Jakarta, Kabariku– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Tim Jaksa Eksekutor telah selesai melaksanakan eksekusi putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi Palembang atas tetap dengan Terpidana Herman Mayori.
Adapun putusan eksekusi tersebut terkait kasus suap pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

“Tim Jaksa Eksekutor selesai melaksanakan eksekusi putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi Palembang yang berkekuatan hukum tetap,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, SH., melalui keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Ali menyebutkan, Terpidana Herman Mayori (mantan Kadis PUPR) Musi Banyuasin (Muba) akan menjalani hukuman tahanan di Lapas Sukamiskin Bandung.
“Untuk menjalani pidana penjara selama empat tahun,” lanjut Ali.
Hukuman penjara Herman, Ali menjelaskan, tidak dihitung dari vonis dibacakan. Masa penjaranya dikurangi dengan lamanya penahanan di tahap penyidikan dan persidangan.
Selain Herman mayori, KPK juga mengeksekusi mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) Dinas PUPR Muba Eddi Umari ke Lapas Sukamiskin, Bandung denagn masa tahanan empat tahun.
Disebutkan, Eksekusi Herman dan Eddi dilakukan pada 26 Oktober 2022. Eddi menjalani sisa pidana dikurangi dengan lamanya penahanan pada tahap penyidikan dan persidangan.
“Dan juga masing-masing dibebankan kewajiban pembayaran pidana denda Rp200 juta,” tutup Ali.***
Red/K.000
BACA juga Berita menarik Seputar Pemilu KLIK disini
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post