• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Desember 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini

Pentingnya Pemerataan Pembangunan, Jawa Selatan sebagai Solusi Jitu atau Masalah Baru?

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
16 Juni 2025
di Opini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

oleh :
Fahrul Rojik
Founder Komunitas Sekawanesia

Kabariku – Gagasan pemekaran wilayah Selatan Jawa Tengah sampai hari ini menjadi topik yang hangat diperbincangkan publik. Banyak faktor yang membuat gagasan ini muncul dari Senator Abdul Kholik, diantaranya adalah ketimpangan pembangunan yang dominan di wilayah utara, angka kemiskinan yang akut, serta potensi lokal daerah yang strategis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Anggota DPD RI Dapil Jateng tersebut perlu ada akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Tengah. Sebab, ia menilai selama ini pemerataan pembangunan cenderung dominan di wilayah tengah dan utara, seperti Semarang dan sekitarnya.

RelatedPosts

Aktualisasi Pesan Kapolri Idham Azis

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

BBM Oplosan di SPBU Resmi: Tanggung Jawab Siapa?

Ia juga menyoroti potensi wilayah Jawa Tengah dalam bidang agro pertanian dan maritim, yang berpotensi menjadi kawasan lumbung pangan nasional.

Dari sumber berbeda yakni Metrojateng.com, Abdul Kholik juga menyoroti perihal angka kemiskinan yang tinggi, ia mengkhawatirkan apabila masalah kemiskinan tidak segera diatasi maka akan menjadi warisan antargenerasi, terlebih target Indonesia Emas 2045 adalah nol kemiskinan.

Sebab, salah satu faktor penyebab kemiskinan adalah keterbatasan dalam mengakses sumber daya. Sehingga percepatan pembentukan daerah khusus Jasela menurut Kholik adalah gagasan strategis.

Sebagai orang yang lahir dan tinggal di Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu terletak di bagian barat Kabupaten Cilacap, saya menganggap hal itu logis, tetapi belum realistis untuk saat ini.

Desa yang terhitung jauh dari akses kota merasakan betul bagaimana kondisi jalan rusak parah sejak saya kecil sampai sekarang.

Mirisnya kalau hujan datang, selalu ada ancaman jalan tertutup longsor, bayangkan saja struktur tanah akses ke desa saya itu bagian atas adalah bukit dan bagian bawah sungai, jadi rawan longsor.

Baca Juga  PIJAR 98: Tolak Wacana RUU Konsesi Tambang Perguruan Tinggi

Idul Fitri kemarin longsor dan banjir sekaligus, menutupi sebagian jalan akses utama selama dua hari, ditambah mati listrik membuat kami harus berdiam diri dirumah.

Selain itu, kalau ada urusan administrasi seperti SIM, KTP, bayar pajak dan lain lain, yang mengharuskan saya datang langsung ke Kabupaten juga menjadi masalah.

Sebab, saya harus menempuh perjalanan selama 3 jam, belum lagi disana harus antri, itupun tidak ada jaminan bisa diproses hari itu juga.

Pengalaman saya membuat SIM yang mengharuskan untuk bermalam di Kabupaten karena antrian mendapatkan jadwal hari besoknya, cukup menjadi bukti bahwa wilayah selatan Jawa Tengah belum tersentuh pemerataan pembangungan.

Pengalaman itu pasti juga dialami oleh orang lain, terlebih mereka yang tinggal di wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, jarak tempuh mereka ke Kabupaten bisa dua kali lipat dari saya.

Masalahnya bukan sekedar jarak atau waktu tempuh saja, tetapi pemerataan pembangunan yang berdampak pada pelayanan publik yang efisien dan memudahkan masyarakat.

Sempat ada wacana pemekaran wilayah Cilacap Barat, namun sampai sekarang hal itu sebatas wacana saja.

