20 Juli 2025

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

4 Juni 2025

Monolog Nyai Apun Gencay Tampil Memukau: Ritual Kesadaran dari Sejarah Cianjur

26 April 2025
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar kini menghiasi stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan

Bikin Bangga, Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar Dipampang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korea Selatan

9 Maret 2025
Diskusi publik “Ngopi Senja” dengan tema “Kebudayaan Jakarta: Dari Kampung ke Ibukota – Menelusuri Akar, Merajut Masa Depan” di Perpustakaan HB Jassin, Taman Ismail Marzuki. (Kabariku/Bembeng)

Diskusi Publik “Ngopi Senja” Membahas Jakarta: Menelusuri Akar, Merajut Masa Depan

22 Februari 2025
Post Selanjutnya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (*)

Indo Barometer: Prabowo Menteri Berkinerja Paling Bagus Menurut Publik

Kebakaran (ilustrasi).

Panik akan Diperiksa Inspektorat, Kades di Tasikmalaya Ini Nekat Bakar Kantor Desa

Discussion about this post

KabarTerbaru

Tanggapi Isu Diskriminasi Bimtek, Nurul Ghufron: Kemerdekaan Tercoreng Kebijakan Partisan

18 Agustus 2025
Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta menggelar Kirab Merah Putih pada Minggu, 17 Agustus 2025 untuk merayakan HUT RI ke-80/Kabariku/Bembeng

Semarak Kemerdekaan RI ke-80, MBI DKI Jakarta Gelar Kirab Merah Putih dan Lomba 17 Agustus

18 Agustus 2025
Tim gabungan Satpol PP dan BPBD Blora memadamkan api akibat kebakaran sumur minyak di desa Gandu Kecamatan Bogorejo/Dok. Info Publik

Kebakaran Sumur Minyak Mengguncang Blora: 3 Tewas, 2 Kritis, 50 Warga Mengungsi, Kementerian ESDM Perketat Pengawasan

18 Agustus 2025
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. (HC) I Gusti Kompyang Manila, S.I.P atau akrab disapa IGK Manila, meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) di RS Bunda, Jakarta Pusat/Partai NasDem

IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

18 Agustus 2025

Semarak Kemerdekaan RI ke-80: Jeep Merah Putih Sapa Pasukan Oranye Lewat Aksi Sosial

18 Agustus 2025

Setya Novanto Bebas Bersyarat, Dirjenpas Mashudi: Wajib Lapor hingga 2029 atau Status Dicabut

18 Agustus 2025
Setya Novanto mendapatkan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin

Terpidana Korupsi e-KTP Rp2,6 Triliun: Setnov Bebas Bersyarat di Hari Kemerdekaan

18 Agustus 2025
Ketua KPK, Setyo Budiyanto Menyampaikan Amanatnya selaku Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di halaman Gedung Merah Putih, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Peringati HUT ke-80 RI, Ketua KPK: Kemerdekaan Sejati adalah Bebas dari Korupsi

17 Agustus 2025
Momen Presiden Prabowo Ikut Joget Tabola Bale di HUT RI ke-80

Istana Merdeka Heboh Goyang “Tabola Bale”: Presiden Prabowo Ikut Joget di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung  pelaksanaan Geladi Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat/.tni.mil.id***

    Mabes TNI Bentuk 6 Kodam Baru, Berikut Ini Daftarnya Serta Nama Pangdam yang akan Memimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puluhan Guru Antusias Ikuti Workshop Deep Learning Pembelajaran Bahasa Indonesia Pascasarjana IPI Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK di Sektor Kehutanan: Tetapkan Tiga Tersangka, Kerugian Negara Rp15,9 Triliun per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok di Balik Poliran, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dimutasi Jadi Pati Bareskrim untuk Penugasan Strategis di BNN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.