GARUT, Kabariku- Temu Aktivis Nasional dalam kegiatan Kemping Aktivis Lintas Generasi dan Aktivis 98′, pada hari Sabtu (18/6/2022).
Hadir Aktivis era 70 an sampai era 2000 di kaki gunung Cikuray Garut, diFasilitasi Siaga 98 di hadiri Ratusan Aktivis dari sejumlah kota di Tanah Air.
Sebelumnya, acara dihadiri tokoh pergerakan Hariman Siregar, tokoh utama peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) tahun 1974.
Acara malam, prosesi puncak orasi dari Trio eks Tapol yakni Andrianto, Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan. Bahkan, Jumhur dan Syahganda bahkan Tapol era orba dan Jokowi.
Hasanuddin, selaku inisitor kegiatan menyatakan acara ini untuk memberi peringatan keras kepada Presiden Jokowi untuk turun terhormat dan jangan lagi berupaya untuk memperpanjng jabatannya.
Hasanuddin mengaku pedukung Jokowi namun akan hadapi upaya itu.
“Jangan lagi berupaya untuk memperpanjang jabatan. Saya yang pendukung berat Jokowi, sudah tobat tidak lagi mendukung Jokowi jika upaya inkonstitusional terus berlangsung,” kata Hasanuddin.
Syahganda Nainggolan menyatakan konstruksi hari ini tidak jauh beda dengan era Kolonial Belanda.
“Rezim ini sudah tidak lagi sesuai dengan makna kemerdekaan Indonesia,” kata Syahganda.
Syahganda mengajak forum untuk membuat Resolusi untuk menyatakan
“Rezim Ini sudah di kuasai Oligarkys dan rakyat harus melawan,” cetus Syahganda.
Sementara itu, Jumhur Hidayat, menyatakan nasib buruh sangat tertindas di rezim hari ini.
“Upah buruh tidak jauh berbeda dengan era Kolonial Belanda,” tukasnya.
Jumhur menyebut, Semua bermula UU Omnibus Law. Jumhur hidayat bertekad kerahkan satu juta buruh turun ke jalan menuntut UU Omnibus ini di cabut.
Pada kesempatannya, Andrianto sebagai pelaku sejarah 98 terdepan. Dirinya, Meminta Rezim Jokowi untuk akhiri politik pecah belah rakyat.
Andrianto juga meminta forum yang berlatar spektrum politik untuk meyudahi narasi ‘Kadrun dan Cebong’.
“Kita bersatu melawan musuh utama yakni Oligarkys yang serakah dan bersiap ciptakan Boneka barunya,” tandasnya.
Acara juga dihadiri Aktivis senior Paskah Irianto, Agustiana, Santoso, Sunjati, Galih F Qurbani,Rinjani, Mimih, Inam dan ratusan aktivis.
Acara berlangsung di Sundaj Campfire, kaki gunung Cikuray Garut Jabar.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post