• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, September 9, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

TII Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Multi Pihak dalam Program Perhutanan Sosial

Redaksi oleh Redaksi
10 Maret 2023
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Garut, Kabariku- The Indonesian Institute, Center for Publik Policy Research (TII) menggelar diskusi publik bersama dengan tiga Kelompok Tani Hutan (KTH) yaitu LMDH Kramatjaya, KTH Nangklak Jaya, dan KTH Rimba Raya di Tepas, Desa Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada diskusi tersebut turut hadir Adinda Tenriangke Muchtar, Direktur Eksekutif TII; Ajang Ridwan, Ketua LMDH Kramatjaya; Yandi Ariyadi, Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Garut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Australia lewat Skema Hibah Alumni, yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia.

RelatedPosts

Suporter Meninggal Saat Laga Indonesia vs Lebanon, PSSI Ungkap Duka Mendalam

FIFA Matchday September ditutup Indonesia dengan satu menang, satu imbang

Solidaritas Ojol Senusantara Tunda “Aksi 0809” di Polda Metro Jaya: Bukan Berarti Surutnya Tuntutan

Adinda Tenriangke Muchtar, Direktur Eksekutif TII pada awal diskusi menjelaskan terkait penelitian terkait partisipasi perempuan dalam Perhutanan Sosial.

Adinda mengatakan bahwa program Perhutanan Sosial penting untuk dilakukan dengan mengikutsertakan sejumlah pihak. Pada aspek komunikasi, temuan penelitian ini menemukan bahwa perlu adanya koordinasi dan komunikasi antar para pemangku kebijakan untuk dapat melaksanakan program ini.

“Tantangan yang juga muncul adalah persoalan sumber daya. Misalnya, masih minimnya pendamping perhutanan sosial. Padahal, jika ada kolaborasi antar pihak maka tantangan ini bisa dijawab,” papar Adinda.

Adinda menambahkan bahwa penelitian ini menemukan tantangan sumber daya juga terjadi pada persoalan anggaran. Tantangan ini dapat dijawab melaluu kolaborasi multi pihak terkait kebutuhan anggaran bagi pengembangan KTH dalam Program Perhutanan Sosial. Misalnya, dengan mengoptimalkan pemanfaatan dana desa.

“Berikutnya, aspek disposisi atau sikap juga masih menjadi tantangan. Hal ini terlihat dengan adanya perbedaan pandangan antar Kementerian/ Lembaga atau dinas di tingkat daerah,” papar Adinda.

Baca Juga  Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat, Kapolri Persiapkan Mudik 2024 Aman-Lancar

Selain itu, dalam penelitian ini juga menemukan bahwa masih pentingnya peningkatan partisipasi perempuan dalam Program Perhutanan Sosial. Untuk meningkatkan partisipasi dapat didahului dengan kesadaran gender dalam implementasi perhutanan sosial.

“Program Perhutanan Sosial ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, perempuan perlu berpartisipasi secara aktif dan bermakna, sehingga program ini bisa meningkatkan kesejahteraan perempuan,” turut Adinda.

Lebih lanjut, Adinda menekankan bahwa partisipasi perempuan dalam program Perhutanan Sosial bukan ingin membedakan pekerjaan laki-laki dan perempuan. Namun, lebih bagaimana keadilan gender dalam menjalankan aktivitas perhutanan sosial.

Diskusi pun dilanjutkan dengan penjelasan dari Ajang Ridwan, Ketua LMDH Kramatjaya. Mengawali paparannya, Ajang menjelaskan tentang keberadaan LMDH Kramatjaya dan pentingnya ikut serta dalam perhutanan sosial.

Secara umum tantangan yang dihadapi oleh LMDH Kramatjaya sebelum mendapatkan SK Perhutanan Sosial, yaitu adanya masalah legalitas pengelolaan lahan, keterbatasan bibit, pelatihan, dan permodalan. Setelah mendapatkan SK Perhutanan Sosial salah satu yang bermanfaat adalah ketenangan petani untuk mengelola lahan.

Ajang mengatakan pada aspek partisipasi perempuan dalam kelembagaan masih ditemukan sejumlah tantangan, seperti keikutsertaan perempuan terutama yang sudah berkeluarga dan memiliki anak di organisasi sehingga tidak memiliki waktu dan belum percaya diri karena keterbatasan kapasitas.

“Itu mengapa kami melibatkan dan mendorong peran serta anak muda perempuan dalam lembaga,” papar Ajang.

“Sedangkan untuk pembagian kerja memang masih terdapat perbedaan dalam aktivitasnya. Misalnya, untuk yang memanggul hasil pertanian lebih banyak laki-laki,” lanjutnya.

Sementara itu, Yadi Ariyadi, Analis Kebijakan dari Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Garut mengatakan diperlukan suatu langkah untuk mengelola ekonomi dalam Program Perhutanan Sosial. Pengelolaan ini dapat dilakukan dengan BumDes maupun koperasi.

Baca Juga  Rakor Bidang Pendidikan Garut: Meningkatkan Kualitas dan Transformasi ke Era Digital

Yadi menjelaskan tentang peran Dinas Koperasi dan UKM dalam membantu peningkatan ekonomi petani. Misalnya, dengan membangun rumah produksi bersama, sepeti dalam kerajinan kulit. Selain itu, ada juga untuk pelatihan untuk pengemasan dan bantuan peralatannya.

