• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, Desember 7, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini Artikel

Dari Polemik ke Pengakuan: Gunung Padang dan Jalan Terang Sains untuk Rekonsiliasi Ilmiah

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
7 September 2025
di Artikel
A A
0
Gunung Padang, sebuah situs di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, telah menjadi pusat perdebatan dan spekulasi sejak penemuannya pada tahun 1914

Gunung Padang, sebuah situs di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, telah menjadi pusat perdebatan dan spekulasi sejak penemuannya pada tahun 1914 (dok Disparbud Jabar)

ShareSendShare ShareShare

“Kita telah membuktikan bahwa sains bisa memimpin jalan, dan sekarang saatnya memastikan hasilnya tidak lagi terjebak dalam perdebatan, melainkan memberi manfaat besar bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan kita”.

oleh :
Andi Arief
Inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang 2011

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jakarta, Kabariku – “SAINS seharusnya menjadi jalan terang, bukan sumber perpecahan. Gunung Padang memberi kita pelajaran: bahwa perbedaan pandangan hanya bisa diselesaikan dengan penelitian, bukan penolakan”.

RelatedPosts

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

Penelitian Gunung Padang adalah salah satu riset paling komprehensif yang pernah dilakukan di Indonesia. Selama tiga tahun (2011-2014), tim peneliti lintas disiplin melakukan survei terpadu dengan berbagai metode ilmiah dan teknologi mutakhir: pemetaan topografi berbasis drone dan satelit, serta IFSAR, penggalian parit geoarkeologi, pengeboran inti (coring) untuk melihat stratifikasi, analisis radiokarbon, analisis metalurgi hingga prospeksi geofisika canggih seperti tomografi resistivitas listrik (ERT), radar penembus tanah (GPR), dan tomografi seismik (ST).

Semua teknologi yang pada tahun 2014 ada, digunakan untuk memperkuat riset itu mencari fakta-fakta.

Hasilnya sangat signifikan. Tim menemukan lapisan-lapisan struktur menyerupai bangunan yang tertutup tanah, bahkan pada eskavasi 2014 bersama TNI telah teridentifikasi lantai dan pintu serta bukti-bukti artefak lain yang diyakini sebagai bagian konstruksi bawah permukaan Gunung Padang.

Secara sains, bukti ini kuat. Tapi, untuk lebih meyakinkan publik, langkah pengupasan tanah dan pemugaran tetap diperlukan.

Situs purbakala Gunung Padang di Kampung Cimanggu, Cianjur ini. Pertama kali disebutkan oleh seorang Belanda dalam Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (Buletin Dinas Kepurbakalaan) di tahun 1914.

Di sinilah letak sumber perdebatan. Para arkeolog pada umumnya bekerja di permukaan situs, sedangkan penelitian Gunung Padang banyak mengungkap bukti di bawah permukaan.

Baca Juga  KKN Tematik Institut Teknologi Garut ‘Tumbuhkan Minat Wirausaha Olahan Jagung’ Desa Sindang Mekar

Perbedaan metodologi ini menimbulkan penolakan sebagian kalangan arkeologi.

Padahal, penelitian Gunung Padang justru diakui dunia sebagai salah satu riset paling lengkap, melibatkan profesor dan doktor dari berbagai disiplin ilmu, serta menggunakan teknologi yang jarang diterapkan secara terpadu di situs arkeologi manapun.

Setelah hampir sepuluh tahun terhenti, kini riset Gunung Padang dilanjutkan kembali oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Lebih jauh, para arkeolog yang selama ini kritis justru dilibatkan dalam penelitian lanjutan dan pemugaran.

Langkah rekonsiliatif ini penting supaya perbedaan pendapat tidak lagi menjadi kontroversi, tetapi diuji melalui penelitian bersama. Sebab dalam dunia akademik, penolakan pun harus dibuktikan lewat riset.

Sebagai informasi, dalam acara pembukaan Pameran Lukisan SBY Art Community (Sabtu, 6 September 2025), saya sempat berbincang dengan Menteri dan Wakil Menteri Kebudayaan tentang kelanjutan riset Gunung Padang.

Saya mendukung sepenuhnya langkah rekonsiliatif ini. Semua pihak harus duduk bersama, bergandengan tangan, demi kebenaran ilmiah.

Misi intelektual adalah menemukan jalan keluar di tengah perbedaan setajam apapun.

Riset Gunung Padang ini bukan sekadar tentang situs megalitik terbesar di Asia Tenggara atau bahkan ditengarai sebagai piramida terbesar dan tertua di dunia, tetapi juga tentang bagaimana Indonesia menunjukkan bahwa kita mampu melakukan penelitian berkelas dunia.

Kita telah membuktikan bahwa sains bisa memimpin jalan, dan sekarang saatnya memastikan hasilnya tidak lagi terjebak dalam perdebatan, melainkan memberi manfaat besar bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan kita.