Pelayanan publik yang holistik dan memudahkan masyarakat adalah indikator keberhasilan pembangunan, khususnya dalam rangka implementasi reformasi birokrasi.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2023 tentang Evaluasi Reformasi Birokrasi, bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi akan berdampak positif pada pencapaian sasaran pembangunan nasional dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Pemerataan pembangunan tidak hanya akan berdampak terhadap pelayanan publik, tetapi kemudahan akses masyarakat dalam pekerjaan atau sumber-sumber produksi, setidaknya hal itu akan menekan angka kemiskinan.

Seperti mayoritas warga desa saya memutuskan untuk merantau ke wilayah Jabodetabek, sebab sulitnya akses pekerjaan di daerah sendiri, sekalipun ada, upah tidak sesuai dengan standar.

Baca Juga  Rilis Kedubes AS Tentang HAM di Indonesia Buktikan Pimpinan KPK Saat ini Tak Terkait Dengan Amerika

Pada tahun 2023 Kompas.id menyebutkan bahwa Jawa Tengah menjadi penyumbang kaum migran terbesar di Indonesia, Litbang Kompas juga menyebutkan bahwa 98% proses migrasi disebabkan oleh faktor ekonomi.

Hal tersebut menunjukan bahwa merantau ke kota orang dianggap akan meningkatkan kesejahteraan hidup, padahal jika akses pekerjaan dan sumber produksi lebih terbuka di daerah sendiri, masyarakat akan lebih memilih tinggal dan mencari penghidupan di daerahnya sendiri.

Lalu apakah pemekaran wilayah menjadi solusinya? Belum tentu.

Akses pendidikan juga harus mendapatkan perhatian khusus di wilayah selatan Jawa Tengah, sebab masih terjadi ketimpangan tingkat pendidikan antara masyarakat kota dan desa.

Mengacu pada data BPS Jawa Tengah berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk tahun 2023 bahwa pendidikan SMA/sederajat sebagian besar dijangkau penduduk perkotaan, adapun penduduk di pedesaan sebagian besar memiliki pendidikan tertinggi SD/sederajat.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih merata.

Semua permasalaahan tersebut, tidak serta merta bisa diselesaikan dengan pemekaran wilayah jika tidak diimbangi dengan pemerataan pembangunan.

Sebab, pemekaran wilayah belum tentu jadi solusi jitu untuk mengatasi ketimpangan pembangunan, sosial dan ekonomi.

Begitu sebaliknya, pemerataan pembangunan tidak mesti dijawab dengan pemekaran wilayah, beberapa contoh wilayah yang gagal melakukan pemekaran seperti Maluku Utara dan Gunungsitoli meskipun itu tidak bisa dijadikan referensi.

Faktanya, Banten dan Kepulauan Riau menjadi salah satu produk pemekaran DOB yang mampu menyaingi provinsi induknya yakni Jawa Barat dan Riau.

Saya senang dan mengapresiasi tujuan gagasan pemekaran Jasela ini, berdasarkan pengalaman pribadi hal itu logis, dan ingin sekali merasakan kemudahan berbagai akses layanan publik di daerah sendiri.

Tetapi mungkin akan lebih realistis kalau gagasan pemekaran Jawa Selatan ini, diimbangi oleh pemerataan pembangunan dengan skala prioritas terlebih dahulu.

Baca Juga  Iwan Sumule: Mahfud Harus Tuntaskan Transaksi Janggal di Kememkeu

Seperti integrasi layanan publik, perluasan lapangan kerja dengan upah sesuai standar, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak, serta optimalisasi sumber daya lokal di masing-masing daerah.

