Garut, Kabariku- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Garut, menggelar pemilihan calon ketua OSIS untuk masa bakti tahun 2024-2025, dengan cara berdemokrasi layaknya Pemilu saat pemilihan calon anggota legislatif.
R. Yusup Satria Gautama, M.Pd., Kepala SMPN 1 Garut mengatakan, ini adalah pemilihan calon ketua osis masa bakti 2024-2025, Jadi kami sangat antusias dan juga menerapkan untuk anak-anak ini bagaimana cara berdemokrasi yang benar.
“Ada 5 kandidat nama yang berpotensi akan menjadi ketua Osis SMPN 1 Garut. 5 nama ini, dari kelas 7 dan kelas 8. Kalau kelas 9 tidak, karena sudah,” kata Yusup. Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, ke 5 nama yang maju menjadi calon ketua OSIS tersebut adalah orang-orang terpilih yang disarankan maju oleh pihak sekolah.
“Mungkin ini adalah orang-orang terbaik, jadi kami dukung. Kami juga menyarankan kepada calon ketua Osis ini harus bisa bersifat nasionalis, karena ini merupakan orang-orang terbaik, bahkan banyak prestasi-prestasi baik akademis maupun non akademis yang diraih oleh calon ketua Osis ini,” ujarnya.
Dalam pemilihan ketua OSIS itu, seluruh siswa-siswi diberikan hak suaranya untuk memilih, termasuk kepala sekolah dan juga para guru dilingkungan SMPN 1 Garut.
“Ya semuanya, muridnya 1.000 lebih dan gurunya 60an, dan tidak boleh ada yang mengarahkan atau sebagainya, itu harus atas dasar pemilihan dan penilaian sendiri tanpa ada paksaan apapun,” jelasnya.
Dijelaskan, untuk cara pemilihanya, ada aplikasi yang dibuat oleh sekolah, nanti muncul 5 nama orang yang akan dipilih.
“Dan di aplikasi tersebut akan otomatis langsung ada hasilnya siapa yang paling banyak pemilihnya, setelah itu kita pakai tinta sebagai tanda bukti sudah mencoblos,” pungkasnya.
Adapun ke 5 nama tersebut diantaranya, Anisa Putri Legisti, kelas 8C; Tyandra Maisaan Naafilah, 8H; Dhiya Fairuz, 8A; Fadhiln Ayyas Putra Faisal, 8E; Muhamad Fauzan Rofik Ramadhan, 8B.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post