Perbup PAUD Holistik Integratif, Upaya Garut Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Garut, Kabariku- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini dengan menyelenggarakan acara penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) terkait Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).

Acara yang diadakan di Aula Dewi Sartika Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tersebut membahas berbagai aspek pendidikan holistik untuk para pembelajar muda.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekretaris Dinas Pendidikan Garut, Mohamad Yusuf Sapari, menekankan pentingnya Perbup ini dalam memperkuat kemampuan pendidik PAUD di wilayah tersebut.

Inisiatif ini, katanya, bukan hanya kebutuhan lokal tetapi juga berasal dari arahan pemerintah pusat.

“Karena PAUD holistik ini kan menyangkut masalah di samping pendidikan ada pengasuhan ya, ada keamanan, kesehatan, dan gizi begitu,” ucapnya usai membuka acara tersebut, Jum’at (4/8/2023).

Penyusunan draft ini melibatkan para pemangku kepentingan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, yang terlibat langsung dalam sistem PAUD holistik.

Perbup ini bertujuan untuk memperluas cakupan pendidikan anak usia dini, dengan mengintegrasikan aspek pengasuhan dan perawatan bersamaan dengan instruksi akademis.

Yusuf menyatakan optimismenya bahwa Perbup yang akan datang akan membawa pada peningkatan kompetensi di kalangan pendidik PAUD dan staf pendukung.

Ia mengakui tantangan yang dihadapi oleh jumlah institusi PAUD formal dan non-formal yang semakin bertambah.

Perbup mendatang diharapkan akan membentuk pedoman komprehensif untuk PAUD di seluruh Kabupaten Garut, dengan tujuan untuk memberikan dampak transformatif pada seluruh lanskap pendidikan anak usia dini.

“Mudah-mudahan dengan nanti terbitnya Perbup ini ya, itu tadi kapasitas pendidik juga tenaga kependidikan di PAUD ini bisa meningkat,” ucapnya.

Dampak yang diharapkan, tidak hanya berlaku bagi lembaga pendidikan. Yusuf membayangkan masa depan di mana baik pendidik maupun para pembelajar muda dapat berkembang dengan baik.

“Jadi memang sekarang itu sudah banyak ya anak-anak yang punya prestasi ya ke depan lebih punya prestasi lagi, gitu,” tandasnya.***

Red/K.101