• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 30, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Dwi Warna

Cetak Calon ASN Berintegritas, KPK Damping Pendidikan Antikorupsi di 3 Kampus Negeri

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
13 Juni 2025
di Dwi Warna
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Bekasi, Kabariku – Pendidikan antikorupsi bukan lagi sekadar materi tambahan di ruang kelas. Bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pendidikan antikorupsi merupakan fondasi penting untuk membentuk generasi aparatur sipil negara (ASN) yang bersih, berintegritas, dan tangguh menghadapi tantangan birokrasi masa depan.

Semangat tersebut diimplementasikan melalui program pendampingan KPK kepada tiga Perguruan Tinggi Kementerian Lain/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (PTKL), yaitu Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin), Politeknik Statistika STIS, dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD).

Advertisement. Scroll to continue reading.

RelatedPosts

Seorang Guru Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Kemnaker, Rekeningnya Jadi Penampung Hasil Pemerasan TKA

Mantan Staf Khusus Mendikbudristek Fiona Handayani Hadir di KPK, Diperiksa Terkait Kasus Google Cloud

Kasus Dana CSR BI: Menjelang Penetapan Tersangka pada Agustus, KPK Periksa 20 Saksi di Cirebon

Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Dian Novianthi, menegaskan bahwa lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam mencetak calon ASN yang akan mengelola layanan publik dan menjalankan roda birokrasi.

Karena itu, penanaman nilai integritas harus dilakukan sejak awal masa pendidikan.

“Kami mendorong pendidikan antikorupsi melalui dua strategi utama, yaitu internalisasi nilai-nilai integritas kepada peserta didik serta penciptaan ekosistem pendidikan yang berintegritas. Siswa tidak hanya belajar melalui teori, tetapi juga merasakan dan meneladani praktik nyata di lingkungan sekitar mereka,” kata Dian dalam kegiatan penguatan kapasitas di PTDI-STTD, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (11/6/2025).

Menurut Dian, lulusan dari PTKL diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga mampu menjadi ASN atau pejabat publik yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan antikorupsi dalam setiap aspek tugas dan tanggung jawabnya.Dukungan pun datang dari pimpinan perguruan tinggi.

Baca Juga  KPK Hibahkan Aset Rp26,7 Miliar ke Pemkab Badung, Hasil Rampasan Korupsi Bansos COVID-19

Direktur PTDI-STTD, Avi Mukti Amin, mengapresiasi pendampingan ini sebagai langkah awal yang penting untuk menumbuhkan pemahaman dan semangat antikorupsi di kalangan sivitas akademika.

“Kami sangat support dan mendukung kegiatan ini sebagai salah satu embrio kita untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya kepada sivitas akademika, dosen, pegawai dan mahasiswa kita untuk mengenal apa itu antikorupsi dan bagaimana mencegah korupsi,” tegas Avi.

Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara KPK dan PTKL yang diharapkan bisa membangun integritas sejak di dunia pendidikan, sebagai langkah konkret dalam memberantas korupsi dari hulu.

Dari Asesmen ke Aksi Nyata

Pendampingan berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, di PTDI-STTD. Sebelumnya, ketiga perguruan tinggi telah melakukan asesmen mandiri untuk mengukur risiko korupsi serta menilai sejauh mana upaya pencegahan dan tata kelola yang telah berjalan.

Asesmen ini menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh KPK untuk membantu kampus mengidentifikasi area prioritas penguatan integritas.

Kini, masing-masing PTKL tengah menyusun rencana aksi, mulai dari integrasi pendidikan antikorupsi ke dalam kurikulum hingga perbaikan tata kelola perguruan tinggi.

Rencana aksi ini akan terus dipantau dan dievaluasi sepanjang tahun 2025 untuk memastikan implementasinya berjalan efektif. Hasil evaluasi juga akan menjadi bahan masukan penyusunan kebijakan tingkat nasional.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Poltekpin (21–22 Mei 2025) dan di STIS (3–4 Juni 2025), yang menghadirkan materi strategis seperti Strategi Nasional Pendidikan Antikorupsi  (STRANAS-PAK), pemahaman dan pengendalian gratifikasi, hingga praktik baik dari kampus lain seperti PKN STAN dan Politeknik Kesehatan Jakarta III.

Kegiatan diikuti oleh para direktur, wakil direktur, satuan pengawas internal, dewan pengawas, tim penjamin mutu, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, dosen pengampu mata kuliah etika profesi dan kewarganegaraan, serta unit layanan pengadaan.

Baca Juga  Rakor Bersama Pemda Sulsel, KPK: Pokir Wajib Sesuai Regulasi, Bukan Alat Transaksi

Membangun Integritas dari Sistem

KPK sendiri telah mengembangkan pendekatan sistematis dalam mendorong implementasi pendidikan antikorupsi (PAK) di jejaring pendidikan, termasuk PTKL. Terdapat lima tahapan utama dalam proses ini: advokasi kebijakan, pengembangan kurikulum, penguatan kapasitas, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi.

Dua strategi utama diterapkan: pertama, internalisasi nilai-nilai integritas kepada peserta didik; dan kedua, membangun ekosistem pendidikan yang bersih.

Strategi kedua ini dikembangkan melalui program Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi (PIEPT) yang sejak 2022 telah menjangkau berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN).

