• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Oktober 9, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Waktunya Prabowo Meletakkan Dasar Ekonomi Baru, Mulai dari BUMN

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
21 Agustus 2025
di Opini
A A
0
Gedung Kementerian BUMN sebelumnya bernama Gedung Garuda Indonesia gedung perkantoran di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta

Gedung Kementerian BUMN sebelumnya bernama Gedung Garuda Indonesia gedung perkantoran di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (dok bumn.go.id)

ShareSendShare ShareShare

Penulis :
Hasanuddin
Koordinator SIAGA 98 dan Ketua IRC for Reform

Kabariku – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang penghentian pembayaran tantiem kepada direksi dan komisaris BUMN bukanlah sekadar langkah penghematan fiskal. Ini harus dilihat sebagai pijakan awal menuju reformasi fundamental BUMN. Langkah ini menandai perubahan paradigma: bahwa BUMN bukan hanya alat korporasi negara yang mengejar profit, tetapi instrumen strategis untuk menggerakkan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di saat yang sama, pemerintah juga menggulirkan rencana merger dan penghapusan sejumlah BUMN. Ini membuka pertanyaan besar: apa sebenarnya arah dan fungsi BUMN di masa depan? Langkah restrukturisasi tersebut harus didasarkan pada pedoman strategis yang jelas dan tidak boleh dijalankan semata karena alasan efisiensi administrasi.

RelatedPosts

Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

Kebebasan Pers, Governance, dan Transparansi Program MBG

BUMN dan Arah Ekonomi Nasional

Dalam konteks pemerintahan kini, Prabowo harus mulai meletakkan dasar ekonomi baru bagi Indonesia. Dan itu hanya mungkin dilakukan jika BUMN diarahkan untuk mendukung kebijakan ekonomi strategis seperti industri pertahanan nasional, hilirisasi industri nasional, dan mendorong program nasional Koperasi Merah Putih, program makan bergizi gratis, sekolah rakyat,  kesehatan nasional dan pembukaan lapangan kerja. Hal ini harus menjadi kerangka utama formulasi ekonomi nasional: membangun kemandirian, memperkuat ketahanan ekonomi, dan memastikan pemerataan.

Dengan pendekatan itu, BUMN tidak hanya menjadi “korporasi negara”, tetapi menjadi simpul penggerak ekonomi rakyat. Mereka harus memainkan peran penting dalam menciptakan rantai pasok nasional – dari produksi, distribusi, sampai akses publik – yang mendukung agenda kerakyatan pemerintah.

Baca Juga  Siap Hadirkan Ratusan Bukti Konkrit, Ali Fikri: Praperadilan Karen Agustiawan Harusnya Ditolak PN Jaksel

Reformasi BUMN Harus Selektif dan Terbuka

Karena itu, merger dan penghapusan BUMN tidak boleh dilakukan secara serampangan. BUMN hanya layak dipertahankan apabila memenuhi dua syarat utama: pertama, berfungsi di sektor strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak; dan kedua, berperan sebagai katalis dalam sektor yang tidak sepenuhnya dapat diserahkan pada mekanisme pasar.

Sebaliknya, BUMN yang hanya memperbesar birokrasi, tidak efisien, atau bersaing tidak sehat dengan sektor swasta sebaiknya ditinjau ulang. Namun, penghapusan atau peleburan tersebut harus terlebih dahulu diaudit oleh badan atau tim independen.

Tujuannya adalah untuk mengetahui secara utuh posisi aset, utang, serta potensi konflik hukum dengan pihak ketiga. Audit ini menjadi kunci transparansi dan pencegahan praktik “cuci gudang” yang menutupi kesalahan atau penyimpangan masa lalu.

Cegah Tumpang Tindih Otoritas

Satu hal penting yang juga harus dibenahi dalam reformasi BUMN adalah potensi tumpang tindih otoritas antara Kementerian BUMN dan Badan Pengelola Investasi Danantara. Ketidakjelasan ini berisiko menimbulkan konflik internal, ketidakpastian kebijakan, dan distrust dari investor maupun masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintahan  harus segera merumuskan pembagian peran dan kewenangan yang jelas, akuntabel, dan terkoordinasi antar lembaga. Tanpa kejelasan kelembagaan, reformasi BUMN akan berjalan setengah hati dan bahkan membuka celah persoalan baru.

Ajak Aktivis Reformasi 98 untuk Kawal Perubahan

Di tengah proses besar ini, Presiden perlu menggandeng kalangan aktivis 98 untuk terlibat secara aktif. Kalangan ini memiliki rekam jejak, visi reformasi, serta keberanian untuk bersikap kritis dan tidak sekadar menjadi penggembira. Mereka terbiasa bersuara lantang, tidak sekadar mencari “asal bapak senang”, dan justru mampu menjadi pengawal moral dan etika dalam setiap proses perubahan.

