• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, Oktober 26, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Ini 2 Komjen Adhi Makayasa dari 27 Jenderal Bintang 3 di Pusaran Suksesi Calon Kapolri

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
7 Juni 2025
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Dinamika bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kian menghangat. Sejumlah nama Perwira tinggi (Pati) Polri mulai mengemuka, terutama dari kalangan elite lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) yang pernah menyandang predikat Adhi Makayasa.

Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri, yaitu Matra Darat dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, Matra Laut dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, Matra Udara dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, dan Matra Kepolisian dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yakni aspek akademis, aspek jasmani, dan aspek kepribadian.

RelatedPosts

Pertamina Perkuat Kualitas SDM, 1.552 Talenta Muda Ikuti Program Pre Employment Training

Laporkan Narkoba dan Oknum Terlibat ke Hotline 24 Jam, Kabareskrim: Identitas Pelapor Dijamin Aman

FSP BUMN IRA Kritik Bio Farma, Usai Rekrut Eks Wadirut sebagai Staf Ahli dengan Honor Fantastis

Sehingga wajar jika peraih Adhi Makayasa diyakini memiliki karier yang moncer.

Sepanjang sejarah, beberapa peraih Adhi Makayasa yang sukses menempati pucuk pimpinan Korps Bhayangkara, sebut saja Jenderal (Purn) Sutanto (Akpol 1973), Jenderal (Purn) Badrodin Haiti (Akpol 1982), hingga Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Akpol 1987).

Kini, dua Jenderal bintang tiga kembali mencuri perhatian, yakni Komjen Pol Ahmad Dofiri dan Komjen Pol Wahyu Widada.

Di institusi Polri, sejumlah peraih Adhi Makayasa sukses menduduki posisi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Mereka antara lain Jenderal Pol (Purn) Sutanto (Akpol 1973), Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti (Akpol 1982), dan Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian (Akpol 1987).

Baca Juga  Simpang Siur Tentang Surat Keterangan Kepolisian bagi Jurnalis Asing, Ini Penjelasan Polri

Secara kepangkatan, yakni Komjen, saat ini terdapat 27 Perwira Tinggi (Pati) yang memenuhi kriteria sebagai calon Kapolri.

Dari 27 Jenderal Bintang 3 itu, berikut profil yang dirangkum Kabariku.com dua peraih Adhi Makayasa, yakni Komjen Pol Ahmad Dofiri dan Komjen Pol Wahyu Widada :

Komjen Pol Ahmad Dofiri

Wakapolri dengan Rekam Jejak Lapangan yang Panjang

Komjen Ahmad Dofiri saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Peraih Adhi Makayasa 1989 ini dikenal sebagai figur yang merintis karier dari bawah, mulai dari Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990, hingga akhirnya mencapai posisi nomor dua di institusi Polri.

Selama lebih dari tiga dekade, Dofiri telah menempati berbagai posisi strategis, baik di level daerah maupun pusat, termasuk sebagai Kapolda DIY, Kapolda Banten, Kapolda Jabar, hingga Kabaintelkam dan Irwasum Polri.

Namun, peluang Dofiri menjabat Kapolri terbentur faktor usia. Lahir pada 4 Juni 1967, ia telah memasuki usia 58 tahun, batas usia pensiun anggota Polri sesuai PP Nomor 1 Tahun 2003.

Meski dapat diperpanjang hingga usia 60 tahun, perpanjangan tersebut memerlukan pertimbangan khusus dari Presiden.

Komjen Pol Wahyu Widada

Kabareskrim dengan Jam Terbang Intelijen dan Reserse

Sementara itu, Komjen Pol Wahyu Widada, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), menjadi kandidat kuat lainnya.

Lulusan Adhi Makayasa 1991 ini dikenal sebagai jenderal yang menguasai dua dunia: operasional dan manajerial.

Pria kelahiran Sleman, Yogyakarta ini telah mengisi berbagai jabatan strategis mulai dari Kapolres Tangerang, Kapolda Aceh, Asisten SDM Kapolri, hingga Kabaintelkam Polri. Keahliannya di bidang reserse dan intelijen menjadi nilai lebih di tengah kompleksitas tantangan keamanan nasional saat ini.

Baca Juga  Tokoh Muda NTT Apresiasi Kunjungan Mahfud MD ke Rumah Masa Kecil Frans Seda Terkait Pemberian Gelar Pahlawan Nasional

Secara usia yang masih 56 tahun, ditambah pengalaman menduduki sejumlah jabatan strategis, Komjen Pol Wahyu Widada jelas memenuhi kreteria sebagai calon Kapolri. Namun, pilihan tetap jatuh pada Presiden Prabowo Subianto.

Sesuai aturan, penunjukan/pengangkatan calon Kapolri menjadi hak prerogatif Presiden, yang secara konstitusional diatur Pasal 4 ayat (1) UUD 1945.

Secara teknis, mekanisme pengusulan, pengangkatan, dan pemberhentian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) diatur melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2011 tentang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Berdasarkan ketentuan tersebut, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI. Prosesnya dimulai dari pengusulan nama calon oleh Kompolnas, kemudian Presiden memilih satu nama untuk diajukan ke Komisi III DPR RI guna menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Apabila calon dinyatakan layak dan disetujui oleh Komisi III, maka pengesahan secara resmi dilakukan melalui rapat paripurna DPR.

