Jakarta, Kabariku- Dewan Pengawas (Dewas) menilai, kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih sesuai jalur atau on the track. Namun, Dewas menyebut, pengungkapan kasus-kasus rasuah yang besar alias the big fish, masih cenderung sedikit.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan terima kasih terhadap penilaian Dewas.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penilaian Dewas KPK sebagai bahan masukan dan evaluasi peningkatan kinerja seluruh insan KPK,” ucap Firli dalamketerangannya, Senin (27/3/2023) malam.
Firli mengatakan, Dewas telah melaksanakan tugas pokoknya sebagaimana diatur dalam UU No 19 Tahun 2019 tentang KPK.
Salah satunya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pokok KPK dan melakukan penilaian kinerja KPK.
“Kami juga berterima kasih karena Ketua Dewas menyatakan bahwa kinerja KPK saat ini on the track,” ucap Firli.
Firli menjelaskan, hal tersebut selaras dengan capaian kinerja 2022 yang telah disampaikan kepada Dewas. Dimana dari laporan capaian kinerja 2022 yang terdiri dari empat perspektif indikator kinerja utama.
Empat kinerja tersebut yaitu; perspektif pemangku kepentingan, akuntabilitas, proses internal, dan kapabilitas organisasi, KPK meraih capaian nilai kinerja organisasi sebesar 101,22%. Atau capaian tersebut melebihi skor yang menjadi target organisasi.
“Raihan tersebut tak terlepas dari capaian kinerja Trisula strategi Pemberantasan Korupsi,” tutur dia.
Pertama, pada startegi pendidikan antikorupsi, dimana skor Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK) Indonesia mencapai angka 3,93.
“Capaian ini terus meningkat sejak 2020 dengan skor 3,84 dan 2021 dengan skor 3,88. Artinya masyarakat makin paham perilaku antikorupsi,” ujar Firli.
Kedua, pada strategi pencegahan, KPK salah satunya mengukur keberhasilan perbaikan sistem tata kelola pencegahan korupsi di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (KLPD).
“Dimana capaian 2022 ialah 104,17%, yang disokong dari tugas pencegahan dan monitoring, serta koordinasi supervise,” terangnya.
Ketiga, pada strategi penindakan, diantaranya yang diukur dari presentase sentencing rate, dimana tahun 2022 meraih capaian sebesar 119%.
“Kita ketahui juga bahwa Dewas KPK juga melakukan survei untuk mengukur Indeks Integritas Pimpinan dan Pegawai KPK tahun 2022. Dalam survey tersebut KPK meraih skor 95,7 atau masuk kriteria SANGAT BAIK,” paparnya.
Lanjut Firli, indeks ini diukur dari dimensi Integritas, Sinergi, Keadilan, Profesionalisme, dan Kepemimpinan.
“Poin-poin ini penting, karena kami berkomitmen akan menyelesaikan tugas sampai akhir dan kami pastikan tidak akan ada lagi proses hukum yang cacat sebagai warisan untuk periode berikutnya,” Firli menutup.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post