Jakarta, Kabariku- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin jalannya Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sabtu (1/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada empat orang penerima tanda kehormatan berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 40/TK Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Adapun penerima gelar tersebut ialah:
1. Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar;
2. Kombes Anisullah M. Ridha;
3. AKP Susianti B Safkaur; dan
4. Aiptu Zunaidi Sembiring.
Turut mendampingi Presiden, antara lain, Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Hadir juga Wapres ke-10 dan 12 RI Muhammad Jusuf Kalla, Wapres ke-11 RI Boediono, istri Presiden ke-4 RI Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, para pimpinan lembaga tinggi negara, serta para duta besar negara-negara sahabat.
Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara kepada keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
“Saya mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-77, selamat menjalankan amanah mulia untuk mengabdi pada rakyat, bangsa, dan negara,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden mengingatkan pentingnya Polri untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan masyarakat dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
“Polri juga diawasi oleh rakyat, hati-hati. Sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan. Gerak-gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi, sehingga kepercayaan pada Pori akan selalu diuji,” imbuhnya.
Presiden Jokowi mengaku senang karena kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat dari dari 60 persen menjadi di atas 70 persen. Hal ini, lanjut Presiden, harus terus ditingkatkan.
“Pori harus terus memperbaiki diri, berbenah diri, melakukan reformasi-reformasi di segala lininya,” ujarnya.
“Jadilah Bhayangkara sejati, yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” tandasnya.
Presiden Jokowi pun mengingatkan jajaran Polri untuk menggunakan kekuatan besar yang dimiliki secara benar.
“Kewenangan Polri itu besar, kekuatan Polri itu juga besar, ini harus digunakan secara benar, jangan ada yang disalahgunakan, jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” ujarnya.
Presiden mengatakan, masyarakat membutuhkan rasa aman, rasa keadilan, serta rasa diayomi yang diberikan oleh Polri. Oleh karena itu, Presiden meminta Polri untuk tidak mengabaikan kebutuhan masyarakat tersebut.
“Saya minta Polri jangan abaikan ini. Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan. Polri harus mampu memberikan kepastian hukum. Polri harus mampu memberikan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha,” ujarnya.
Ditengah tantangan ke depan yang semakin berat dan tidak ringan, Presiden mengingatkan Polri untuk memiliki kesigapan dan kecepatan, penguasaan teknologi dan inovasi, serta komunikasi publik yang baik.
“Program prioritas nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dikawal secara serius, kualitas layanan harus ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta seluruh jajaran Polri untuk menjaga semangat persatuan dan kesinergisan.
“Institusi Polri itu ibarat sapu lidi, masing-masing lidi harus bersih, masing-masing lidi harus lurus, masing-masing lidi harus kuat, yang harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas. Tidak boleh lagi ada blok-blokan, tidak boleh ada lagi patron-patronan,” ucapnya.
Terkait sumber daya manusia (SDM), Presiden Jokowi meminta Polri untuk menjaga kualitas sejak dari rekrutmen, memperbaiki sistem promosi, memperketat sistem pengawasan, serta memperkuat sistem pendisiplinan.
“Jadilah Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” tandasnya.***
BPMI_Setpres
Red/K.101
BACA Juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post