Proses ini menunjukkan bahwa meskipun Presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan calon Kapolri, tetap ada mekanisme check and balance melalui pengawasan legislatif.*

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: kandidat calon KapolriKapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoKomisi III DPR RIKomjen Wahyu Widada KabareskrimPeraih Adhi MakayasaPresiden Prabowo SubiantoWakapolri Komjen Pol. Dr. Ahmad Dofiri
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Rincian Uang Lembur dan Uang Makan Lembur ASN/Non-ASN Tahun Anggaran 2026

Post Selanjutnya

Catatan Gerakan Politik Ketua DPK PRIMA Kota Bogor

RelatedPosts

Pertamina rekrut 1.552 talenta muda melalui Program Pre Employment Training untuk membentuk generasi energi berdaya saing dan dukung target Net Zero Emission 2060

Pertamina Perkuat Kualitas SDM, 1.552 Talenta Muda Ikuti Program Pre Employment Training

25 Oktober 2025
Layanan Hotline Bareskrim Polri

Laporkan Narkoba dan Oknum Terlibat ke Hotline 24 Jam, Kabareskrim: Identitas Pelapor Dijamin Aman

25 Oktober 2025

FSP BUMN IRA Kritik Bio Farma, Usai Rekrut Eks Wadirut sebagai Staf Ahli dengan Honor Fantastis

24 Oktober 2025
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan keterangan pers di di Ruang Wartawan, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag: Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pendidikan Santri

24 Oktober 2025

Kerja Sama di Bidang Pertahanan Dilanjutkan Indonesia dan Afrika Selatan

24 Oktober 2025
Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina menjelaskan alasan disahkannya izin umrah mandiri dalam UU PIHU 2025(Foto:DPR RI)

Umrah Kini Bisa Mandiri, DPR Pastikan Negara Tetap Hadir Lindungi Jamaah

24 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Catatan Gerakan Politik Ketua DPK PRIMA Kota Bogor

Film Gowok: Kamasutra Jawa

Gowok: Kamasutra Jawa, Film 21+ Indonesia tentang Perempuan Penjaga Tradisi Seksual Jawa

Discussion about this post

KabarTerbaru

Mensesneg Prasetyo Hadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapaikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta

Sebelum Bertolak ke Malaysia, Presiden Prabowo Terima Laporan Kamtibmas dari Kapolri Listyo Sigit

26 Oktober 2025
Pertamina rekrut 1.552 talenta muda melalui Program Pre Employment Training untuk membentuk generasi energi berdaya saing dan dukung target Net Zero Emission 2060

Pertamina Perkuat Kualitas SDM, 1.552 Talenta Muda Ikuti Program Pre Employment Training

25 Oktober 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo/INP Polri

Polri Bentuk Satgas Gabungan Tangani Karhutla, Perkuat Pemantauan dan Pencegahan di Lapangan

25 Oktober 2025
Petugas mempersiapkan bahan Natrium Klorida/NaCl untuk operasi modifikasi cuaca (Foto: BMKG)

BNPB Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat untuk Cegah Bencana Hidrometeorologi

25 Oktober 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/PSSI

Erick Thohir: FIFA Match Day November Fokus untuk Matangkan Timnas U-23 Menuju SEA Games 2025

25 Oktober 2025
Deputi Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenko Kumham Imipas Ibnu Chuldun (Foto: Humas Kemenko Kumham Imipas)

Sinergi Lintas Sektor untuk Memajukan Hak Perempuan Diperkuat

25 Oktober 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/PSSI

Erick Thohir: PSSI Fokus Pulihkan Kepercayaan Dunia Sebelum Tunjuk Pelatih Baru Timnas Indonesia

25 Oktober 2025
Layanan Hotline Bareskrim Polri

Laporkan Narkoba dan Oknum Terlibat ke Hotline 24 Jam, Kabareskrim: Identitas Pelapor Dijamin Aman

25 Oktober 2025

FSP BUMN IRA Kritik Bio Farma, Usai Rekrut Eks Wadirut sebagai Staf Ahli dengan Honor Fantastis

24 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Senator asal Papua, Agustinus R. Kambuaya, menyatakan dukungan kepada putra Papua Frans Pigome dan Florentinus Beanal untuk menempati posisi strategis di PT Freeport Indonesia.(Foto:Istimewa)

    Senator Agustinus Kambuaya: Frans Pigome dan Florentinus Beanal Layak Pimpin Freeport

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah Sufmi Dasco, Kini Teddy Indra Wijaya di “Operasi Podcast Bocor Alus Politik”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisuda UIC 2025: Irjen Pol Andry Wibowo Serukan Revitalisasi Nilai Pancasila dan Patriotisme Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertemuan Tête-à-Tête, Prabowo-Lula Perkuat Kemitraan untuk Kesejahteraan Rakyat dan Inovasi Teknologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Reformasi Polri Dinilai Tepat, Mensesneg Pastikan Komite Segera Diumumkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com