• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, November 26, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Uncategorized

Tempe “Hilang” di Pasaran, Pemkab Garut Segera Lakukan Operasi Pasar

Redaksi oleh Redaksi
31 Oktober 2022
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Garut, Kabariku– Tempe, makanan berbahan dasar kedelai, sebagai salah satu santapan familiar masyarakat, selain harganya yang relatif murah, tempe pun menjadi salah satu makanan yang kaya nutrisi.

Namun, per hari Sabtu (29/10/2022), tempe sulit ditemukan di pasaran. “Hilang”nya keberadaan tempe ini disebabkan karena adanya mogok produksi yang dilakukan oleh perajin tempe yang ada di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Garut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu Perajin Tempe asal Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Robal Amin (25). Menurutnya, jika aksi mogok produksi ini karena bahan baku tempe yakni kedelai yang tidak stabil.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

Ia mengungkapkan jika berdasarkan informasi dari paguyuban perajin tempe yang ada, aksi mogok produksi ini akan berjalan selama tiga hari dari hari Sabtu 29 Oktober 2022 hingga Senin 31 Oktober 2022.

“Ya kalau keinginan (dari aksi ini) sih pasti ada gitu, jadi dari bahan bakunya gitu sekarang yang nggak stabil gitu harganya, yang dulunya 9 ribu gitu kan sekarang kok jadi 14 ribu, 13 ribu gitu. Nah makanya dari semua perajin tempe itu menggelar aksi mogok produksi selama 3 hari,” ujar Amin saat dikonfirmasi. Senin (31/10/2022).

Amin memaparkan saat ini harga jual tempe di pasaran masih relatif tetap, sedangkan harga bahan baku mengalami kenaikan. Sehingga hal tersebut, menjadi kendala yang ditemui oleh banyak perajin tempe.

Baca Juga  Meriahkan Hari Jadi Garut ke 210, PDAM Luncurkan Program Spesial 'Diskon 210' Pasang Baru

“Iya jadi kendala (dalam penjualan), terus kalau kita mau naikin harga langsung spontan gitu kan nggak mungkin gitu ya, namanya pembeli juga kan pasti berpikir loh ini kok jadi mahal banget kan gitu,” paparnya.

Bahkan untuk saat ini, imbuh Amin, daya beli tempe di pasaran pun berkurang, sehingga pihaknya mengurangi produksi tempe, dari biasanya 1.2 kwintal kini menjadi 70 kilogram.

“(Untuk pembeli sekarang) jelas berkurang, soalnya kan gimana ya jadi kita naikin harganya per potong itu 500 rupiah gitukan, jadi yang biasanya beli 20 ribu, jadi 15 ribu kan gitu, jadi 10 ribu gitu dikurangin belinya,” imbuh Amin.

Ia berharap ditengah kesulitan yang dihadapi para perajin tempe, pemerintah bisa hadir dengan salah satunya menstabilkan harga kedelai, agar para perajin bisa menentukan patokan modal pasti untuk memproduksi tempe.

Berita Terkait sebelumnya ‘Pengrajin Tahu Tempe di Garut Berharap Subsidi Kedelai untuk Bantu Pengusaha Kecil’

Tanggapan Disperindag Garut

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, menuturkan, kelangkaan dan naiknya harga kedelai ini menjadi masalah nasional.

Ia menjelaskan ada 3 faktor kelangkaan dan mahalnya kedelai ini, pertama kelangkaan kapal kargo dari negara luar ke Indonesia, kemudian kelangkaan kontainer, dan juga adanya faktor geopolitis.

“Nah, sehingga kalau kita memecahkan per kabupaten agak sulit, memang kebijakannya berada di Kementerian Perdagangan, dan ekspor impor, menurut informasi dari Departemen Pertanian bahwa kebutuhan kedelai itu sekitar 2.842.222 ton per tahun diperkirakan, ini bergantung kepada negara Amerika atau negara luar,” jelasnya.

Permasalahan harga kedelai ini juga menjadi dilema tersendiri, karena berdasarkan keterangan dari Kadisperindag ESDM Garut, jika kedai impor itu mampu menjual ke Indonesia dengan harga 5 ribu, maka para petani kedelai lokal tidak akan mampu menjual dengan harga yang sama.

