Jakarta, Kabariku- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pembayaran tunjangan kinerja pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, hal itu dimulai dari aduan masyarakat pada KPK, yang kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Selanjutnya ditingkatkan pada tahap penyidikan terkait dugaan korupsi dalam pembayaran tunjangan kinerja pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral TA 2020-2022.
“Perkara ini naik ke tahap penyidikan karena KPK telah memiliki setidaknya 2 alat bukti dan adanya beberapa pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” kata Ali saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023) malam.
“Kami pastikan sudah ada beberapa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” imbuhnya.
Sebelumnya Ali juga menyampaikan, Tim KPK melakukan kegiatan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM.
Perkara ini, lanjut Ali, naik ke tahap penyidikan karena KPK telah memiliki setidaknya 2 alat bukti dan adanya beberapa pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
“Kami pastikan sudah ada beberapa pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” ucapnya.
Namun demikian, para pihak yang ditetapkan Tersangka, uraian lengkap dugaan pidana yang dilakukan dan pasal yang disangkakan akan disampaikan jika pengumpulan alat bukti oleh Tim Penyidik telah tercukupi.
“Kami berharap agar berbagai pihak yang dipanggil baik sebagai Tersangka dan saksi untuk dapat kooperatif hadir,” tegas Ali.
Ali berharap dengan terang benderang membuka apa yang diketahuinya sehingga nantinya dapat segera dibawa ke persidangan
“Agar proses penyidikan perkara ini tetap on the track, kami berharap masyarakat dapat selalu mengawasinya dan kami terbuka untuk menyampaikan updatenya,” tutup Ali.***
Red/K.000
Berita Terkait :