Jakarta, Kabariku – Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi kualitas calon Hakim Agung dan calon Hakim Ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) selama dua hari, Selasa-Rabu, 29-30 April 2025 di Aston Kartika Jakarta.
Tercatat ada 1 calon Hakim Agung dari kamar Perdata dan 1 calon Hakim Ad hoc HAM di MA yang mengundurkan diri, sehingga peserta seleksi kualitas calon hakim agung menjadi 160 calon Hakim Agung dan 17 calon Hakim Ad hoc HAM di MA.
Para peserta seleksi kualitas tersebut terdiri dari 32 calon dari Kamar Perdata, 69 calon dari Kamar Pidana, 39 calon dari Kamar Agama, 7 calon dari Kamar Militer, 4 calon dari Kamar Tata Usaha Negara, dan 9 calon dari Kamar Tata Usaha Negara khusus pajak, serta 17 calon hakim ad hoc HAM di MA.
Para calon ini dinyatakan lulus pada tahap seleksi administrasi, sehingga mengikuti uji kelayakan yang diawali dengan seleksi kualitas.

Ketua KY Amzulian Rifai menjelaskan, seleksi kualitas ini untuk mengukur sejauh mana penguasaan keilmuan dan keahlian calon Hakim Agung dan calon Hakim ad hoc HAM di MA, terutama dalam hal teknis substansi.
“Kami percaya Bapak dan Ibu yang sudah lolos administrasi tentu sudah memiliki kompetensi yang memadai sehingga memiliki keunggulan untuk mengisi formasi hakim agung di Indonesia,” jelas Amzulian.
Ketua KY juga mengaku gembira karena akhirnya KY akhirnya dapat melaksanakan seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA Tahun 2025.
Sebelumnya, KY sempat mengungkap tidak dapat melaksanakan seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA Tahun 2025 karena adanya efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
“Diharapkan rangkaian uji kelayakan yang dilakukan KY dapat menghasilkan hakim agung dan hakim ad hoc HAM di MA yang siap bertugas, serta memiliki pengetahuan, keterampilan, dan karakteristik personal yang tangguh dan terpuji,” harap Ketua KY.
Sementara itu, anggota dan Juru Bicara KY Mukti Fajar Nur Dewata menjelaskan bahwa para calon Hakim Agung dan Hakim Ad hoc HAM akan menjalani tes pembuatan karya tulis dan tes objektif pada hari pertama seleksi kualitas.
Pada hari kedua, imbuh dia, peserta diuji kemampuan penyelesaian kasus hukum dan studi kode etik dan pedoman perilaku hakim (KEPPH).
Dalam seleksi itu juga dilakukan penilaian karya profesi khusus calon hakim agung yang dikumpulkan setelah lolos tahap administrasi.
“KY memastikan seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA tahun 2025 dilakukan secara transparan, terbuka, dan objektif. Dengan demikian, KY benar-benar dapat menjaring calon Hakim Agung dan calon Hakim Ad hoc HAM di MA yang profesional dan berintegritas,” kata Mukti.
Sebagai informasi, proses seleksi ini dilakukan sesuai permintaan MA untuk mengisi posisi 17 calon Hakim Agung yang terdiri dari 5 Hakim Agung Kamar Pidana, 3 Hakim Agung Kamar Perdata, 2 Hakim Agung Kamar Agama, 1 Hakim Agung Kamar Militer, 1 Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN), 5 Hakim Agung Kamar TUN khusus pajak, serta 3 Hakim Ad hoc HAM di MA.