Baca Juga  Pemkab Garut Perkuat Penerapan Core Value BerAKHLAK dan Survei Keterikatan Pegawai ASN

“Ini satu kondisi yang sebetulnya sangat menyakitkan, tatkala impor kedelai menjadi prioritas, sementara kacang kedelai kita tidak mampu memiliki daya saing (dan ini) tugas kita bersama,” katanya.

Sementara, berkaitan dengan kelangkaan tempe di pasaran, ia menilai jika masih ada pedagang-pedagang tempe yang berdagang, walaupun mengurangi dari sisi kuantitas produksinya.

Ia berujar jika pihaknya sudah diinstruksikan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, untuk tetap menjaga stabilitas harga dan juga menjaga dagar distribusi barang tetap ada.

“Dan yang ketiga memberikan subsisi, sebetulnya sedang kita kaji seperti apa jenis subsidinya, karena bagaimanapun ini memerlukan kajian yang cukup,” tandasnya.

Nia Gania menambahkan, dalam upaya menstabilkan harga, salah satunya dengan menambah pasokan, dimana Pemerintah Kabupaten Garut melalui Disperindag telah melakukan koordinasi dengan bulog untuk operasi pasar bagi perajin tempe.

“Selain itu, kami juga mendorong agar kedelai lokal memiliki daya saing dan menguntungkan petani, terlebih Indonesia sudah hampir 12 tahun bergantung pada kedelai impor,” tutup Gania.***

Red/K.101

BACA juga Berita menarik Seputar Pemilu KLIK disini

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Disperindag ESDM GarutPemkab GarutTempe "Hilang" di PasaranWarta Pemilu
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Ari Awan Ketua Umum Koordinatoriat Wartawan Parlemen Terpilih Secara Aklamasi

Post Selanjutnya

Tragedi Kebakaran KM Cantika Lestari 77, Pengamat Maritim: Jangan Hanya Nakhoda yang Disalahkan

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya

Tragedi Kebakaran KM Cantika Lestari 77, Pengamat Maritim: Jangan Hanya Nakhoda yang Disalahkan

KPK Eksekusi Putusan Pengadilan Tipikor Dua Mantan Pejabat PUPR Muba ke Lapas Sukamiskin

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ruang Tunggu Gedung Merah Putih KPK

KPK Hormati Rehabilitasi Presiden di Kasus ASDP, SIAGA 98: Langkah Berani dan Luar Biasa

26 November 2025
ruang konpers Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Dua Pejabat PT PP Terkait Proyek Fiktif Divisi EPC Rp46,8 Miliar

25 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan pers bersama di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/11/2025)

Presiden Prabowo Teken Rehabilitasi Tiga Pejabat ASDP: Komitmen Pemerintah Hadirkan Keadilan Hukum

25 November 2025
KAI hadirkan diskon 30% untuk tiket kereta ekonomi komersial selama periode Nataru 2025/2026

Promo Spesial Nataru 2025/2026 KAI Diskon 30%, Cek Syarat Ketentuannya

25 November 2025

Aktivis GMNI Soroti Pernyataan Menhan Terkait Pengamanan Kilang Minyak

25 November 2025
Kepala BRIN Arif Satria dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian memberikan keterangan usai penuhi panggilan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta

Presiden Prabowo Instruksikan Kepala BRIN Perkuat Hilirisasi, Agrinas dan Inovasi Riset Nasional

25 November 2025
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/11/2025)

Presiden Prabowo Terima Laporan Mendagri Soal Pengendalian Inflasi dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

25 November 2025

SEMA 1/2018 Jadi Rujukan, Status DPO Gugurkan Hak Praperadilan, KPK Fokus Pemulangan Paulus Tannos

25 November 2025

BBM Oplosan di SPBU Resmi: Tanggung Jawab Siapa?

24 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam acara Apel Kasatwil 2025 di Cikeas

    Luncurkan Seragam Baru Pamapta, Kapolri Tekankan Pelayanan Prima dan Soliditas Internal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senator Agustinus Kambuaya Desak Kemendagri Terbitkan Perda Pajak Papua Barat Daya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratu Belanda Maxima Kunjungi Indonesia Tiga Hari dan Akan Bertemu Presiden Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wi-Fi 5G 100 Mbps Cuma Rp 100 Ribu! Ini Cara Daftar Internet Rakyat yang Lagi Diburu Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saham Blue Bird Tbk Terus Anjlok, Imbas dari Kasus Pencurian Saham Mintarsih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com