Selasa, Juli 22, 2025
Kabariku
Advertisement
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • #56428 (tanpa judul)
  • comming soon
  • Disclaimer
  • Indeks
  • KABARIKU | AKTIF MEMBERI KABAR
  • Kode Etik
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Privacy Policy
  • Redaksi
Home Dwi Warna

KPK Dorong Partisipasi Daerah Lewat Pariwara Antikorupsi: Kemas Gagasan Jadi Pesan Berdampak

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
1 Juni 2025
di Dwi Warna, Kabar Terkini
A A
0
capture dok KPK

capture dok KPK

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Gerakan antikorupsi kini akan tampil lebih segar. Tidak melulu lewat seminar dan buku panduan, tapi hadir dalam bentuk yang lebih kreatif dan komunikatif, Pariwara Antikorupsi 2025.

Ini merupakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat dan pemerintah daerah menyuarakan nilai-nilai integritas lewat medium yang dekat dengan keseharian: iklan layanan masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pariwara Antikorupsi 2025 dirancang sebagai ruang kolaborasi antara KPK dan pemerintah daerah, dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga BUMD.

RelatedPosts

KPK Identifikasi Penyimpangan Dana Hibah di Jawa Timur: Dorong Reformasi Tata Kelola

MK Putuskan Wamen Tak Bisa Rangkap Komisaris dan Jabatan di Organisasi APBN

Perkuat Ujung Tombak Penindakan, KPK Lantik 40 Penyelidik dan Penyidik Baru

Lewat kanal media konvensional, digital, dan aktivasi langsung di lapangan (on-ground activation), kampanye ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat lebih luas dengan pesan yang kuat dan mudah diterima.

Salah satu rangkaian kegiatan yang tengah berjalan adalah webinar series, yang digelar untuk memperkuat kapasitas peserta dalam merancang pesan kampanye antikorupsi.

Para ahli dan praktisi komunikasi turut dilibatkan untuk menggali ide-ide segar yang dapat diterjemahkan menjadi pesan kampanye yang efektif dan berdampak.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief, mengajak semua pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam program ini yang akan dimulai pada 1 Juni 2025.

“Durasi kampanye berlangsung selama 3-4 bulan. Pemda diharapkan dapat memulai (iklan kampanye) dan diseminasi konsep pesan antikorupsi dari sekarang. Akan ada penghargaan bagi pemda  yang paling aktif, kreatif, dan inovatif,” jelas Amir dalam Webinar Series 2 Pariwara Antikorupsi 2025 yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK RI.

Baca Juga  KPK Tahan 10 dari 28 Anggota DPRD Provinsi Jambi Periode 2014-2019 Tersangka Korupsi RAPBD Provinsi Jambi

Dengan disebarkannya kampanye antikorupsi secara masif di berbagai daerah, diharapkan masyarakat akan lebih tertarik dan tersentuh oleh pesan yang disampaikan, hingga akhirnya ikut terlibat aktif dalam gerakan melawan korupsi.

Mengemas Gratifikasi Jadi Pesan Publik

Pada webinar bertajuk “Mengemas Gagasan Menjadi Pesan Kampanye Publik yang Efektif”, hadir sejumlah narasumber dengan latar belakang pemberantasan korupsi dan komunikasi.

Salah satunya adalah Lela Luana, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dari Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK.

Lela memaparkan pentingnya edukasi publik mengenai gratifikasi dan bagaimana KPK mengemas informasi tersebut agar lebih mudah dipahami masyarakat.

Salah satu inisiatifnya adalah Literasi Gratifikasi, yang kini menunjukkan dampak positif.

“Sejak Literasi Gratifikasi diluncurkan, terdapat kenaikan jumlah laporan gratifikasi yang masuk ke KPK. Ini menjadi sinyal bahwa terjadi peningkatan kesadaran di masyarakat terhadap informasi mengenai gratifikasi,” ujar Lela.

Ia juga membagikan kiat merancang pesan kampanye yang efektif: kenali target audiens, tangkap isu terkini, dan selaraskan dengan tren. Prinsip-prinsip sederhana ini bisa menjadi fondasi dalam membangun komunikasi publik yang kuat.

STEPPS: Resep Iklan Antikorupsi yang Disukai Publik

Menutup sesi webinar, Rangga Immanuel selaku Executive Creative Director Dentsu dan perwakilan dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, membeberkan pendekatan strategis dalam menyusun pesan kampanye yang mampu menyentuh audiens.

Dengan metode kuadran high-respect dan high-love, Rangga memperkenalkan prinsip STEPPS sebagai formula iklan berdampak:

-Social currency: buat orang merasa keren saat membagikan pesan.

-Trigger: hadirkan pemicu yang relevan dan rutin.

-Emotion: bangun keterhubungan emosional.

-Practical value: sampaikan pesan yang sederhana dan aplikatif.

-Public: buat pesan mudah terlihat dan dikomentari publik.

-Storytelling: narasi yang kuat akan membekas lebih lama di benak audiens.

