Pancur Batu, Kabariku – Kejaksaan Agung Republik Indonesia memberikan penghormatan terakhir kepada Reynanda Primta Ginting (26), calon Jaksa yang gugur dalam tugas.
Upacara penyerahan jenazah kepada pihak keluarga digelar dengan khidmat di Jambur Taras 212, Jalan Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Sumatera Utara, Sabtu (5/7/2025).
Prosesi penghormatan dihadiri langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Febrie Adriansyah, yang didampingi para Direktur di jajaran Pidsus, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar, Kajati Sumut Idianto, serta para Kajari dari Simalungun, Karo, dan pejabat Kejari Simalungun lainnya.

JAM Pidsus Febrie menyampaikan duka cita mendalam dari Jaksa Agung RI dan seluruh keluarga besar Korps Adhyaksa atas gugurnya Reynanda Ginting dalam menjalankan tugas negara.
“Kami keluarga besar Kejaksaan turut merasakan duka yang mendalam. Kami berbelasungkawa setulus hati atas meninggalnya anak kami, Reynanda Primta Ginting. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dan ia ditempatkan di sisi terbaik di surga,” ucap Febrie.
Senada dengan itu, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar juga mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Reynanda.
Ia menyebutkan bahwa almarhum merupakan calon jaksa berdedikasi tinggi yang gugur saat menjalankan tugas kedinasan.
“Ini adalah duka mendalam bagi seluruh insan Adhyaksa. Semoga perjuangan dan pengabdiannya menjadi amal jariyah yang diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucap Harli.
Harli menambahkan, Kejagung merasa bangga memiliki sosok muda seperti Reynanda yang memperlihatkan keberanian dan integritas luar biasa.
“Ananda Reynanda akan dikenang sebagai teladan baik dalam sejarah Korps Adhyaksa. Semangat dan dedikasinya akan terus hidup dalam jiwa penegakan hukum,” pungkasnya.
Diketahui, Reynanda adalah staf pada bidang Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Simalungun, meninggal meninggal dunia pada Rabu (2/7/2025), saat mengejar target operasi (TO) yang merupakan oknum Kepala Desa dan Bendahara Desa di wilayah Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun. Peristiwa itu terjadi di aliran Sungai Silau, Kabupaten Asahan.*
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post