• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 2, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

TII Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Multi Pihak dalam Program Perhutanan Sosial

Redaksi oleh Redaksi
10 Maret 2023
di Berita
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Garut, Kabariku- The Indonesian Institute, Center for Publik Policy Research (TII) menggelar diskusi publik bersama dengan tiga Kelompok Tani Hutan (KTH) yaitu LMDH Kramatjaya, KTH Nangklak Jaya, dan KTH Rimba Raya di Tepas, Desa Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada diskusi tersebut turut hadir Adinda Tenriangke Muchtar, Direktur Eksekutif TII; Ajang Ridwan, Ketua LMDH Kramatjaya; Yandi Ariyadi, Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Garut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Australia lewat Skema Hibah Alumni, yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia.

RelatedPosts

Mengenal Sosok Irjen Pol Dadang yang Diminta Menghadap Prabowo Usai Pimpin Upacara Bhayangkara

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

Adinda Tenriangke Muchtar, Direktur Eksekutif TII pada awal diskusi menjelaskan terkait penelitian terkait partisipasi perempuan dalam Perhutanan Sosial.

Adinda mengatakan bahwa program Perhutanan Sosial penting untuk dilakukan dengan mengikutsertakan sejumlah pihak. Pada aspek komunikasi, temuan penelitian ini menemukan bahwa perlu adanya koordinasi dan komunikasi antar para pemangku kebijakan untuk dapat melaksanakan program ini.

“Tantangan yang juga muncul adalah persoalan sumber daya. Misalnya, masih minimnya pendamping perhutanan sosial. Padahal, jika ada kolaborasi antar pihak maka tantangan ini bisa dijawab,” papar Adinda.

Adinda menambahkan bahwa penelitian ini menemukan tantangan sumber daya juga terjadi pada persoalan anggaran. Tantangan ini dapat dijawab melaluu kolaborasi multi pihak terkait kebutuhan anggaran bagi pengembangan KTH dalam Program Perhutanan Sosial. Misalnya, dengan mengoptimalkan pemanfaatan dana desa.

“Berikutnya, aspek disposisi atau sikap juga masih menjadi tantangan. Hal ini terlihat dengan adanya perbedaan pandangan antar Kementerian/ Lembaga atau dinas di tingkat daerah,” papar Adinda.

Baca Juga  Kejagung Sita Uang Rp450 Miliar Hasil Korupsi dan TPPU Duta Palma Korporasi

Selain itu, dalam penelitian ini juga menemukan bahwa masih pentingnya peningkatan partisipasi perempuan dalam Program Perhutanan Sosial. Untuk meningkatkan partisipasi dapat didahului dengan kesadaran gender dalam implementasi perhutanan sosial.

“Program Perhutanan Sosial ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, perempuan perlu berpartisipasi secara aktif dan bermakna, sehingga program ini bisa meningkatkan kesejahteraan perempuan,” turut Adinda.

Lebih lanjut, Adinda menekankan bahwa partisipasi perempuan dalam program Perhutanan Sosial bukan ingin membedakan pekerjaan laki-laki dan perempuan. Namun, lebih bagaimana keadilan gender dalam menjalankan aktivitas perhutanan sosial.

Diskusi pun dilanjutkan dengan penjelasan dari Ajang Ridwan, Ketua LMDH Kramatjaya. Mengawali paparannya, Ajang menjelaskan tentang keberadaan LMDH Kramatjaya dan pentingnya ikut serta dalam perhutanan sosial.

Secara umum tantangan yang dihadapi oleh LMDH Kramatjaya sebelum mendapatkan SK Perhutanan Sosial, yaitu adanya masalah legalitas pengelolaan lahan, keterbatasan bibit, pelatihan, dan permodalan. Setelah mendapatkan SK Perhutanan Sosial salah satu yang bermanfaat adalah ketenangan petani untuk mengelola lahan.

Ajang mengatakan pada aspek partisipasi perempuan dalam kelembagaan masih ditemukan sejumlah tantangan, seperti keikutsertaan perempuan terutama yang sudah berkeluarga dan memiliki anak di organisasi sehingga tidak memiliki waktu dan belum percaya diri karena keterbatasan kapasitas.

“Itu mengapa kami melibatkan dan mendorong peran serta anak muda perempuan dalam lembaga,” papar Ajang.

“Sedangkan untuk pembagian kerja memang masih terdapat perbedaan dalam aktivitasnya. Misalnya, untuk yang memanggul hasil pertanian lebih banyak laki-laki,” lanjutnya.

Sementara itu, Yadi Ariyadi, Analis Kebijakan dari Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Garut mengatakan diperlukan suatu langkah untuk mengelola ekonomi dalam Program Perhutanan Sosial. Pengelolaan ini dapat dilakukan dengan BumDes maupun koperasi.

Baca Juga  Presiden Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah

Yadi menjelaskan tentang peran Dinas Koperasi dan UKM dalam membantu peningkatan ekonomi petani. Misalnya, dengan membangun rumah produksi bersama, sepeti dalam kerajinan kulit. Selain itu, ada juga untuk pelatihan untuk pengemasan dan bantuan peralatannya.

“Terkait perijinan dapat mengajukan ijin berusaha bagi UMKM, yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat diakses secara gratis. Namun, untuk pengurusan legalitas memerlukan notaris dan biaya,” jelas Yadi.

Menutup paparannya, Yadi mengatakan Dinas Koperasi dan UKM terbuka jika KTH membutuhkan sosialisasi tentang koperasi dapat menghubungi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut.***

Red/K.101

Berita Terkait :

https://www.kabariku.com/gelar-diskusi-publik-di-garut-tii-ingatkan-pentingnya-partisipasi-perempuan-dalam-program-perhutanan-sosial/

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Center for Publik Policy Research (TII)Dinas Pertanian GarutProgram Perhutanan SosialSkema Hibah AlumniThe Indonesian InstituteWarta Pemilu
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Gelar Diskusi Publik di Garut, TII Ingatkan Pentingnya Partisipasi Perempuan dalam Program Perhutanan Sosial

Post Selanjutnya

Inilah Upaya Ronny Talapessy agar Richard Eliezer Tetap Mendapat Perlindungan

RelatedPosts

Irjen Pol Dadang Hartanto

Mengenal Sosok Irjen Pol Dadang yang Diminta Menghadap Prabowo Usai Pimpin Upacara Bhayangkara

2 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

29 Juni 2025
Post Selanjutnya
Ronny Talapessy mendekap kliennya, Richard Eliezer.

Inilah Upaya Ronny Talapessy agar Richard Eliezer Tetap Mendapat Perlindungan

Rafael Alun Trisambodo atau RAT

PPATK Sebut Rafael Alun Miliki Safe Deposit Box Rp 37 M di Bank, Apa Itu Safe Deposit Box?

Discussion about this post

KabarTerbaru

Irjen Pol Dadang Hartanto

Mengenal Sosok Irjen Pol Dadang yang Diminta Menghadap Prabowo Usai Pimpin Upacara Bhayangkara

2 Juli 2025

DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

1 Juli 2025

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

1 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

30 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan KADIN Garut Periode 2025-2030: Momentum Etika Hukum Memimpin Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Promosikan AKBP Wirdhanto Hadicaksono jadi Dirreskrimsus Polda DIY, Berikut Profil Singkatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.