GARUT, Kabariku- Masyarakat Kabupaten Garut mengharapkan Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hj Nurhayati Monoarfa maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut tahun 2024.
“Layak dan pantas, bu Hj Nurhayati maju di Pilkada Garut, “ kata salah seorang warga Kp Sukasirna RT 02/04 Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening Garut, Rani Marliani. Rabu (27/4/2024).
Disebutkan Rani, masalah kinerja, Hj Nurhayati sudah tidak diragukan lagi sebagai anggota DPR RI dua periode ini terkenal dengan kepedulian terhadap masyarakat khususnya warga masyarakat Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah, kepedulian bu Hj Nurhayati memang terasa kental. Bahkan tak sedikit warga Garut yang sudah terbantu, “ imbuhnya.
Rani mengakui, memang baru sekali bersua dengan Hj Nurhayati. Namun beliau sangat ramah, cantik dan tak mempunyai jarak dengan masyarakat biasa.
“Saya bersua dengan bu Hj waktu sidak ke pasar Sukamukti Sukawening. Bu Hj baik hati bahkan tidak canggung selfi bersama dengan warga pasar,” terangnya.
Sementara itu, Majelis Pakar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Barat, Yudi Muhammad Aulia membenarkan hal itu. Menurutnya, sudah banyak warga Garut yang meminta Hj Nurhayati maju di pilkada Garut.
“Banyak warga yang meminta bu Neng (sapaan akrab Hj Nurhayati) untuk jadi Bupati Garut,” sebut Yudi.
Dijelaskan Yudi, Hj Nurhayati sangat layak dicalonkan Bupati Garut, pasalnya beliau memiliki segudang pengalaman.
Selain itu, istri Ketua Umum (Ketum) PPP yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) adalah keturunan Garut.
“Terlebih, bu Neng selalu memperhatikan masyarakat Garut dengan program aspirasinya. Artinya, semua programnya bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, “ ungkap Yudi seraya menyebutkan diantaranya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan pembangunan irigasi yang langsung terasa dan diterima manfaatnya oleh masyarakat.
Tak heran lanjut Yudi, jika para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menyebut, rumahnya dibangun oleh ibu Hj. Nurhayati.
Yudi mengaku, Dia banyak menerima masukan dari masyarakat Garut yang mendorong Hj. Nurhayati maju di Pilkada.
Terkait hal itu, sesuai pidato Ketum saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), 15 April 2022 lalu, 30 persen kursi parlemen harus perempuan.
Maka kader dan masyarakat banyak yang ingin mengoptimalkan keterwakilan perempuan di legislatif dan eksekutif.***
Red/000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post