“Gunung Padang adalah warisan peradaban. Mari kita rawat dengan ilmu, kita jaga dengan kebersamaan”.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Andi AriefInisiator Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang 2011megalitik terbesar di Asia TenggaraPenelitian Gunung PadangRekonsiliasi IlmiahSitus Gunung Padang
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Seskab Teddy: Pemerintah Percepat Perbaikan Fasilitas Umum Pasca Aksi Anarkis

Post Selanjutnya

Unit Jibom Polda Jabar Amankan Mortir Aktif Temuan Warga Garut Saat Gali Tanah

RelatedPosts

ilustrasi

Coretax: Digitalisasi Pajak yang Dipaksakan?

28 November 2025

Pengalaman Saya, Lala Zhulaeha, Mengajar di SMA Terbuka Caringin

23 November 2025

KADIN Jawa Barat Terpecah, Dunia Usaha Tercuncang: Saatnya Kita Bersatu Kembali!

28 Oktober 2025

Dalam Perspektif Islam, Hoaks Bukan Hanya Informasi Palsu Melainkan Dosa Sosial dan Pelanggaran Moral

13 September 2025

Terdzalimi: Mendulang Hikmah di Balik Derita

16 Juli 2025

Dasar Penyertaan Modal Pemerintahan Daerah Kepada BUMD Air Minum

18 Oktober 2024
Post Selanjutnya
Unit Jibom Detasemen Jihandak Sat Brimob Polda Jabar melakukan disposal mortir temuan warga di Blok Cibujal Desa Paas Kecamatan Pameungpeuk Garut. Minggu (7/9/2025)

Unit Jibom Polda Jabar Amankan Mortir Aktif Temuan Warga Garut Saat Gali Tanah

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Klarifikasi Terkait Isu Main Domino dengan Tersangka Pembalak Liar/IST

Menteri Kehutanan Klarifikasi Pertemuan, Luruskan Isu Domino dengan Tersangka

Discussion about this post

KabarTerbaru

Relawan Jokowi-Gibran Gelar Doa Bersama dan Galang Donasi untuk Bencana Sumatera

6 Desember 2025
Direktur Haidar Alwi Institute, Sandri Rumanama (doc.Istimewa)

Sandri Rumanama Sebut Respons Cepat Polri Tangani Banjir Sumatera Mendapat Apresiasi Publik

6 Desember 2025
Diskusi Publik “Darurat Kedaulatan dan Darurat Bencana Lingkungan di Indonesia” yang digelar Poros Jakarta Raya di Kedai Tempo, Jakarta. (5/12/2025).

Stop Serakahnomic! Poros Jakarta Raya Serukan Ekonomi Berkeadilan

6 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Doa Untuk Bangsa dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golongan Karya (Golkar) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (05/12/2025)

Presiden Prabowo: Indonesia Bangsa Kuat, Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Bencana

6 Desember 2025
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Sugiono

Gerindra Copot Ketua DPC Aceh Selatan: Pergi Umrah Usai Nyatakan Tak Mampu Tangani Darurat Bencana

6 Desember 2025
Atlet cabang olahraga panahan Diananda Choirunisa dan atlet cabang olahraga angkat besi Rizki Juniansyah pada acara Pelepasan Kontingen Indonesia Menuju SEA Games Ke-33 Thailand Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025

Menuju SEA Games 2025, Kontingen Indonesia: Siap Berlaga Harumkan Nama Bangsa

5 Desember 2025
Presiden Prabowo Subianto berangkatkan Kontingen Indonesia menuju SEA Games Ke-33 Thailand Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025

Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand 2025: “Bangsa Menunggu Prestasimu”

5 Desember 2025
DPR menyiapkan revisi UU Kehutanan dan akan membahasnya setelah penanganan bencana di Sumatera rampung, (Ist)

DPR Siapkan Revisi UU Kehutanan, Pembahasan Dimulai Usai Penanganan Bencana Sumatera

5 Desember 2025
Menteri Perhutanan Raja Juli Antoni usai rapat dengan Komisi IV DPR di Senayan. (Dok. Istimewa)

Menhut Raja Juli Tegaskan Tak Keluarkan Izin Penebangan Hutan Sepanjang Menjabat

5 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Wakil Presiden RI 1993-1998

    Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luhut Buka Suara Soal Polemik Bandara IMIP: “Keputusan Diambil Secara Resmi dan Sesuai Aturan”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Update Data Korban Bencana Tapanuli Tengah: 20 Kecamatan Terdampak, Ratusan Keluarga Belum Terevakuasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laporan Deolipa Yumara ke Bareskrim Dinilai Salah Alamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Ulil Tolak Wacana Zero Mining: “Pandangan Itu Keliru dan Goblok”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Epy Kusnandar Preman Pensiun Berpulang: Dari Vonis Tumor Otak hingga Usia 61

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com