GARUT, Kabariku- Banyaknya laporan warga atas kerusakan jalan diberbagai wilayah kabupaten Garut, akibat kondisi jalanan terkikis hujan maupun karena berlubang. Beberapa langkah PUPR dalam proses menjawab persoalan jalanan rusak, dengan melakukan survei di lokasi, maupun melakukan berbagai perbaikan di beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Wakil Bupati (Wabup) Garut dr H. Helmi Budiman menyampaikan bahwa Dinas PUPR saat ini merupakan dinas yang sangat disoroti masyarakat, karena banyak laporan yang masuk terkait jalan rusak.
“Demi kenyamanan warga masyarakat setiap laporan harus direspons dengan cepat,” ujar Wabup Helmi, ketika monitoring pembangunan jalan Samarang, Garut. Sabtu (25/12/2021).
Wabup menyampaikan pembangunan jalan rusak di kabupten Garut belum maksimal karena kendala refokusing anggaran penanganan pandemi.
“Saya minta maaf kepada semua warga Kabupaten Garut pengguna jalan lantaran di 2021 ini pembangunan jalan rusak di Kabupaten Garut belum bisa maksimal,” ujar Wabup.
“Penyebabnya disamping anggaran tahun ini dipotong untuk refokusing COVID-19, sesuai arahan Pemerintah Pusat, juga begitu banyak pula jalan rusak yang harus di perbaiki, jadi banyak keterlambatan, belum lagi kerusakan akibat kerusakan alam,” imbuhnya.
Wabup Helmi berharap tahun 2022 pembangunan sarana prasarana masyarakat bisa lebih dioptimalkan.
“Mudah mudahan di Tahun 2022, kekurangan kekurangan yang Masih ada perbaikannya akan kami maksimalkan,” pungkas Wabup Helmi.***
*Sumber: Gie/Kominfo
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post