• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, November 9, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Ekonomi

Transformasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia Didorong KemenP2MI

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
20 September 2025
di Ekonomi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Direktorat Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri (P3KLN) Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), Dwi Setiawan Susanto, menegaskan pentingnya transformasi tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia agar lebih terarah dan sesuai kebutuhan pasar kerja global.

Hal ini disampaikan Dwi dalam Forum Roundtable Decision yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Dirjen Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha serta CEO Panasonic Rachmat Gobel yang digelar di JS Luwansa, Jakarta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah bagaimana menata kembali kesesuaian (matching) antara kebutuhan tenaga kerja (demand) dan ketersediaan tenaga kerja Indonesia (supply).

RelatedPosts

Menko Airlangga: Perekonomian Indonesia Tetap Tangguh, Tumbuh 5,04% di Triwulan III-2025

Waketum SEMMI Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Proyek KCIC

Menkop Ferry Berharap Kopdes Menjadi Benteng Ekonomi Rakyat

“Permintaan pekerja kerja migran di banyak negara jumlahnya besar, bahkan di Jepang saja dalam lima tahun ke depan terdapat sekitar 850 ribu peluang kerja. Namun Indonesia baru mampu menempatkan sekitar 297 ribu pekerja migran Indonesia di tahun 2024. Ini menunjukkan perlunya integrasi sistem dan pemetaan sektor agar supply kita bisa menjawab demand yang ada,” ujar Dirjen Dwi.

Dirjen Dwi menjelaskan, hingga kini penempatan pekerja migran Indonesia masih didominasi oleh sektor domestik, yakni sekitar 80 persen. Padahal, pekerja migran Indonesia memiliki keunggulan kompetitif di sejumlah sektor formal, seperti kesehatan, manufaktur, konstruksi, pertanian, hingga hospitality.

“Perawat kita dikenal punya empati dan keterampilan, sehingga mulai membentuk brand hospitality. Artinya, kita sudah memiliki modal untuk masuk ke sektor-sektor formal dengan level keterampilan lebih tinggi,” tambahnya.

Untuk itu, KemenP2MI menyiapkan strategi transformasi melalui penguatan market intelligence, pemetaan sektor per negara, serta peningkatan keterampilan berbasis standar internasional.

Baca Juga  Budiman Sujatmiko dan Cita-citanya Membangun Desa Mandiri Teknologi Digital

Selain itu, peran Atase Ketenagakerjaan RI di luar negeri juga akan diperkuat untuk mengidentifikasi kebutuhan langsung dari pengguna di sektor manufaktur, kesehatan, maupun industri lain. 

“Kuncinya adalah membangun database yang solid, lalu mencocokkan dengan supply tenaga kerja dari Indonesia yang juga harus berbasis potensi geografis dan karakteristik daerah,” jelasnya.

Dwi menambahkan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus dioptimalkan untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja global, terutama di negara-negara dengan populasi menua (ageing population). 

“Di sinilah pentingnya link and match antara pendidikan vokasi, pelatihan, sertifikasi, dan kebutuhan kompetensi di negara tujuan,” tegasnya.

Beberapa negara atau kawasan tujuan pekerja migran Indonesia masih didominasi Taiwan, Malaysia, Jepang, Korea, dan Hong Kong. Namun, peluang penempatan di negara-negara lain terus terbuka, seperti Jerman serta Kanada.

“Ini saatnya kita melakukan rebranding bahwa Pekerja Migran Indonesia adalah skilled worker dengan kompetensi terukur dan sertifikasi internasional. Transformasi ini kunci agar perlindungan meningkat, dan Pekerja Migran Indonesia kita mampu bersaing di pasar kerja global,” tutup Dwi.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Kolaborasi Kemnaker – Kemensos – DNIKS Disambut Positif Kemnaker

Post Selanjutnya

Istana dan Kakorlantas Polri Respons Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Viral di Media Sosial

RelatedPosts

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Perekonomian Indonesia Tetap Tangguh, Tumbuh 5,04% di Triwulan III-2025

6 November 2025
Sandri Rumanama apresiasi langkah tegas Presiden Prabowo ambil alih tanggung jawab proyek KCIC (Foto:Ist)

Waketum SEMMI Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Proyek KCIC

5 November 2025

Menkop Ferry Berharap Kopdes Menjadi Benteng Ekonomi Rakyat

4 November 2025

Dorong Pendampingan Berkelanjutan, Kementerian Ekraf Tutup Bootcamp Fesyen

4 November 2025

KKP Bekali Pengelola SPPG Cara Penanganan dan Pengolahan Ikan

4 November 2025

Menkeu Purbaya Tegaskan KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga

4 November 2025
Post Selanjutnya
Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk

Istana dan Kakorlantas Polri Respons Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Viral di Media Sosial

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Jepang, pada Sabtu (20/9/2025).

Presiden Prabowo Tinjau Paviliun Expo 2025 Osaka, Indonesia Angkat Filosofi Tri Hita Karana

Discussion about this post

KabarTerbaru

DPRD Jabar Soroti Krisis Guru di Daerah Pelosok : Mutu Pendidikan Kian Terpaut Jauh

9 November 2025

Prof. Jimly Asshiddiqie: Revisi UU Polri Berpeluang Dilakukan Demi Perubahan Menyeluruh

9 November 2025
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu didampingi Jubir Budi Prasetyo dalam konferensi pers penetapatn Tersangka korupsi dan gratifikasi Pemkab Ponorogo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Minggu (9/11/2025) dini hari

KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

9 November 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan dan jajaran usai apel ojol kamtibmas 'Sauyunan Jaga Lembur' Polda Jawa Barat di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (8/11/2025)

Jawa Barat Rawan Bencana, Kapolri Tekankan Kesiapsiagaan Polda Jabar dan Kolaborasi Antar Instansi

8 November 2025
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri meninjau korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Kapolda Metro Jaya: 54 Orang Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Posko Informasi Dibuka di Dua Rumah Sakit

8 November 2025

OTT KPK di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko dan Belasan Pejabat Diamankan

8 November 2025
Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie bersama anggota di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025)

Prof. Jimly Asshiddiqie Pimpin Komisi Percepatan Reformasi Polri: Siap Kerja Cepat dan Serap Aspirasi Publik

8 November 2025
Senjata yang ditemukan dalam tragedi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading/IST

Polisi Pastikan Benda Mirip Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Jakarta Hanya Mainan

8 November 2025
Polri ungkap identitas terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Pelaku berusia 17 tahun dan masih jalani operasi.(Foto:Ist)

Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

7 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Polisi temukan dua senjata rakitan bertuliskan “Welcome to Hell” di lokasi ledakan masjid Kodamar, Kelapa Gading. (Foto:Istimewa)

    Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tok!, Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Roy Suryo dan 7 lainnya Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan di Masjid Kodamar Dekat SMAN 72 Jakarta: Delapan Orang Luka, Jemaah Panik Berhamburan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendagri Tito Tegaskan Pemda Wajib Dukung PSN: Ada Sanksi bagi yang Abai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringatan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem di Banten, Warga Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Masih Jalani Operasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com