Baca Juga  Enam Prinsip Dasar Pengaduan Masyarakat Soal Indikasi Tipikor

“Pesan yang baik (berdampak) akan mendapatkan high-respect dan high-love dari audiens-nya. Semoga dengan melakukan semua (cara-cara) ini, kita mampu membuat pesan dan kesan yang lebih berdampak serta kuat (untuk) mendapatkan piala Pariwara Antikorupsi 2025,” tutup Rangga.

Lewat Pariwara Antikorupsi 2025 yang akan berlangsung dari 1 Juni hingga 26 September 2025, KPK mengajak seluruh pemerintah daerah dan BUMD untuk menjadi motor penggerak.

Untuk informasi lengkap terkait program ini, akses situs resmi www.kpk.go.id, serta kanal media sosial KPK di @suaraantikorupsi.kpk dan @official.kpk.*

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #MerahPutihTegakBerdiriKomisi Pemberantasan KorupsiPariwara Antikorupsi 2025Sosialisasi dan Kampanye AntikorupsiSTEPPS formula iklan antikorupsi
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Seleksi Mandiri ITB 2025: Jadwal Lengkap Pendaftaran dan Besaran Biaya Kuliah

Post Selanjutnya

Dedi Mulyadi Tetapkan Sekolah di Jabar Hanya hingga Jumat dan Terapkan Jam Malam untuk Pelajar

RelatedPosts

KPK Identifikasi Penyimpangan Dana Hibah di Jawa Timur: Dorong Reformasi Tata Kelola

21 Juli 2025

MK Putuskan Wamen Tak Bisa Rangkap Komisaris dan Jabatan di Organisasi APBN

20 Juli 2025
Pelantikan dan sumpah/janji 40 insan KPK yang terdiri dari 9 penyelidik dan 31 penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (18/7/2025).

Perkuat Ujung Tombak Penindakan, KPK Lantik 40 Penyelidik dan Penyidik Baru

20 Juli 2025

Bripka Cecep Gugur di Pesta Rakyat Garut: Kapolda Rudi Setiawan dan Jajaran Hantarkan Penghormatan Terakhir

19 Juli 2025

Tragedi Pesta Rakyat Garut: Dua Warga dan Satu Polisi Gugur, Kapolda Jabar Pastikan Investigasi Mendalam

19 Juli 2025
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Boelan Tresyana

Dugaan Korupsi Kemendikbudristek: Kejagung Ungkap Kasus Chromebook, KPK Selidiki Google Cloud

18 Juli 2025
Post Selanjutnya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Tetapkan Sekolah di Jabar Hanya hingga Jumat dan Terapkan Jam Malam untuk Pelajar

Wamendagri Bima Arya Sugianto meninjau pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut

Wamendagri Tinjau Langsung Koperasi Merah Putih Garut, Apresiasi Ekosistem Usaha Desa Karamatwangi

Discussion about this post

KabarTerbaru

KPK Identifikasi Penyimpangan Dana Hibah di Jawa Timur: Dorong Reformasi Tata Kelola

21 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan pada peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Senin, 21 Juli 2025/ Foto: BPMI Setpres/Rusman

Prabowo Kenalkan “Serakahnomics”: Musuh Baru Ekonomi Kerakyatan dan Akar Masalah Beras Oplosan

21 Juli 2025
Ramadhan Pohan

Ramadhan Pohan: Prabowo Punya Kans Besar Jadi Presiden RI Terbaik

21 Juli 2025

Jokowi Puji Arah Kebijakan dan Langkah Strategis Pemerintahan Presiden Prabowo

21 Juli 2025
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin pun bersama Ahmad Zuhdi, Sabtu (19/7/2025)

Viral, Guru Madrasah Didenda Rp25 Juta karena Menampar Murid

21 Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kapolri dan Kejagung tindak tegas pelaku kasus beras oplosan saat memberi sambutan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Solo pada Minggu, 20 Juli 2025/presidenri.go.id

Prabowo Beri Perhatian Khusus terhadap Kasus Beras Oplosan, Perintahkan Polri dan Kejagung Bertindak Tegas

21 Juli 2025

Tutup Acara Munas I, BMI Ziarah ke Makam Para Pahlawan

21 Juli 2025

Bertajuk 217, Ribuan Ojol Demo di Sekitar Istana, Polisi Kerahkan 1.632 Personel  Kawal Aksi

21 Juli 2025

Kapolri Beri Pangkat Anumerta untuk Bripka Cecep, Polres Garut Gelar Istighosah dan Gema Sholawat

21 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romansa di Panggung Politik: Jejak Cinta Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PEADFest Kembali Digelar: Ajang Kreativitas Mahasiswa FEB Universitas Pancasila Melalui Seni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Poros Kekuasaan di Panggung Politik Solo: Prabowo, Gibran, dan Jokowi Hadir di Kongres Perdana PSI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putra Gubernur Jabar Resmi Menikahi Wabup Garut, Intip Unggahan Bahagia Pengantin Wanita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Era Untouchable Berakhir! Pijar Indonesia 98 Apresiasi Kejaksaan Agung Gempur Koruptor Kelas Kakap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MK Putuskan Wamen Tak Bisa Rangkap Komisaris dan Jabatan di Organisasi APBN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.