Jakarta, Kabariku- Aliansi Rakyat untuk Demokrasi merupakan aliansi rakyat menjaga demokrasi dengan mengawal Pemilu.
Aliansi ini diinisiasi oleh Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA) sebuah organisasi militan dengan satu tujuan: memperjuangkan demokrasi.
Sejak awal dekade 1990-an, ALDERA berperan penting dalam perlawanan atas rezim Orde Baru, mengantar Indonesia memasuki: Reformasi Mei 1998.
Memperingati 25 Tahun Reformasi, ALDERA melakukan berbagai gebrakan, mulai dari menerbitkan buku “ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993- 1999”, mengadakan Kuliah Umum dan Bedah Buku di 36 daerah seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua, serta: peringatan 25 Tahun Reformasi-Reformasi Memanggil, yang diikuti oleh 25 ribupeserta pada 21 Mei 2023, di Gedung DPR/MPR.
Penetapan hasil Pemilu diatur dengan ketentuan, KPU Kabupaten/Kota menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPRD Kabupaten/Kota paling lambat dua puluh hari setelah hari pemungutan suara.
KPU Provinsi menetapkan hasil perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPRD provinsi paling lambat dua puluh lima hari setelah hari pemungutan suara.
Dan KPU menetapkan hasil Pemilu secara nasional dan hasil perolehan suara Pasangan Calon, perolehan suara partai politik untuk calon anggota DPR, dan perolehan suara untuk calon anggota DPD paling lambat tiga puluh lima hari setelah hari pemungutan suara.
Semakin lama proses penghitungan suara, semakin besar risiko kecurangan.
ALDERA yang diketuai Teddy Wibisana dan
Dr. Valentina Sagala, SE, SH, MH., Sekretaris Umum melalui Aliansi Rakyat meluncurkan JAGATPS.ID, sebuah platform penghitungan suara Pemilu 2024 secara cepat dan akurat.
“Kami optimis dapat mengumumkan pemilu tiga hari setelah waktu pencoblosan,” kata Sekretaris Umum Aldera, Valentina Sagala, saat Peluncuran jagatps.id di Talaga Sampireun, Menteng, Jakarta pada Senin (18/9/2023).
Valen menjelaskan, gagasan membuat proyek aplikasi ini, sejak Oktober 2022. Aliansi sudah berkeliling dan berdiskusi dengan para partai politik, Komisi Pemilihan Umum, organisasi masyarakat, dan perguruan tinggi untuk menggarap JAGATPS.ID.
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, perguruan tinggi, tim sukses, dan lain-lain untuk berpartisipasi menjadi relawan JAGATPS.ID.
Disebutkan, targetnya bakal ada dua relawan dari JAGATPS.ID di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia yang jumlahnya sekitar 820 ribu.
Oleh karena itu, dibutuhkan sekitar 16 juta relawan yang tersebar di penjuru negeri untuk mencatat dan melaporkan hasil pemilu di tempat tersebut ke sistem pusat jagatps.id untuk diolah.
Para relawan juga akan diberikan sosialisasi dan pelatihan tentang penggunaan aplikasi ini, sehingga hasil yang diharapkan bisa terpercaya.
Aliansi Rakyat menganggap, Pemilu 2024 mendatang akan menjadi jalan masuk bagi demokrasi yang lebih baik kedepan, untuk itu harus dikawal dengan sungguh-sungguh.
Oleh karena itu, Aliansi Rakyat berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik di masa mendatang.
“Selain itu, kita juga akan menggalang kerja sama seluas-luasnya ke perguruan tinggi, ormas, dan lembaga untuk mendayagunakan JAGATPS.ID,” kata Valen menutup.***
Red/K.101