Jakarta, Kabariku- Sistem proporsional tertutup atau terbuka Pemilu 2024 memasuki babak akhir. Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusannya, Kamis, 15 Juni 2023 mendatang.
“Kamis, 15 Juni 2023, pukul 09.30 WIB. Agenda: Pengucapan putusan,” demikian jadwal MK dilansir website MKRI, Senin (12/6/2023).
Sebelumnya, enam orang mengajukan gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait dengan sistem proporsional terbuka ke tertutup di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan nomor registrasi perkara 114/PUU-XX/2022.
Keenam orang tersebut, yakni Demas Brian Wicaksono (Pemohon I), Yuwono Pintadi (Pemohon II), Fahrurrozi (Pemohon III), Ibnu Rachman Jaya (Pemohon IV), Riyanto (Pemohon V), dan Nono Marijono (Pemohon VI).
Apabila gugatan uji materi tersebut dikabulkan MK, sistem Pemilu 2024 akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup.
Dengan sistem tertutup ini, para pemilih hanya disajikan logo partai politik di surat suara, bukan nama kader partai.
Sebelumnya, MK merespon sejumlah pihak yang menyebut pihaknya menunda-nunda putusan terkait sistem Pemilu yang saat ini tengah sidang di MK.
Hakim MK secara tegas menyatakan pihaknya tidak bermaksud menunda putusan perkara gugatan UU Pemilu terkait dengan sistem proporsional terbuka tersebut.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra dalam Sidang Perkara Nomor 114/PUU-XX/2022 yang berlangsung hari ini, Selasa 23 Mei 2023 dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Mahkamah Konstitusi RI.
Pihaknya tegas Saldi Isra akan segera memutus perkara sistem Pemilu tersebut.
“Kami akan segera menyelesaikan permohonan ini. Jadi, jangan dituduh juga nanti MK menunda segala macam, begitu,” tandas Saldi Isra
Saldi Isra juga menyatakan apabila terdapat pihak-pihak yang ingin menyampaikan keberatan, keterangan tambahan, atau hal lainnya dapat disampaikan bersama dengan kesimpulan yang akan diserahkan kepada majelis hakim Mahkamah Konstitusi.
“Ini perlu penegasan-penegasan, terutama yang memungkinkan penambahan waktu,” kata Saldi Isra.
Majelis Hakim telah menetapkan bahwa kesimpulan paling lambat diserahkan oleh pemohon dan para pihak terkait kepada Mahkamah Konstitusi pada hari Rabu, 31 Mei 2023.***
Red/K.000
Baca Juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post