Sehingga, kalaupun nantinya akan dibentuk daerah otonomi baru, Jasela tidak akan menimbulkan masalah-masalah baru.*Arf

Cilacap, 16 Juni 2025

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Founder Komunitas SekawanesiaPembangunan Jawa SelatanPemerataan Pembangunan
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Ekosistem Laut di Pulau Pari Terancam Rusak Gegara Kegiatan Eksavator PT CPS? Ini yang Dilakukan Warga…

Post Selanjutnya

Gelar Courtesy Call, Presiden Prabowo dan Presiden Tharman Jajaki Fase Baru Hubungan Indonesia–Singapura

RelatedPosts

Idham Azis kedua dari kanan (disamping Ahmad Dofiri) sesaat setelah Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar audiensi bersama sejumlah organisasi kelompok masyarakat di Lounge Adhi Pradana, STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Selasa (18/11)

Aktualisasi Pesan Kapolri Idham Azis

29 November 2025
ilustrasi

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

28 November 2025

BBM Oplosan di SPBU Resmi: Tanggung Jawab Siapa?

24 November 2025

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

17 November 2025
Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) (Foto: Istimewa)

Anomali Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Inkonstitusional.

14 November 2025
Post Selanjutnya
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan courtesy call dengan Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, di Parliament House Singapura, pada Senin, 16 Juni 2025

Gelar Courtesy Call, Presiden Prabowo dan Presiden Tharman Jajaki Fase Baru Hubungan Indonesia–Singapura

Bakti Sosial Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Garut Berbagi Sembako ke Masyarakat

Discussion about this post

KabarTerbaru

Program Magang Kemenaker RI Berlanjut, RS Medina Tampung Peserta Batch 3

18 Desember 2025

Dalam Kasih Tuhan, Penyandang Masalah Gangguan Jiwa Pun Berharga

18 Desember 2025

Wapres Gibran Tinjau Pemulihan Infrastruktur dan Posko Pengungsian Pascabencana Aceh

18 Desember 2025

Perpol 10/2025 Dinilai Setback Polri, SIAGA 98: Pintu Masuk di Bawah Kemendagri

17 Desember 2025
JAMKI meminta KPK lebih tegas dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana CSR BI–OJK. (Foto:Istimewa)

JAMKI Soroti Penanganan Kasus CSR BI OJK, KPK Pastikan Proses Berlanjut

17 Desember 2025
IJP Dr. H. Andry Wibowo, SIK., MH., M.Si., Anjak Utama Biro Pengkajian dan Jianbang Lemdiklat Polri dalam Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Petugas Polantas Serentak Seluruh Indonesia

3500 Polantas Ikuti Uji Kompetensi, IJP Andry Wibowo: Fondasi Reformasi Kultural Polri

17 Desember 2025
Konferensi Pers Peluncuran Kanal Debottlenecking Satgas P2SP di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2025)

Pemerintah Luncurkan Kanal Debottlenecking Satgas P2SP, Solusi Cepat Kendala Dunia Usaha

17 Desember 2025
Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada acara Peluncuran RAPPP Tahun 2025–2029 di Kantor Kementerian PPN)/Bappenas, Jakarta, Selasa (16/12/2025)

RAPPP 2025-2029 Jadi Grand Design Papua, Mendagri Dorong Peran Aktif Kepala Daerah

16 Desember 2025
Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto Menerima Simbolis Penyerahan Penghargaan OPSI dari Menteri PANRB, Rini Widyantini, di Aula Kementerian PANRB, Jakarta Selatan

Inovasi Layanan Rehabilitasi Kelompok Rentan Antar BNN Raih Penghargaan OPSI KemenPANRB

16 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Kasasi Ditolak, Skandal Sisakan Luka: 400 Eks Pekerja IGM Menjerit Menagih Haknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3500 Polantas Ikuti Uji Kompetensi, IJP Andry Wibowo: Fondasi Reformasi Kultural Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mungki Hadipratikto: Sosok Jaksa di Balik Penindakan Eksekusi dan Pemulihan Aset KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walhi Sebut Pelepasan Hutan Terbesar di Era SBY, Saat Zulkifli Hasan Menjabat Menhut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bakti Sosial Hari Ibu, DPPKBPPPA Garut Fokuskan KB Jangka Panjang, Gratis bagi Keluarga Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com