GARUT, Kabariku- Bencana alam hidrometeorologi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Garut Selatan, tepatnya di kecamatan Talegong dan Singajaya, kabupaten Garut.
Camat Talegong, Frederico Fernandes, S.STP menyampaikan, berdasarkan pantauannya dilapangan, longsor di Kamp. Cikaramat RT 01 RW 05 desa Mekarmulya, kecamatan Talegong pada hari Sabtu (25/12/2021).
“Sementara ini, tercatat kerusakan rumah tertimbun rusak parah, 4 rumah penduduk dan 3 bangunan PAUD, posyandu dan bale RW,” ungkapnya.
Kemudian dilaporkan, 30 rumah yang terancam longsor dan 1 bangunan SDN 3 Mekarmulya,dan 2 jembatan rusak berat.
“Jumlah KK yang terancam 45, dengan jumlah 179 orang,” jelas Camat Talegong.
Untuk sementara, lanjutnya, akses jalan menuju ke lokasi sulit karena 2 jembatan rusak tidak bisa dilewati.
“Sementara hanya jembatan darurat buatan warga bisa menjadi akses darurat, dan warga yang terancam di evaluasi ke tempat yang aman,” katanya.
Beberapa titik rawan longsor pun telah dilaporkan, yakni; di desa Mekarwangi dua rumah rusak parah, warga dievakuasi ke tempat aman, sebagian pindah ke rumah sanak saudara masing-masing.
Longsor juga terjadi di desa Selaawi dan hampir di semua desa terjadi longsor akibat dari intensitas hujan yang tinggi. Demikian laporan sementara telah dilaporkan ke instansi terkait dan agar menjadi perhatian semua pihak, terimakasih.
“Kami beserta forkompimcam dan Desa sedang dialokasi longsor,” tutupnya.
Dihari yang sama, bencana alam longsor terjadi di wilayah desa Karangagung kecamatan Singajaya, Garut.
Berdasar laporan yang diterima, sekira pukul 15.38 WIB bertempat di kampung Albiso RT 001, 002 RW 003 dan kampung Tonjongkarang RT 003 RW 005, desa Karangagung, kecamatan Singajaya, Garut.
Hadir melaksanakan peninjauan daerah longsor, unsur kecamatan, Koramil 1117 Singajaya ( Babinsa ), Polsek Singajaya (Babhinkamtibmas), Satpol PP, TAGANA, Pemerintah Desa karangagung, Satgas Bencana kecamatan Singajaya.
Adapun rumah yang terdampak bencana;3 rumah kondisi rusak sedang ( Bagian depan tertimbun longsor ), dan 3 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 3 rumah terancam kena longsoran.
Dalam kejadian tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang belum bisa ditaksir.
Tindakan yang telah: menerima Laporan, melakukan cek TKP, melakukan evakuasi terhadap korban/masyarakat yang terdampak/terancam.
Pihak kecamatan pun mengimbau kepada pemilik rumah yang terancam untuk mengungsi ke tempat aman dan telah melaporkan pada pimpinan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Garut, Drs Rd Satria Budi M Si., mengatakan pihaknya telah menerima laporan kejian dan pihaknya saat ini telah menurunkan tim BPBD ke lokasi kejadian.
“Iya, kami tadi menerima laporan dan sudah adatim turun, saat ini tim dari BPBD sedang melaksanakan penanganan di lokasi,” kata Satria Budi.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik kabariku.com lainnya dan follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com