“Terkait perijinan dapat mengajukan ijin berusaha bagi UMKM, yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat diakses secara gratis. Namun, untuk pengurusan legalitas memerlukan notaris dan biaya,” jelas Yadi.

Menutup paparannya, Yadi mengatakan Dinas Koperasi dan UKM terbuka jika KTH membutuhkan sosialisasi tentang koperasi dapat menghubungi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut.***

Red/K.101

Berita Terkait :

https://www.kabariku.com/gelar-diskusi-publik-di-garut-tii-ingatkan-pentingnya-partisipasi-perempuan-dalam-program-perhutanan-sosial/

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Center for Publik Policy Research (TII)Dinas Pertanian GarutProgram Perhutanan SosialSkema Hibah AlumniThe Indonesian InstituteWarta Pemilu
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Gelar Diskusi Publik di Garut, TII Ingatkan Pentingnya Partisipasi Perempuan dalam Program Perhutanan Sosial

Post Selanjutnya

Inilah Upaya Ronny Talapessy agar Richard Eliezer Tetap Mendapat Perlindungan

RelatedPosts

PSSI Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Suporter di Laga Indonesia vs Lebanon/PSSI

Suporter Meninggal Saat Laga Indonesia vs Lebanon, PSSI Ungkap Duka Mendalam

9 September 2025
Timnas Indonesia Gagal Cetak Gol, Ditahan Lebanon 0-0 di Gelora Bung Tomo/PSSI

FIFA Matchday September ditutup Indonesia dengan satu menang, satu imbang

9 September 2025
ilustrasi: aksi massa di depan Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta, Jumat (29/08).

Solidaritas Ojol Senusantara Tunda “Aksi 0809” di Polda Metro Jaya: Bukan Berarti Surutnya Tuntutan

8 September 2025
Timnas Indonesia siap hadapi Lebanon/PSSI

Erick Thohir: Uji Coba Lawan Lebanon Jadi Bekal Penting untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia

8 September 2025
Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha (Foto: Tangkapan layar YouTube/KemluRI)

WNI Terjaring Razia Imigrasi di Pabrik Hyundai Georgia, AS

8 September 2025
Ribuan peserta ramaikan Bela Negara Fun Run 2025 di GBK. Wamenhan Donny Ermawan ikut turun langsung bersama jajaran Kemhan/kemhan

Wamenhan Donny Ermawan Ikut Meriahkan Bela Negara Fun Run 2025

8 September 2025
Post Selanjutnya
Ronny Talapessy mendekap kliennya, Richard Eliezer.

Inilah Upaya Ronny Talapessy agar Richard Eliezer Tetap Mendapat Perlindungan

Rafael Alun Trisambodo atau RAT

PPATK Sebut Rafael Alun Miliki Safe Deposit Box Rp 37 M di Bank, Apa Itu Safe Deposit Box?

Discussion about this post

KabarTerbaru

Presiden Prabowo Subianto melantik KH. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah. (Foto: Biro Pers Setpres)

LHKPN Menteri Baru Prabowo: Gus Irfan Rp16,2 Miliar, Mukhtarudin Rp17,9 Miliar, Ferry Rp52 Miliar

9 September 2025
PSSI Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Suporter di Laga Indonesia vs Lebanon/PSSI

Suporter Meninggal Saat Laga Indonesia vs Lebanon, PSSI Ungkap Duka Mendalam

9 September 2025
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi/setneg

Presiden Prabowo Lantik Menteri Baru, Posisi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong

9 September 2025
Timnas Indonesia Gagal Cetak Gol, Ditahan Lebanon 0-0 di Gelora Bung Tomo/PSSI

FIFA Matchday September ditutup Indonesia dengan satu menang, satu imbang

9 September 2025
Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf/setneg

Menteri Baru Kabinet Merah Putih Nyatakan Siap Jalankan Amanah Presiden

9 September 2025
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi  Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Reshuffle Kabinet, Mensesneg Pastikan Bukan untuk Singkirkan Menteri Era Jokowi

9 September 2025
Mensesneg Prasetyo Hadi emberikan keteranan pers usai pelantikan Menteri dan Wamen di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025)

Reshuffle Kabinet Merah Putih, Ini Penjelasan Mensesneg Soal Menko Polkam dan Menpora

8 September 2025
Presiden RI Prabowo Subianto melantik empat Menteri dan Wamen dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9) sore di Istana Negara.

Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

8 September 2025
ilustrasi: aksi massa di depan Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta, Jumat (29/08).

Solidaritas Ojol Senusantara Tunda “Aksi 0809” di Polda Metro Jaya: Bukan Berarti Surutnya Tuntutan

8 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Bukan demo bubarkan DPR, ini merupakan demo mahasiswa di DPR RI beberapa tahun lalu/ humbanghasundutankab.go.id

    Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soliditas TNI-Polri Wujudkan Pesan Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin: Kerja Bersama-sama, Bersama-sama Bekerja dalam Pemulihan Keamanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sepak Terjang Advokat Subhan Palal: Gugat Gibran Rp125 Triliun, Klaim Anies Baswedan dan Raffi Ahmad Bukan WNI Sah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Sita 15 Mobil Mewah Milik Anggota DPR NasDem Satori Terkait Kasus Korupsi Dana CSR BI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR akan Respons Tuntutan 17+8, Dasco Pastikan Evaluasi Dilakukan Bersama Fraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.