Garut, Kabariku- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut tahun 2024 semakin dekat. Partai politik mulai melakukan strategi dan komunikasikan pembahasan Koalisi Garut Bersatu untuk menghadapi kontestasi politik 5 tahunan itu.
Kali ini DPD Golkar Garut melakukan pertemuan keduanya dengan DPC Gerindra Kabupaten Garut. Pertemuan itu dilakukan di kantor DPD Golkar Jalan A. Yani, Garut Kota pada Sabtu, 15 Juni 2024
Deden Sopian ketua Tim Penjaringan Partai Golkar Kabupaten Garut menyampaikan apresiasiasinya atas kedatangan ketua didampingi jajaran DPC Gerindra Garut.
“Saya mengapresiasi, kedatangan kawan-kawan dari Gerindra yang dipimpin langsung oleh ketua DPC Gerindra Kabupaten Garut pak Enan, apalagi kedatangannya untuk lebih menguatkan koalisi yang telah di buat pada pertemuan sebelumnya,” kata Deden Sopian, Senin (17/06/2024).
Deden Sopian menuturkan, ada langkah maju dari pertemuan kemarin yaitu sepakat akan segera deklarasi koalisi partai yang direncanakan tanggal 29 juni 2024.
“Jadi masih ada waktu untuk berembuk dengan Demokrat dan PAN yang telah membuat nota kesepahaman untuk di tingkatkan menjadi kesepakatan berkoalisi,” terangnya.
Sementara itu dari DPC Gerindra, dijelaskan Deden Sopian, juga sudah berkomunikasi dengan PPP dan PKB.
“Mudah-mudahan ada kesepakatan untuk bersama-sama bergabung pada tanggal 29 juni nanti. Partai non parlemen pun seperti PSI dan lainnya yang kemarin bekerja sama di Pilpres sudah menyatakan siang bergabung,” ujarnya.
Menurutnya, untuk Pilkada pada November mendatang diperkirakan akan ada 2 poros yaitu poros lama yang di komandani oleh incumben PKS, dr Helmi Budiman dan poros baru Koalisi Garut Bersatu dengan tag line kesetaraan.
“Kami sengaja berbeda langkah dengan incumben karena mendengar aspirasi masyarakat yang menginginkan langkah gerak cepat dalam menangani permasalahan yang ada di Kabupaten Garut,” sebut Ketua Fraksi Golkar DPRD Garut ini.
Sementara untuk visi dan misi para Bacabup pun telah disampaikan bahwa intinya masyarakat berkeinginan dalam program apapun pelaksanaannya harus berpikir dan bergerak cepat.
“Apalagi menyangkut pelayanan dasar yaitu pendidikan, kesehatan, daya beli dan perlindungan sosial demi memacu peningkatan IPM yang lebih cepat,” jelasnya.
Terkait nama calon yang akan mengisi, Deden Sopian menyebut masih berproses dan menunggu keputusan DPP masing-masing partai.
“Koalisi yang dibangun baru kesepakatan antar partai, adapun calon yang mengisinya kita masih menunggu keputusan dari DPP masing-masing dan kesepakatan rekan-rekan Koalisi Garut Bersatu,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah (BAPDA) DPC Gerindra Kabupaten Garut Tatang Sumirat S.Ip., menambahkan, kedua pihak telah melakukan penguatan koalisi dalam silaturahmi dan pertemuan lanjutan setelah adanya pertemuan pertama beberapa bulan yang lalu.
Dijelaskan, dalam rangka persiapan teknis, membuat langkah langkah dalam rangka menghadapi pilkada serentak beberapa bulan mendatang.
“Langkah ini dilakukan, karena sekitar pertengahan Agustus harus sudah melakukan pendaftaran ke KPU. Koalisi ini harus lebih real dalam rangka kepartaian karena pertemuan ini akan dilaporkan melalui DPD dan DPP masing-masing Partai,” tutup Tatang.***
Red/K.101
Baca Juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com