JAKARTA, Kabariku- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sepakat bersinergi melawan hoaks dalam Pemilu Serentak Tahun 2024.
Bawaslu memprediksi hoaks dalam gelaran pesta demokrasi 2024 akan lebih marak, untu itu dibutuhkan sinergi antar-lembaga untuk memeranginya.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, S.Sos.I., M.H., menilai Mafindo dan Perludem mempunyai visi dan semangat yang tinggi dalam memerangi disinformasi. Baginya ini sejalan dengan lembaga pengawas pemilu yang menjamin terciptanya keadilan Pemilu.
“Kami (Bawaslu) menyambut baik karena visi kita sama. Perlu ada langkah-langkah strategis MoU atau kerja sama dengan Mafindo dan Perludem,” ujarnya saat menerima audiensi di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Lolly menjelaskan Bawaslu mempunyai dua ranah dalam memerangi hoaks. Pertama, meningkatkan literasi publik karena pemilih milenial mencapai 60 persen, terlebih tantangan hoaks diprediksi akan sangat banyak.
“Makanya kita harus menciptakan banyak orang untuk melawan hoaks. Salah satunya membangun kesadaran publik untuk report (melaporkan ke platform). Jadi kalau ada konten yang merugikan harus berani report,” paparnya.
Perempuan asal Cianjur, Jawa Barat itu menjelaskan, Salah satu target digital literasi kepemiluan itu target besarnya, yaitu: publik aware (menyadari) untuk report (melaporkan) terhadap konten yang merugikan.
Kedua, lanjut Lolly, Bawaslu tengah mengevaluasi serta memperbaharui kerja sama yang telah dilakukan.
“Evaluasi bisa dilakukanapabila ada hal-hal substansi yang memang harus dilakukan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Mahardhika selaku perwakilan Perludem menyampaikan gagasan pembentukan working group forum multipihak penanganan disinformasi yang berpotensi menghilangkan hak pilih.
Sedangkan Rini dari Mafindo menyampaikan mengenai pembuatan pusat-pusat penanganan hoaks.
“Metode yang dilakukan bukan hanya membongkar hoaks, namun melakukan edukasi, dan pelaporan hoaks yang mudah di setiap daerah,” tandas Rini.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post