Baca Juga  Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, KPK-BNI Gelar Bimtek Pembekalan Integritas

Sayangnya, selama beberapa waktu terakhir, kelompok ini cenderung diabaikan — bahkan nyaris hanya dijadikan pelengkap simbolik. Padahal, jika diberi ruang dan kepercayaan, mereka bisa menjadi mitra strategis dalam memastikan bahwa reformasi BUMN dan arah ekonomi baru Indonesia benar-benar dijalankan demi rakyat, bukan segelintir elit.

Optimisme atas Kepemimpinan Prabowo

Saya optimis, Prabowo memiliki kapasitas dan kompetensi untuk melakukan reformasi ini secara menyeluruh dan terarah. Prabowo bukan hanya berlatar belakang militer yang nasionalis, tetapi juga seorang pengusaha profesional, intelektual dan politisi berpengalaman. Ia adalah figur yang selama pasca-reformasi relatif tidak terlibat dalam berbagai kekeliruan kebijakan besar yang melukai publik.

Lebih dari itu, Prabowo memahami bagaimana ekonomi Orde Baru dibangun, mengetahui semangat dan tuntutan reformasi, dan memiliki visi jangka panjang bagi Indonesia ke depan. Dan yang paling penting: Prabowo adalah sosok yang tidak mudah ditekan oleh kekuatan ekonomi dan politik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ini menjadi modal penting untuk mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan nasional, bukan pada kepentingan oligarki, pasar bebas tanpa kendali, atau tekanan geopolitik luar.

Inilah momen di mana Prabowo bisa menempatkan dirinya tidak hanya sebagai presiden, tetapi sebagai arsitek ekonomi nasional baru — yang membangun dari fondasi reformasi.***

Jakarta, 21 Agustus 2025

Opini tayang di Sorot Merah Putih

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #MerahPutihTegakBerdiriDasar Ekonomi BaruHasanuddin koordinator SIAGA 98IRC for ReformPresiden Prabowo Subianto
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

PT KAI Segera Luncurkan Kereta Petani dan Pedagang untuk Menggerakan Ekonomi Masyarakat

Post Selanjutnya

Kado Kemerdekaan, PLN Salurkan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

RelatedPosts

Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

4 Oktober 2025
Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025
Ilustrasi : Presiden Prabowo Saat Doorstop di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025)

Kebebasan Pers, Governance, dan Transparansi Program MBG

28 September 2025
Ilustrasi Defile Robot Humanoid dan Anjing Robot K9 pada Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025)

Gagasan Organik Reformasi Polri

28 September 2025
Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri

Reformasi Kultur Tantangan Utama Polri

24 September 2025
Kalemdiklat Polri - Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

24 September 2025
Post Selanjutnya
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu (kedua dari kiri) berfoto bersama salah satu penerima manfaat program Light Up The Dream (LUTD) pascapenyalaan simbolis listrik Program LUTD di Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (20/8).

Kado Kemerdekaan, PLN Salurkan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

Ruang Tunggu Gedung Merah Putih KPK

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

Discussion about this post

KabarTerbaru

Layanan Lintas Fungsi di KUA Dikonsolidasikan Kemenag

9 Oktober 2025
Indonesia National Team Captain, Jay Idzes, during the match between Indonesia and Bahrain at Gelora Bung Karno Main Stadium, Senayan, Jakarta, on March 25, 2025. (Photo: Instagram @jayidzes)

Timnas Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi, Erick Thohir: Pemain Sudah Berjuang Maksimal

9 Oktober 2025

Akselerasi Pembangunan Papua Melalui Sinergi Pemerintah Daerah dan Komite Eksekutif Didorong Presiden Prabowo

8 Oktober 2025

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh serta Wakil Duta Besar RI untuk Negara Sahabat Dilantik Presiden Prabowo

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Saksikan Pengucapan Sumpah/Janji Dewan Komisioner LPS, Tegaskan Komitmen Stabilitas Keuangan

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Lantik Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara Sebagai Langkah Reformasi BUMN

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Lantik Dua Wakil Menteri dan Dua Asisten Khusus di Istana Negara, Berlangsung Khidmat

8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Lantik Pengurus Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Sebagai Langkah Peduli untuk Papua

8 Oktober 2025

Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Dilantik Presiden Prabowo

8 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Kamtibmas Diantara Penegakan Hukum dan Penertiban Sipil; POLRI atau SATPOL PP?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaksa Agung Laporkan Capaian Satgas PKH kepada Presiden Prabowo: Negara Kuasai Kembali 3,4 Juta Hektare Kawasan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zaini Shofari: Gerakan Donasi Rp1.000 Sehari Jangan Jadi Alasan Tutupi Lemahnya Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98: Jokowi Sebaiknya Cabut Laporan dan Tunjukkan Ijazah Asli untuk Akhiri Polemik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.