Garut, Kabariku- Deni Dermawan, Blogger kelahiran Garut Utara ini juga dikenal sebagai Digital Creator dan Content Creator yang mengembangkan situs www.bangtekno.com
Deni Dermawan akrab disapa Deden lulusan Information of Management STMIK Padjadjaran Bandung tahun 2005, sempat bekerja sebagai buruh pabrik dan kini ia bisa keliling Indonesia.

Tak pernah membayangkan sebelumnya, Pria kelahiran 1983 ini mengaku sudah mengunjungi total 72 kota di Indonesia dari Aceh sampai Papua.

“Setidaknya 1559 tempat pernah disinggahi dalam kurun waktu 4 tahun. 2015 sebenarnya mulai mengenal luar kota,” ungkap Deni saat berbagi pengalamannya dengan Kabariku, Jum’at (18/8/2023).
Selama bekerja di Ibu Kota sebagai buruh pabrik, Deni hanya tahu jalan “arah pulang” (Jakarta-Garut) saja, dimana Jakarta merupakan tempat ia.
Pendapatan sebagai buruh pabrik, menurutnya, tidak mungkin digunakan untuk belanja, hura-hura, liburan apalagi jalan-jalan keluar kota.
“Sebelumnya sempat menjadi Webmaster (2008-2009) di perusahaan IT, namun karena satu dan lain hal, akhirnya saya resign, dan memilih jadi buruh pabrik,” ujar Deni.
2009-2012, berawal dari ajakan teman kuliah waktu di Bandung, Deni pun menerima tawaran dan bekerja di salah satu pabrik di Jakarta.
Deni yang memang backgroundnya dari IT dan suka dengan pembuatan website, dilirik oleh bos pabrik tempat ia bekerja untuk menangani beberapa website perusahaan. Karena dinilai cukup kompeten, akhirnya Deni dipindahkan dari buruh pabrik ke kantor sebagai staff IT.
2012-2019 awal, selama menjadi staff IT di perusahaan tersebut, dalam kurun waktu itu Deni membuat website jasa perbaikan videotron, dimana pengetahuan tentang videotron ia dapatkan secara otodidak.
Videotron adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan lampu LED untuk menampilkan informasi visual seperti gambar, video, atau teks. Gambaran simpelnya Videotron merupakan TV besar yang biasa diperuntukan untuk iklan kalau di outdoor dan keperluan meeting kalau di indoor sebagai pengganti infocus/proyektor.
“Waktu jadi staff IT, pernah disuruh instalasi videotron, dimana pada waktu itu videotron belum se booming sekarang dan akses informasi tentang videotron juga sangat kurang pada saat itu, jadi saya belajar secara otodidak,” jelas Deni.
Dengan modal belajar otodidak, Deni mampu menggaet klien hingga pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau. Disitulah awal seorang Deni mengenal luar kota dan lebih serius menekuni dunia videotron.
2019 Deni resign dan fokus ke jasa service videotron, lalu di 2019 ia bertemu owner yang punya bisnis dibidang videotron dan diminta kerjasama sebagai teknisi videotron.
“2019 ketemu sama orang yang ngajak kerjasama dalam pemasangan videotron, tapi sifatnya freelance, jadi tidak terikat dalam hal waktu”, ucap Deni yang sekarang berprofesi sebagai Videotron Engineering.
Selama berprofesi sebagai videotron engineering, total 72 kota sudah ia kunjungi dan 1559 tempat pernah ia singgahi (merujuk data statistik pada akun google maps Deni), totalnya, 95 perjalanan darat, laut udara sudah ia arungi.
Deni lalu membagikan tips bisa “liburan” ke luar kota gratis.
“Orang taunya liburan, padahal saya keluar kota untuk kerja, ya kerja sambil liburan,” candanya.
“Jika kita ingin “liburan” keluar kota secara gratis, jalur wajibnya lewat pekerjaan,” imbuhnya.
Deni menuturkan, ada beberapa jenis pekerjaan yang memungkinkan untuk bekerja di luar kota, diantaranya adalah pekerjaan yang membutuhkan perjalanan bisnis seperti sales, marketing, konsultan, dll.
“Teknisi, bahkan seorang kuli pun bisa jadi jembatan untuk bisa keluar kota,” jelas Deni.
Seorang teknisi, kata Deni, dikirim keluar kota oleh perusahaan untuk menangani atau menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan, ini menjadi peluang bagi dirinya untuk bisa menikmati suasana di kota tersebut.
Begitu juga seorang kuli, seorang kuli bisa mngerjakan proyek dari kota 1 ke kota yang lainnya, dan ini bisa menjadi peluang juga bagi dirinya untuk mengenal kota lainnya.
“Rekan saya dulunya hanya seorang tukang las pagar, karena cukup kompeten, sekarang dilirik sama perusahaan tempat saya bekerja untuk mengerjakan tiang konstruksi videotron, dan sekarang sudah sering pergi keluar kota,” ungkap Deni.
Deni mengingatkan, sebelum memutuskan untuk bisa bekerja di luar kota, ada beberapa persiapan yang bisa jadi pertimbangkan seperti; apakah kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru? Jenis pekerjaan yang sesuai dengan kamu dan jenjang karir yang bisa kamu capai dengan bekerja di luar kota.
“Bekerja sambil liburan, ungkapan itu kurang tepat, karena kita harus bekerja secara profesional. Pentingkan dahulu pekerjaan, baru memikirkan tempat wisata di kota yang kita kunjungi. Terkadang, setelah pekerjaan selesai, kita harus segera pulang atau harus menuju kota berikutnya dan kita tidak bisa menikmati “liburan” tersebut,” papar Deni.
Dalam perjalanan dinas luar kota yang dibalut liburan tersebut, Deni pun sering membagikannya di Instagram dan sosial media lainnya.
“Kalau posting di beranda sih bisa dihitung ya, itu juga saya tambahkan sound motivator untuk pengingat diri sendiri, selebihnya saya post di cerita yang dalam 24 jam terhapus (takut dibilang ria, haha), tapi beberapa saya simpan di sorotan hanya untuk album digital saja,” ucap Deni.
Ketertarikan akan dunia Internet membawa Deni mendalami tentang pembuatan Website.
“Sudah banyak Website yang saya buat dan Alhamdulillah semua klien merasa puas dengan hasilnya,” tandasnya.
Jika membutuhkan jasa pembuatan website, silahkan kunjungi www.jasabuat.web.id atau www.jasakaka.com.***
Bagi yang berminat berteman, Deni pun mempersilahkan untuk mengikuti akun media sosialnya. Bisa difollow akun sosial medianya di;
Instagram: @deniderma1
Facebook: Deni Dermawan
Thread: Deni Dermawan
Twitter X: @denypatah
Tiktok: @deniderma1
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post