Di tahun 2025, pendekatan PIEPT mulai diterapkan pula di PTKL, dengan penyesuaian konteks dan karakteristik masing-masing institusi.

Harapannya, standar kurikulum dan tata kelola yang dihasilkan akan menjadi fondasi kuat bagi generasi ASN masa depan.

Melalui pendidikan antikorupsi yang menyeluruh, KPK ingin memastikan bahwa para calon pegawai negeri tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh dalam integritas. Karena ketika pejabat negara bersih dari korupsi, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin kokoh.*

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #MerahPutihTegakBerdiriCalon ASN BerintegritasKomisi Pemberantasan KorupsiPendidikan AntikorupsiPoliteknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin)Politeknik Statistika STISPTDI-STTD
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Lindungi Generasi Muda dari Bahaya Tembakau, Pemda Didorong Tuntaskan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Post Selanjutnya

Prabowo Segera Bentuk Badan Otorita Giant Sea Wall: Proyek Raksasa Penyelamat Pantura

RelatedPosts

KPK kembali menahan empat tersangka kasus tindak pidana korupsi pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker/KPK

Seorang Guru Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Kemnaker, Rekeningnya Jadi Penampung Hasil Pemerasan TKA

30 Juli 2025
Fiona Handayani

Mantan Staf Khusus Mendikbudristek Fiona Handayani Hadir di KPK, Diperiksa Terkait Kasus Google Cloud

30 Juli 2025

Kasus Dana CSR BI: Menjelang Penetapan Tersangka pada Agustus, KPK Periksa 20 Saksi di Cirebon

29 Juli 2025

Pasca Vonis Hasto, KPK Pastikan Proses Hukum Donny Tri dan Perburuan Harun Masiku Tak Ditunda

29 Juli 2025
Latsar CPNS KPK 2025

Gandeng Kemenhub, KPK Siapkan ASN Cerdas Berintegritas Lewat Pelatihan Dasar CPNS

28 Juli 2025
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu

KPK Ungkap Dana Non Budgeter dalam Korupsi Iklan Bank BJB: YR Diduga Jadi Pengatur Skema

28 Juli 2025
Post Selanjutnya
Presiden RI Prabowo Subianto putuskan empat pulau sengketa masuk Aceh

Prabowo Segera Bentuk Badan Otorita Giant Sea Wall: Proyek Raksasa Penyelamat Pantura

Pelaksanaan Kick Off Meeting dan Pendampingan Teknis Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Periode 2024/2025 yang berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut

Pemkab Garut Benahi Maturitas SPIP untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik

Discussion about this post

KabarTerbaru

KPK kembali menahan empat tersangka kasus tindak pidana korupsi pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker/KPK

Seorang Guru Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Kemnaker, Rekeningnya Jadi Penampung Hasil Pemerasan TKA

30 Juli 2025
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar

Menko PM Dorong Skema Magang sebagai Jembatan Tenaga Kerja Terdidik dan Dunia Industri

30 Juli 2025
Wakil Menteri Komdigi (Wamenkomdigi) Nezar Patria/Humas

Transfer Data Indonesia-AS Belum Final, Pemerintah Tegaskan Masih Tahap Negosiasi

30 Juli 2025
Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar

13 Kecamatan di Garut Wajib Kembalikan Dana Rp2,1 M, DPRD dan Pemkab Awasi Ketat

30 Juli 2025
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana

Kepala PPATK dan Gubernur BI Dipanggil Presiden di Tengah Badai Protes Pemblokiran Rekening Dormant

30 Juli 2025
Rekaman tsunami menghantam Ruia usai gempa magnitudo 8,7

Berpotensi Tsunami Akibat Gempa Rusia, BNPB Instruksikan 10 Pantai Dikosongkan, Ini Rincian Daerah dan Waktunya

30 Juli 2025

Mahasiswa Faperta UNIGA Siap Bersaing di Kancah Internasional dalam Program Internship Bersama Matsubara Noen Japan

30 Juli 2025
Fiona Handayani

Mantan Staf Khusus Mendikbudristek Fiona Handayani Hadir di KPK, Diperiksa Terkait Kasus Google Cloud

30 Juli 2025
Mahasiswa KKN UIN SGD Bandung berfoto bersama Ketua RW 02 Desa Wanakerta, Rismanto (berdiri di barian belakang berkaos putih) di Rumah Sampah Salarea/Tresna

Rumah Sampah Salarea RW 02 Wanakerta, Inspirasi Pengelolaan Sampah Mandiri di Pedesaan Garut

30 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Kwik Kian Gie tutup usia. Kanan: Dirkje Johanna de Widt, istrinya, yang meninggal tahun 2020.

    Kwik Kian Gie Tutup Usia: Ekonom Visioner dan Suami dari Perempuan Belanda yang Setia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda di Hambalang: Siapa Saja Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengungkap Sosok Ade D Hendriana, Ketua FKSS Jabar yang Bersiap Mem-PTUN-kan Keputusan Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Jenderal Pun Menangis Menyaksikan Putranya Meraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sampah Salarea RW 02 Wanakerta, Inspirasi Pengelolaan Sampah Mandiri di Pedesaan Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Dunia Gelap Gulita pada 2 Agustus 2025 karena Gerhana Total, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.