Tak hanya korupsi, PPATK juga mencatat total nilai transaksi mencurigakan dari berbagai tindak pidana mencapai Rp1.459 triliun.
Di antaranya adalah transaksi yang terindikasi pelanggaran di sektor perpajakan dengan nilai Rp301 triliun, praktik perjudian sebesar Rp68 triliun, serta peredaran narkotika senilai Rp9,75 triliun.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, menanggapi hal tersebut dengan serius dan menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam memerangi korupsi.
Ia mengapresiasi sinergi antara KPK dan PPATK yang telah terjalin erat.
“Dukungan hasil analisis dan hasil pemeriksaan PPATK sangat membantu KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi, hingga akarnya,” kata Setyo.
Lebih lanjut, Setyo menjelaskan bahwa koordinasi antara KPK dan PPATK terus dilakukan secara intensif dalam rangka menuntaskan berbagai kasus korupsi di Indonesia.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post