Jakarta, Kabariku – Mantan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Andre Soelistyo, menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin (14/7).
Andre dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada periode 2019–2022.
Andre datang sejak pagi hari dan diperiksa oleh penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Kehadirannya menarik perhatian publik, mengingat kedekatannya dengan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, yang sebelumnya juga merupakan rekan bisnisnya di Gojek.
Sebagaimana diketahui, Andre Soelistyo menjabat sebagai CEO Gojek pada Oktober 2019, setelah Nadiem Makarim mundur untuk menjabat sebagai Mendikbudristek. Di bawah kepemimpinan Andre, Gojek kemudian bergabung dengan Tokopedia pada 17 Mei 2021 dan membentuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo).
Andre lantas menjadi CEO GoTo Group hingga Juni 2023.
Sebelum menjabat CEO, Andre sudah lebih dulu bergabung dengan Gojek sejak 2016 sebagai Presiden Gojek. Ia dikenal sebagai tokoh sentral di balik strategi ekspansi dan pertumbuhan perusahaan, termasuk kemitraan di tingkat regional.
Pemeriksaan Andre dilakukan tak lama setelah Kejagung menggeledah kantor pusat GoTo pada Selasa (8/7). Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen, surat-surat, dan perangkat elektronik seperti flashdisk.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post