Garut, Kabariku – Program Studi S1 Akuntansi Universitas Garut menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Parade Riset Akuntansi X (PRA X) yang digelar Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat pada 19–20 November 2025 di Universitas Padjadjaran. Kegiatan bertema “Ensuring Compliance and Mitigating Risk in Accounting Practices” ini diikuti secara aktif oleh dosen dan mahasiswa Akuntansi Universitas Garut.
Pada kesempatan tersebut, Prodi S1 Akuntansi Uniga mengirimkan 20 dosen sebagai peserta Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) internasional, sekaligus berpartisipasi dalam konferensi internasional melalui 10 artikel ilmiah yang dipresentasikan dalam sesi paralel.
Ketua Program Studi S1 Akuntansi Universitas Garut, Mochamad Romdhon, mengatakan bahwa keikutsertaan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun budaya riset dan pengabdian di lingkungan prodi.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa mengirimkan 20 dosen untuk terjun langsung pada kegiatan PKM internasional, serta 10 artikel yang dipresentasikan dalam konferensi. Bagi kami, ini bukan sekadar memenuhi undangan acara, tetapi langkah nyata menempatkan para dosen Akuntansi Universitas Garut di panggung akademik yang lebih luas,” ujar Romdhon.
Ia menuturkan bahwa keterlibatan dosen dalam PKM internasional memberikan pengalaman berharga, terutama dalam berinteraksi dengan praktisi, pelaku UMKM, dan peserta dari berbagai perguruan tinggi, termasuk dari luar negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya perspektif tentang praktik akuntansi, tata kelola, dan manajemen risiko dalam dunia usaha.
Sementara itu, pengiriman 10 artikel ilmiah menjadi bukti keseriusan dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan penelitian di bidang akuntansi, mulai dari isu kepatuhan, sistem informasi, perpajakan, tata kelola, hingga akuntansi berbasis teknologi digital yang semakin relevan.
“Kesannya sangat menggembirakan. Mahasiswa terlihat antusias, dosen juga semakin terpacu untuk membimbing dan menghasilkan penelitian yang berkualitas. Kami berharap capaian ini menjadi pemicu semangat agar ke depan lebih giat menulis, meneliti, dan mempublikasikan karya ilmiah,” lanjut Romdhon.
Menurutnya, partisipasi dalam PRA X bukan hanya soal prestise, tetapi juga investasi jangka panjang bagi pengembangan mutu akademik. Melalui forum ilmiah ini, dosen dan mahasiswa dapat mengukur kualitas penelitian, menerima masukan dari reviewer, serta membangun jejaring dengan peneliti dan praktisi akuntansi di tingkat regional maupun internasional.
Romdhon juga mengapresiasi seluruh tim dosen dan mahasiswa yang telah bekerja keras menyiapkan artikel dan presentasi. Ia berharap semakin banyak karya kolaboratif yang dihasilkan, serta lebih banyak artikel yang berhasil masuk jurnal terindeks dan prosiding bereputasi.
“Kami ingin menjadikan penelitian dan pengabdian sebagai budaya, bukan hanya kewajiban administratif. Jika dosen dan mahasiswa terbiasa meneliti, berdiskusi, dan menulis, maka kualitas lulusan dan reputasi institusi akan ikut terangkat,” tutupnya.
Dengan berakhirnya Parade Riset Akuntansi X, Prodi S1 Akuntansi Universitas Garut menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam berbagai forum akademik nasional maupun internasional, serta memperkuat kontribusinya dalam menjawab tantangan dunia akuntansi modern.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com



















Discussion about this post