Berikut daftar 69 Calon Hakim Agung Kamar Pidana:
1. A. Bondan, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar;
2. Abdul Azis, S.H., M.H. – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh;
3. Dr. Achmad Dimyati Rachmad Sulur, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan MA RI;
4. Dr. Adriano, S.H., M.H. – Dosen Universitas Hang Tuah Surabaya;
5. Agung Sulistiyono, S.H, S.Sos., M.Hum. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin;
6. Dr. Alfon, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara;
7. Alimin Ribut Sujono, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin;
8. Aminuddin, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI;
9. Annas Mustaqim, S.H., M.Hum. – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI;
10. Drs. Arifin, S.H., M.Hum. – Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara;
11. Dr. Asmuni, S.H., M.H. – Advokat;
12. Aviantara, S.H., M.Hum. – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda;
13. Dr. Avrits, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia;
14. Dr. Bambang Ekaputra, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu;
15. Dr. Catur Iriantoro, S.H., M.Hum – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta;
16. Danardono, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Manado;
17. Dwi Purwadi, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar;
18. Dr. H. Editerial, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banda Aceh;
19. Edward Tumimbul Hamonangan Simarmata, S.H., L.L.M., M.T.L. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Palembang;
20. Dr. Erryl Prima Putera Agoes, S.H.,M.H. – Pensiunan Jaksa;
21. Dr. Gutiarso, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara;
22. Hariyadi, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin;
23. Dr. Hj. Hasdiawati S.H., M.H. – Hakim Ad Hoc Pengadilan Tinggi Makassar;
24. Hebbin Silalahi, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
25. Dr. Henny Trimira Handayani, S.H.,M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar;
26. Hera Kartiningsih, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar;
27. Hongkun Otoh, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar;
28. Dr. I Made Sukanada, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Papua Barat;
29. Ig. Eko Purwanto S.H., M.Hum. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau;
30. Dr. Iman Gultom, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung;
31. Dr. Iyus Suryana, S.H., M.H. – Sekretaris Kepaniteraan Mahkamah Agung RI;
32. Dr. Johanis Hehamony S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Pontianak;
33. Jon Effreddi S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang;
34. Dr. Jonlar Purba, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung;
35. Julius Panjaitan, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu;
36. Khamim Thohari, S.H., M.Hum. – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI;
37. Dr. Kukuh Subyakto, S.H., M.Hum. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Palu;
38. Dr. H. Minanoer Rachman, S.H. M.H. – Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia;
39. Dr. Muhammad Sainal, S.H., M.Hum. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar;
40. Dr.Hj. Nirwana, S.H., M.Hum. – Ketua Pengadilan Tinggi Palu;
41. Dr. Nunsuhaini, S.H., M.Hum. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjung Karang;
42. Nurhadi, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin;
43. Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H. – Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember;
44. Pasti Tarigan S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar;
45. Dr. Dr. Petrus Paulus Maturbongs,S.H., M.H. – Hakim Ad Hoc Pengadilan Tinggi Jayapura;
46. Setyanto Hermawan, S.H., M.Hum. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Ambon;
47. Dr. Sinintha Yuliansih Sibarani, S.H., M.H. – Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung RI;
48. Dr. Siti Kasiyati, S.Ag., M.Ag., C.M – Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta;
49. Sohe, S.H., M.H. – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Palu;
50. Subachran Hardi Mulyono, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta;
51. Dr. Sudharmawatiningsih, S.H.,M.Hum. – Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia;
52. Dr. Sugeng Riyadi, S.H., M.H. – Advokat;
53. Sugiyanto, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia;
54. Suharno S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin;
55. Sukri Sulumin, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Pekanbaru;
56. Dr. Suprapti, S.H., M.H. – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung;
57. Dr. Supriadi, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan;
58. Surachmat S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang;
59. Suradi S.H., S.Sos., M.H. – Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI;
60. Sutiyono S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin;
61. Dr. Sutoto Adiputro, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia;
62. Suwarno, SH., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar;
63. Dr. Suwito, S.H., M.H. – Dosen Universitas Yapis Papua;
64. Syamsul Qamar, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan;
65. Tito Suhud, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar;
66. Toetik Ernawati, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin;
67. Dr. Wayan Karya, S.H., M.Hum. – Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung;
68. Wendra Rais, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Gorontalo;
69. Yoserizal, S.H., M.H. – Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan.*
Baca juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post